Guru Susan Lumpuh Usai Divaksin Bikin Semua Guru SMAN 1 Cisolok Sedih, Begini Pernyataan Wakasek

Rudi Heriady (47) Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Kesiswaan SMAN 1 Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menyatakan bahwa sosok guru Susan Antela

Editor: dedy herdiana
Tribunjabar.id/M Rizal Jalaludin
Seorang guru di SMAN 1 Cisolok bernama Susan Antela (31) asal Kampung Pasir Talaga RT 03 RW 06 , Desa Cicadas, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat alami kebutaan pasca divaksin Covid-19 

Guru yang kini tidak bebas bergerak karena lumpuh itu pribadi yang semangat.

"Teteh itu orangnya baik, semangat, ceria. Teteh itu paling seneng kalau apa-apa itu di-video-in, dia itu ceria. Kalaupun punya masalah enggak dipikirin," katanya saat ditemui TribunJabar.id, Kamis (29/4/2021).

Baca juga: Sekitar 1.500 Guru se-Kecamatan Buahbatu Bandung Mendapat Vaksin Covid-19 di ZEC

Menurut Yayu, Susan Antela sudah mengajar selama sekitar tujuh tahun di SMAN 1 Cisolok sebagai guru Seni Budaya.

Susan Antela sempat menikah namun bercerai tanpa memiliki anak.

Saat ini Susan Antela sudah mulai bisa bicara walaupun masih terbata-bata.

Yayu berharap kakaknya sembuh dan kembali beraktivitas seperti biasa.

"Harapannya Teteh sembuh kembali normal dan lakukan aktivitas seperti biasa. Bicara udah mulai, ngelihat dan berjalan belum," ucapnya. 

Kronologi Lumpuh Setelah Divaksin

Seorang guru, Susan Antela lumpuh setelah divaksin Covid-19 tahap kedua.

Penyebab Susan Antela lumpuh belum diketahui apakah karena vaksin atau faktor lainnya.

Susan Antela adalah guru asal Kampung Pasir Talaga RT 03/06, Desa Cicadas, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Adik Susan Antela, Yayu (26) menceritakan detik-detik kakaknya lumpuh.

Yayu mengatakan kakaknya merasakan pusing, mual, dan lemas setelah 10 menit disuntik.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved