Kasus Covid-19 di Majalengka Masih Bertambah 14 Kasus, PPKM Skala Mikro Masih Berlangsung
Di masa PPKM skala mikro tahap keenam ini, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Majalengka masih terus bertambah
Penulis: Eki Yulianto | Editor: dedy herdiana
lihat foto
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Di masa PPKM skala mikro tahap keenam ini, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Majalengka masih terus bertambah.
Diketahui, PPKM mikro sendiri diberlakukan kembali mulai tanggal 19 April hingga 3 Mei 2021 nanti.
Tercatat, pada hari ini, penambahan kembali terjadi sebanyak 14 kasus.
Penambahan itu sesuai dengan data di Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Majalengka, Sabtu (24/4/2021).
Baca juga: Selain Alun-alun, Taman Baribis Majalengka Jadi Lokasi Favorit Ngabuburit Warga, Ada Air Mancur
Baca juga: Kritikan Zaskia Mecca soal Cara Bangunkan Sahur Jadi Sorotan Netizen, Ahli Tasawuf Tanggapi Begini
Baca juga: INFO GEMPA TERBARU: Sore Tadi Garut Jawa Barat Diguncang Gempa, Berikut Penjelasan BMKG
Plt Kepala Dinas Kesehatan Majalengka, Gandana Purwana mengatakan, terus terjadinya penambahan kasus positif Covid-19 di Majalengka disebabkan sulitnya melacak penyebaran Covid-19.
Apalagi, mobilitas masyarakat saat ini tidak sepenuhnya dibatasi.
"Kami hanya sebisa mungkin melakukan tracing jika ada suatu kasus Covid-19. Karena kami saat ini sudah sangat sulit mencari titik awal penyebarannya," ujar Gandana, Sabtu (24/4/2021).
Disampaikan dia, kasus terkonfirmasi pada hari kemarin tercatat sebanyak 2.980 kasus.
Pada hari ini, bertambah menjadi 2.994 kasus.
Sementara, pasien meninggal berjumlah 239 kasus.
Masih disampaikan Gandana, pasien aktif kini berjumlah 249 yang mana sebelumnya 262
"Kecamatan Majalengka kini menjadi daerah dengan jumlah kasusnya cukup banyak yang kini ada 22 pasien aktif dari 367 pasien secara keseluruhan," ucapnya.
Gandana menambahkan, kasus Suspek dari 1.707 menjadi 1.7035 orang sejak sehari terakhir ini dengan rincian 194 orang tengah isolasi, 1.541 selesai isolasi dan meninggal dunia menjadi 37 orang.
Sementara, kontak erat sudah mencapai 8.169 orang, rinciannya 1.235 karantina, dan 6.935 Discarded.
"Pasien probable naik dari 76 orang menjadi 77," jelas dia.
![[FULL] Ramai-ramai Kepala Daerah Protes Kebijakan Menkeu Purbaya, Pakar Ingatkan Harus Hati-hati](https://img.youtube.com/vi/rOG5ZzAPO5Y/mqdefault.jpg)
