Vaksinasi Gotong Royong

Tata Cara Program Vaksinasi Gotong Royong Terus Dimatangkan, Wiku: Dimulai Setelah Lebaran

Tata cara pelaksanaan program vaksinasi Gotong Royong. kini terus dimatangkan oleh Pemerintah.

Editor: dedy herdiana
YouTube/Sekretariat Presiden
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito saat menyampaikan keterangan pers di akun YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (3/1/2/2020). 

TRIBUNCIREBON.COM, JAKARTA -  Tata cara pelaksanaan program vaksinasi Gotong Royong. kini terus dimatangkan oleh Pemerintah.

Hal itu dikatakan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito dalam Konferensi pers virtual yang disiarkan Youtube Sekretariat Presiden, Selasa, (11/5/2021).

Ditegaskannya bahwa pelaksanaan vaksinasi Gotong Royong akan dimulai setelah lebaran atau setelah hari raya Idul Fitri 2021.

"Jadi kegiatan pelaksanana program vaksinasi Gotong Royong akan dilakukan pasca hari raya Idul Fitri. Dan teknis pelaksanaan sedang dipersiapkan," kata Wiku.

Baca juga: Seorang Pemuda di Jakarta Meninggal Setelah Disuntik Vaksin Covid-19 Buatan Inggris, Padahal Sehat

Baca juga: Sekali Suntik Vaksin Gotong Royong Mencapai Ratusan Ribu, Ini Harga Resmi yang Ditentukan Pemerintah

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil bersama Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin meninjau Pusat Vaksinasi Shopee di Kiara Artha Park, Kota Bandung, Sabtu (10/4/2021).
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil bersama Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin meninjau Pusat Vaksinasi Shopee di Kiara Artha Park, Kota Bandung, Sabtu (10/4/2021). (Istimewa)

Wiku mengatakan terdapat sekitar 1 juta dosis vaksin Sinopharm yang akan digunakan untuk vaksinasi Gotong Royong.

Pemerintah juga sudah memesan vaksin Cansino yang akan digunakan program vaksinasi bagi para pekerja tersebut.

"Saat ini terdapat 1 juta dosis vaksin Sinopharm yang akan digunakan dalam program vaksinasi Gotong Royong," katanya.

Sebelumnya, pemerintah telah menetapkan harga vaksin untuk program vaksinasi Gotong Royong.

Baca juga: Begini Kondisi Terbaru Guru Susan Antela yang Lumpuh Setelah Disuntik Vaksin Covid-19 Buatan China

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa harga vaksin Sinopharm untuk program vaksinasi Gotong Royong yakni Rp 375 ribu per dosis.

"Ini harga sudah ditetapkan harga vaksin Rp 375.000 per dosis dan penyuntikan nya Rp 125.000, sehingga totalnya Rp 500 ribu," kata Airlangga usai rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Senin, (10/5/2021).

Vaksin Sinopharm sendiri diberikan sebanyak dua kali penyuntikan atau dua dosis dengan jarak waktu tertentu antara dosis pertama dan kedua. 

Vaksin Sinopharm buatan China tersebut  kata Airlangga, sudah tersedia sebanyak 500 ribu dosis dari kontrak kedatangan 7,5 juta dosis.

Sementara itu juga dipersiapkan vaksin lain untuk program vaksinasi Gotong Royong yaitu Cansino.

"Vaksin lain yang akan digunakan ada cansino dan ini sudah dipersiapkan 5 juta," katanya.

Pemerintah kata Airlangga berencana memulai program vaksinasi Gotong Royong pada akhir Mei mendatang. Karena, vaksin Sinopharm telah memiliki izin penggunaan darurat. 

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved