Piala Menpora 2021

Persib Bandung Menang atas PSS Sleman di Leg 1 Semifinal Piala Menpora, Robert Alberts Sorot Hal Ini

Persib Bandung menginjakkan satu kaki di babak final Piala Menpora, hanya perlu hasil imbang lawan PSS Sleman pada leg kedua

Editor: Fauzie Pradita Abbas
bolasport
Pelatih Persib Bandung, Roberts Rene Alberts 

Robert Alberts, mencoba melakukan perubahan dengan menarik keluar Ferdinand Sinaga dan Farshad Noor di babak kedua. Alhasil, permainan Persib Bandung terlihat lebih cair sehingga beberapa peluang tercipta.

Gol kemenangan hadir pada menit 90+3 lewat sontekkan Frets Butuan memanfaat bola pantul saat kiper memblok sepakan Febri Hariyadi menerima umpan Beckham Putra Nugraha. Gol tersebut bak petir di siang bolong bagi PSS Sleman karena di 5 menit akhir dan Persib Bandung sebenarnya sedang sangat tertekan.

Menurut Robert Alberts, gol yang dicetak oleh Frets Butuan sangat layak didapatkan. Mantan pemain PSMS Medan itu bekerja keras sepanjang pertandingan serta mampu memanfaatkan ruang dengan sangat baik.

"Dia kini adalah top skorer di tim pada turnamen ini, sikapnya juga sangat bagus. Dia bekerja keras untuk tim dan dia selalu mencoba mengerahkan yang terbaik. Karakternya ditunjukkan di laga seperti ini, yang mana tim kami sebenarnya belum siap untuk bermain di level seperti ini karena ini bukan pramusim. Tapi Frets menunjukkan niat yang bagus untuk tim, dia mencetak gol nyaris di setiap pertandingan dan saya sangat senang padanya," katanya.

Di samping itu, sorotan mengarah kepada Farshad Noor yang tidak tampil terlalu bagus pada laga kali ini. Dia terlihat tidak maksimal terbukti dari seringnya salah passing kepada rekan-rekannya.

Robert menuturkan, Farshad Noor memang tidak tampil terlalu maksimal karena ada cedera yang mempengaruhi penampilan kapten Timnas Afganistan itu.

Esteban Vizcarra berebut bola dengan pemain PSS pada laga semifinal Piala Menpora 2021, Jumat (16/4/2021) malam.
Esteban Vizcarra berebut bola dengan pemain PSS pada laga semifinal Piala Menpora 2021, Jumat (16/4/2021) malam. (Tribunjogja)

"Saya pikir Farshad tidak terlalu terlibat di permainan, tapi dia melakukan banyak covering, menutup ruang dan penempatan posisinya juga tidak buruk. Memang laga terlihat berbeda dari biasanya bagi dia dan kami menarik dia keluar karena mengalami masalah di tulang rusuknya pada babak pertama. Dia sedikit mengalami cedera sehingga tidak bisa menunjukan yang terbaik," katanya.

Dari tim lawan, pelatih PSS Sleman, Dejan Antonic menilai permainan timnya sudah sangat baik sepanjang pertandingan. Menurut hitungannya, PSS memiliki empat peluang yang seharusnya berbuah gol.

"Dua gol kita kasih ke Bandung karena kesalahan yang kita bikin sendiri. Sekali lagi ini kesempatan untuk semua pemain, saya pikir mereka main bagus sekali semoga kita main 90 menit di Solo dan semoga kita harus cari hasil yang positif dan kita balas," ujar Dejan Antonic.

Soal gol kemenangan yang diciptakan Frets Butuan di akhir pertandingan, kata Dejan, sebenarnya sudah diantisipasinya dalam sesi latihan. Menurut Dejan Antonic gol itu terjadi karena kesalahan para pemainnya mengantisipasi situasi itu.

"Kami tahu Persib pernah melakukan gol persis seperti ini seperti lawan Persiraja, kami tahu tadi kami harusnya buat gol melalui free kick, mungkin anak-anak kurang konsentrasi. Gol pertama salah sendiri dan gol kedua kami salah sendiri. Kami belajar dan kami perbaiki apa yang harus (diperbaiki), tapi saya lihat kami sudah main bagus," katanya.

Selain itu, pelatih asal Serbia tersebut mengatakan, PSS Sleman tidak dinaungi keberuntungan pada laga tadi malam. Namun para pemain, kata Dejan Antonic, siap bekerja lebih keras untuk bisa memenangka pertandingan di leg kedua.

"Di sini kita enggak ada (keberuntungan) mungkin di Solo bisa, terima kasih ke pemain saya yang kerja keras untuk pertandingan hari ini," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved