Tak Bisa Mudik Warga di Bandung Memilih Sepedaan, Bakar Lemak dan Kalori Opor Ayam dan Ketupat
Pantauan Tribun Jabar, Kamis (12/5/2021), sejumlah ruas jalan di Kota Bandung terpantau sepi.
Laporan wartawan Tribun Jabar, Shania Septiana
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Tak terasa Ramadan telah usai.
30 hari lamanya berpuasa, kini hati kembali bersih dan Fitri.
Lebaran identik dengan kumpul bersama keluarga.
Momen tersebut dijadikan untuk menyampaikan permohonan maaf dan silaturahmi.
Namun, sudah 2 kali idul Fitri, suasana masih ditengah pandemi.

Masyarakat belum bisa leluasa berkativitas demi mencegah penularan dan penyebaran Covid-19.
Pulang ke kampung halaman alias mudik, berkumpul dan lain sebagainya untuk sementara dibatasi.
Pantauan Tribun Jabar, Kamis (12/5/2021), sejumlah ruas jalan di Kota Bandung terpantau sepi.
Dari arah Jl. Diponegoro, Jl. Dago mengarah ke Jl. Merdeka, hingga Jl. Citarum, tidak terlihat banyak kondaraan motor atau mobil melintasi jalanan.
Tampak warga yang sedang bersepeda melintasi Jl. Dago.
"Karena gak bisa mudik, gak bisa ketemua sudara jadi saya sepedaan aja, itung-itung bakar kalori opor ayam sama ketupat tadi pagi," ucap Wisnu sembari bersiap lanjut gowes.
Tidak hanya jalanan yang terlihat sepi, pusat perbelanjaan juga terpantau lengan.
Dimasa libur lebaran, diberlakukan regulasi jam operasional pusat perbelanjaan dari pukul 10.00WIB.(*)
Baca juga: Senjata Andalan Israel untuk Lawan Ribuan Roket Hamas, Ternyata Butuh Rp 711 Juta Setiap Diaktifkan
Baca juga: Pemotor Menangis Minta Damai Usai Terobos Lampu Merah dan Tabrak Avanza di Pos Penyekatan Padalarang