Piala Menpora 2021

FINAL Piala Menpora Leg 2 Persib Bandung Vs Persija Jakarta: Tantangan Berat buat Maung Hadapi Macan

Persib Bandung mendapat tantangan berat pada leg kedua babak final Piala Menpora 2021 menghadapi Persija Jakarta di Stadion Manahan, Solo, Minggu

Editor: dedy herdiana
Istimewa
Persib Bandung vs Persija Jakarta di final Piala Menpora 2021. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Persib Bandung mendapat tantangan berat pada leg kedua babak final Piala Menpora 2021 menghadapi Persija Jakarta di Stadion Manahan, Solo, Minggu (25/4/2021).

Pasalnya, tim berjuluk Maung Bandung itu wajib menang atas Macan Kemayoran dengan selisih 3 gol.

Jika ingin memaksakan pertandingan berlanjut ke babak adu tendangan penalti, maka Persib harus menang dengan selisih dua gol.

Jelas misi yang diemban Ardi Idrus dan kawan-kawan tidak mudah. Apalagi di pertandingan leg pertama, pertahanan Persija bermain sangat apik.

Baca juga: INI Analisis Sang Mantan Persib Soal Gol Cepat Persija Jakarta ke Gawang Persib Bandung

Baca juga: Ternyata Ini Strategi Pelatih Persija Jakarta untuk Mengalahkan Persib Bandung, Sederhana Saja

Di pertandingan pertama, Persib hanya mampu melepaskan 2 tembakan ke arah gawang.

Pelatih Persib, Robert Alberts, sadar betul bahwa leg kedua bukan pertandingan yang mudah dihadapi oleh timnya.

Perlu kerja ekstra keras agar Persib bisa memabalikan keadaan dan merengkuh trofi Piala Menpora.

"Hal bagusnya adalah ini bukan final satu laga bagi kami untuk menunjukan di laga berikutnya kami bisa menang. Poinnya adalah kami masih bermain satu laga lagi dan itu hal yang terpenting," ujar Robert, Jumat (23/4/2021).

Pada pertandingan leg kedua nanti, pelatih asal Belanda itu menyebut kondisi kedua kesebalasan tidak akan jauh berbeda.

Hal ini akan berbeda dari leg pertama karena waktu recovery timnya lebih singkat dari pada Persija.

Persib sebelum menghadapi leg pertama hanya memiliki waktu istirahat dan berlatih selama dua hari. Pangeran Biru bermain pada leg kedua babak semifinal menghadapi PS Sleman pada Senin (19/4). 

Sementara Persija memiliki waktu istriahat lebih banyak satu hari dari Persib.

Tim asuhan Sudirman itu memainkan laga babak semifinal leg kedua menghadapi PSM Makassar pada Minggu (18/4).

"Persija bermain satu hari lebih awal dari kami di laga terakhirnya. Jadi mereka punya keuntungan dan dalam jadwal ketat di bulan Ramadan ini kami mencoba semampunya untuk melakukan recovery," ucapnya.

Di leg kedua nanti, mantan pelatih PSM Makassar dan Arema Indonesia itu menuturkan para pemain siap membalas kekalahan dari Persija.

Dengan persiapan dan waktu recovery yang cukup, Robert masih cukup optimis Persib bisa melenggang ke tahta juara.

"Kami akan melakukan recovery besok karena akan melakukan perjalanan ke Solo. Persija juga sama, waktunya untuk recovery sama dengan yang kami punya. Dan kami melihat ke depan untuk laga berikutnya. Karena pemain tidak senang dengan performanya dan pemain pasti ingin membawa laga berikutnya ke level yang berbeda," ucapnya.

Di samping itu, selepas pertandingan melawan Persija, Persib langsung berangkat ke Solo untuk melakukan persiapan.

Setibanya di Solo, Jumat (23/), para pemain langsung mengikuti latihan kebugaran di bawah arahan asisten pelatih, Budiman.

Latihan dibagi menjadi dua kelompok. Pemain yang tak berpuasa berlatih pada sore hari. Sementara yang berpuasa, pemain akan berlatih setelah berbuka atau sekitar pukul 20.00 WIB.

Kata sang Mantan

Legenda hidup Persib Bandung, Boy Jati Asmara menilai gol cepat Persija Jakarta pada partai leg pertama final Piala Menpora 2021 lebih disebabkan belum utuhnya konsentrasi pemain.

Bermain di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Kamis (22/4/2021), Persija unggul cepat melalui gol yang dicetak oleh Braif Fatari (1') dan Taufik Hidayat (7')

"Kalau saya lihat faktor kesiapan dari pertandingan atau konsentrasi karena menit-menit krusial itu kan menit- menit awal sama menit-menit akhir," ujar Boy sang mantan pemain Persib Bandung saat dihubungi Tribun Jabar melalui, sambungan telepon, Jumat (23/4/2021).

Mantan pemain Persib Bandung, Boy Jati Asmara
Mantan pemain Persib Bandung, Boy Jati Asmara (Tribun Jabar/ Ferdyan Adhy Nugraha)

Baca juga: Persib Bandung Keok oleh Persija Jakarta di Leg 1, Sudirman Punya Alasan Mengapa Mainkan Pemain Muda

Boy menambahkan, 10 menit awal dan akhir merupakan waktu yang sangat krusial dalam sebuah pertandingan.

Di waktu tersebut, konsentrasi lebih penting dari sebuah strategi karena biasanya akan menentukan sampai akhir laga.

Di sana lah kata dia para pemain Persib khususnya lini belakang konsentrasinya belum sepunuhnya berada dalam pertandingan.

"Saya lihat gol itu bisa tercipta karena lini belakang tidak bekerja dengan baik. 

Baca juga: Ternyata Ini Strategi Pelatih Persija Jakarta untuk Mengalahkan Persib Bandung, Sederhana Saja

Selain itu, dari segi taktikal, ada jarak yang begitu jauh antar pemain di lini belakang. Sehingga tercipta ruang-ruang yang mampu dimanfaatkan pemain Persija.

"Jadi kalau saya menyikapai ini dari segi taktikal yang saya lihat terlalu jauh jarak antara pemain belakang terlalu jauh ketika mereka melakukan defend itu kurang rapat," ucapnya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved