Pemudik Asal Pemalang Pilih Dipenjara Daripada Balik Arah, Ngaku Sudah 6 Tahun Tak Bertemu Anak

"Saya enggak mau (putar balik). Lebih baik dipenjara daripada dengar anak saya nangis," ujar Carliana kepada petugas.

Kompas.com
Carliana (berhelm merah) saat dihentikan petugas di penyekatan di Karawang, Selasa (11/5/2021) dini hari. 

Kepada awak media, Carliana bercerita bahwa sejak pulang sebagai TKI dari Taiwan, ia belum bisa berkumpul dengan seluruh anak-anaknya.

Terutama si bungsu yang duduk di bangku SMP dan mondok di pesantren.

"Kalau anak nangis saya enggak bisa tahan," kata dia.

Carliana mengaku tak akan menyerah demi bisa berkumpul dengan anak-anaknya.

"Sudah enam tahun (enggak kumpul). Ini tahun ketujuh. Saya harus berjuang demi anak-anak," kata dia.

Carliana juga menyebut ia tak bisa lagi kembali ke Taiwan lantaran negara tersebut menutup kedatangan tenaga kerja asing akibat pandemi Covid-19.

Ia pun kini bekerja di Bogor.

Apesnya, kata Carliana, kartu ATM dari satu bank di Taiwan miliknya terblokir.

Untuk memulihkannya, Carliana harus kembali ke negara itu.

"Pandemi ini benar-benar (berdampak) pada saya," kata dia. (*)

Berita tentang larangan mudik


Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved