Pelarangan Mudik

Jangan Mudik Dulu ya, Larangan Mudik Diperpanjang, Mulai Berlaku Hari Ini Sampai 24 Mei 2021

Di antaranya aturan pelaku perjalanan baik udara, darat maupun laut untuk menunjukkan minimal surat keterangan hasil negatif GeNose.

Editor: Fauzie Pradita Abbas
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Ratusan warga Kabupaten Majalengka, Jawa Barat yang bekerja di Jabodetabek kembali pulang kampung lebih awal. Mereka tiba dengan menggunakan 5 bus di Desa Weragati, Kecamatan Palasah Kabupaten Majalengka, Selasa (20/4/2021). 

Eko mengatakan, untuk saat ini pihaknya juga akan terus melakukan sosialisasi larangan mudik tersebut yang dilakukan secara langsung dan bersama-sama oleh Polsek, Bhabinkamtibmas, dan elemen masyarakat.

"Kita akan sampaikan terkait lonjakan kasus Covid-19 di berbagai negara akibat mobilitas dan kegiatan masyarakat. Juga pelarangan mudik untuk menekan penyebaran Covid-19," ucapnya.

Selain itu, kata Eko, pihaknya juga akan mengimbau bagi warga yang mudik dari luar kota wajib untuk melapor ke Satgas Covid-19.

"Kami juga menyarankan bagi warga yang mudik dari luar kota untuk diminta surat dari desa terkait perizinan dan melakukan isolasi mandiri karena demi keselamatan keluarga dan melindungi sesama," kata Eko.

Presiden Jokowi Punya Alasan

 Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pemerintah terus berupaya untuk mengendalikan pandemi Covid-19.

Saat ini, kata Presiden Jokowi, penanganan pandemi Covid-19 sudah berada pada track yang benar.

Indikatornya antara lain angka kasus positif harian Covid-19 yang menurun dan pertumbuhan ekonomi yang terus mengalami perbaikan.

Meski masih minus, pertumbuhan ekonomi diproyeksikan akan tumbuh pada 2021 setelah mengalami kontraksi pada 2020.

“Pertumbuhan ekonomi kita di 2020 minus 2,1 persen. Kita hanya kalah dari RRT yang plus. Yang lainnya, AS, Jepang, Jerman, itu minus banyak,” ujar Jokowi, Selasa (20/4/2021).

Sementara itu, kata Presiden, kasus harian Covid-19 terus menurun.

Presiden mengatakan kasus harian Covid-19 saat ini jauh menurun dibandingkan pada awal tahun 2021 yang sempat tembus 14 ribu (kasus harian).

"Kasus positifnya itu sekarang 4.000-an sampai 5.000-an, ini jauh turun dibandingkan Januari-Februari yang di atas 10.000,” kata Presiden.

Presiden mengatakan penanganan Covid-19 yang terus membaik ini, harus terus dipertahankan. Jangan sampai kasus Covid-19 melonjak sehingga akhirnya mempengaruhi pemulihan ekonomi.

Hal itulah kata Jokowi, mengapa pemerintah melarang mudik lebaran 2021 ini.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved