Viral

Cerita Seorang Ibu Gaptek Rajin Kirim Surat untuk Putranya di Perantauan, Sang Anak Kerap Menangis

Hal itu diceritakan oleh pria bernama Kelana Wisnu Sapta Nugraha yang rutin menerima surat dari Ibunya yang tak bisa memakai ponsel.

Editor: Mumu Mujahidin
(Twitter.com/@kelanawisnu)
Viral di Twitter kisah haru seorang ibu yang rutin kirim surat pada anaknya karena tidak bisa memakai ponsel. 

TRIBUNCIREBON.COM - Seorang ibu rutin mengirim surat hanya demi bisa berkomunikasi dengan anaknya trending di Twitter.

Hal itu lantaran sang ibu gagap teknologi (gaptek) tidak bisa menggunakan ponsel.

Hal itu diceritakan oleh pria bernama Kelana Wisnu Sapta Nugraha yang rutin menerima surat dari Ibunya yang tak bisa memakai ponsel.

Lelaki berusia 24 tahun ini bercerita, aktivitas sang ibu yang rutin mengirim surat padanya sudah berlangsung sejak 2015.

Tepatnya, saat lelaki asal Blitar, Jawa Timur ini mulai berkuliah di Universitas Padjajaran, Bandung.

Baca juga: IG Sandiaga Uno Digempur, Netizen Anggap Sandi Uno Kok Cuma Ingat Sapri, Tak Ingat Tengku Zulkarnain

Baca juga: Pria yang Bakar Kekasihnya Tak Henti Menangis, Lalu Beberkan Alasannya Hingga Tega Membakar Pacarnya

Untuk itu, selama menjalani hubungan jarak jauh dengan sang Ibu, Kelana rutin mendapat kiriman surat melalui saudaranya.

Bahkan tak jarang, tulisan yang dikirim sang ibu membuatnya terharu meski hanya menanyakan kabar hingga bercerita mengenai keadaan terbaru dari Ibunya.

"Komunikasi dengan surat seperti ini wajar saja. Cuma terkadang memang lebih emosional, karena tidak bisa seintens komunikasi dengan media sosial," ungkap Kelana.

Bungsu dari enam bersaudara ini juga bercerita, sebenarnya sang ibu sudah pernah diajari untuk memakai ponsel.

Namun, ibunya sering lupa hingga akhirnya berhenti belajar memakai ponsel dan memutuskan untuk mengirim surat.

Viral di Twitter kisah haru seorang ibu yang rutin kirim surat pada anaknya karena tidak bisa memakai ponsel.
Viral di Twitter kisah haru seorang ibu yang rutin kirim surat pada anaknya karena tidak bisa memakai ponsel. (Twitter.com/@kelanawisnu)

"Tentu saja kami melakukan upaya (mengajari memakai ponsel). Tapi beliau sering lupa cara memakainya dan lebih nyaman dengan cara manual seperti ini," ujar lelaki yang bekerja sebagai pemimpin redaksi Pustaka Pias dan peneliti independen ini.

Menurut Kelana, di balik sosok sang ibu yang gagap teknologi, ada hal lain yang sangat dikaguminya.

Yakni, ajarannya untuk tidak mudah menyerah dan selalu mengutamakan kepentingan anak-anaknya.

"Dia adalah orang yang mengajarkan saya untuk pantang menyerah. Meski serba berkekurangan, cita-citanya sederhana saja, melihat anaknya semua menjadi sarjana."

Baca juga: INNALILLAHI, Perempuan Cantik yang Dibakar Kekasihnya Dikabarkan Meninggal Dunia di RSHS Bandung

Baca juga: Nenek di Indramayu Keasyikan Belanja Baju Lebaran di Pasar Sandang, Cucunya Hilang, Ditemukan Polisi

"Soal bagaimana modal anak-anaknya kuliah, dia cuman percaya asal nekat dulu pasti nanti ada jalan," ujar Kelana.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved