Sekretaris Muhammadiyah Jabar Mempersilakan Jika Warga Muhammadiyah Ingin Gabung di Partai Ummat

Muhammadiyah berdasarkan Tanwir 2002 tidak berafiliasi dan tidak mempunyai hubungan organisatoris dengan kekuatan-kekuatan politik.

Editor: Mumu Mujahidin
Istimewa
Lambang Partai Ummat, partai baru yang didirikan Amien Rais. 

Irman mengatakan, banyak termasuk senior-senior yang dulu pernah bersama-sama di PAN, sekarang nyebrang ke Partai Ummat.

"Tapi insya Allah, kalau elit-elit PAN yang kemarin masih eksis, termasuk saya masih komitmen untuk di PAN," ucap dia.

Irman mengaku, karena baginya aspirasi itu tergantung dari situasi dan kondisi suhu politik.

"Saya ini memang kader militan PAN dari (tahun) 99, walaupun memang lokomotifnya tetap pa Amien Rais," katanya.

Tapi dari sisi ideologi, kata Irman, insya Allah, kalau ia tetap di PAN, tapi kalau untuk yang lain ia tidak memberikan komentar lebih.

Baca juga: Kader PAN di Jateng Ramai-ramai Membelot ke Partai Ummat Usai Didirikan Amien Rais

Baca juga: Jalan Kaki Dari Cirebon ke Istana Negara Jakarta, Bawa Petisi Minta Presiden Segera Buka Sekolah

"Kita kembalikan kepad personal. Mungkin tidak tersampaikan di PAN, kemudian mereka mencoba mencari sesuatu yang baru," tuturnya.

Irman mengungkapkan di Kabupaten Bandung yang nyebrang ke Partai Ummat sebenarnya banyak, tapi kalau disebutkan nama kurang etis.

"Termasuk tokoh senior Muhammadiyah, tokoh senior dari PAN sendiri, itu banyak ke Partai Ummat. Banyak eks pengurus DPC, DPD Kabupaten Bandung, yang ke Partai Ummat," ujar dia.

Irman mengaku, kepadanya juga banyak yang mengajak untuk bergabung di Partai Ummat, tapi ia memilih tetap di PAN.

Diberitakan sebelumnya,

Amien Rais akhirnya benar-benar melepaskan diri dari Partai Amanat Nasional (PAN).

Adapun Partai Ummat telah resmi mendeklarasikan diri melalui tayangan di akun YouTube Amien Rais Official, Kamis (29/4/2021). 

Dalam kesempatan itu, terlihat sejumlah tokoh yang tak asing di dunia politik.

Tokoh yang paling menonjol adalah Amien Rais.

Mantan ketua MPR itu menjabat sebagai ketua Majelis Syuro Partai Ummat.

Ia membangun partai tersebut seusai terlibat konflik dengan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan.
Halaman
1234
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved