Kekejaman KKB di Papua

MENGENAL Pasukan Setan Baret Hijau, Sniper Terbaik TNI, Kini Dikirim untuk Membasmi KKB di Papua

Prajurit dari kesatuan ini berjuluk Pasukan Setan sejak pembentukannya di Cirebon 20 Agustus 1948

Editor: Fauzie Pradita Abbas
Dok. Dinas Penerangan TNI AD
Ilustrasi: TNI Angkatan Darat kembali menjadi juara umum dalam ajang lomba menembak antar-negara Australian Army Skill-At-Arms Meeting (AASAM) 2018. Lomba tersebut digelar di Australia pada tanggal 27-10 Mei 2018 lalu. TNI AD berhasil menjadi juara umum, menyisihkan 17 negara peserta lainnya, dengan meraih 36 Emas, 24 Perak dan 12 Perunggu. 

Prajurit dari kesatuan ini berjuluk Pasukan Setan sejak pembentukannya di Cirebon 20 Agustus 1948.

Karena mendapatkan dukungan dan simpati atas patriotisme/nasionalisme dari masyarakat, pasukan ini terus berkembang.

Hingga pada 1 April 1962, Kesatuan Kompi ini resmi diberi nama Batalyon 315/Garuda.

Baca juga: Prada Ginanjar Prajurit asal Ciamis yang Gugur di Papua, Mira Maryani: Minggu Sore Masih Komunikasi

Baret Hijau

Setelah sembilan bulan bertugas sebagai Satgas Pamtas Indonesia dan Malaysia, Batalyon Infanteri 320/Badak Putih Kodam III/Siliwangi secara resmi dilepas oleh Pangdam XII/Tanjungpura, Mayor Jenderal TNI Achmad Supriyadi di lapangan Makodam XII/Tpr, Senin (25/2/2019).
Setelah sembilan bulan bertugas sebagai Satgas Pamtas Indonesia dan Malaysia, Batalyon Infanteri 320/Badak Putih Kodam III/Siliwangi secara resmi dilepas oleh Pangdam XII/Tanjungpura, Mayor Jenderal TNI Achmad Supriyadi di lapangan Makodam XII/Tpr, Senin (25/2/2019). (ISTIMEWA)

Divisi ini menggunakan atribut yang membuatnya dikenali khusus.

Mereka Infanteri ini juga merupakan bagian dari Kostrad

Kostrad artinya Komando Cadangan Strategi Angkatan Darat.

Jumlah pasukan Kostrad ini dirahasiakan. 

Meski begitu, mereka selalu siap bertugas jika ada perintah.

Para prajurit TNI ini mengenakan tanda pengenal tutup kepala barat hijau.

Pasukan prajurit TNI berbaret hijau dengan lambang Cakra Sapta Agni.

Tugas

Mereka memiliki posisi dan peran penting mendukung tugas Korem 061/SK menjaga keutuhan dan ketahanan wilayah dari berbagai ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan yang timbul.

Termasuk gangguan yang dilakukan kelompok separatis KKB di Papua.

Dalam satuan Infanteri terdiri dari tiga macam Kompi yang sesuai fungsinya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved