Piala Menpora 2021

Persib Bandung Menang atas PSS Sleman di Leg 1 Semifinal Piala Menpora, Robert Alberts Sorot Hal Ini

Persib Bandung menginjakkan satu kaki di babak final Piala Menpora, hanya perlu hasil imbang lawan PSS Sleman pada leg kedua

Editor: Fauzie Pradita Abbas
bolasport
Pelatih Persib Bandung, Roberts Rene Alberts 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Persib Bandung secara dramatis meraih kemenangan 2-1 atas PSS Sleman pada leg pertama semifinal Piala Menpora di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Jumat (16/4/2021) malam.

Sempat tertinggal lebih akibat gol Saddam Gafar pada menit ke-20, Persib Bandung berhasil menyamakan skor lewat sundulan Victor Igbonefo ke gawang PSS Sleman pada menit ke- 23.

Kemenangan, akhirnya, menjadi milik Persib Bandung menyusul gol Frets Butuan pada menit 90+1.

Hasil ini membawa Maung Bandung menginjakkan satu kaki di babak final. Persib Bandung hanya perlu hasil imbang lawan PSS Sleman pada leg kedua di Stadion Manahan, Solo, Senin (19/4/2021). 

Sebaliknya PSS Sleman wajib menang apabila ingin lolos karena babak semifinal tidak menghitung gol tandang.

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, mengatakan permainan kedua tim sebetulnya berimbang, tapi secara kualitas permainan kedua tim tidak terlalu bagus.

"Tadi kualitas permainan sepak bolanya memang tidak terlalu bagus tentunya karena kedua tim memiliki tekanan untuk menang alih-alih mencoba membangun permainan jadi kualitas dari permainan tidak terlalu bagus," ujar Robert Alberts, dalam sesi jumpa pers virtual setelah pertandingan.

Saddam Gaffar merayakan gol ke gawang Persib
Saddam Gaffar merayakan gol ke gawang Persib (Tribunjogja)

Ia menyebut pujian sangat pantas disematkan kepada para pemainnya karena bermain gigih hingga akhir laga, sesuatu yang disebutnya merupakan karakter dari tim Persib Bandung.

"Karakter dari Persib Bandung saya katakan sangat baik dan di tahap ini Anda tidak bisa untuk mengembangkan cara pemain karena dituntut untuk menang, dan tim kami menunjukkan karakter itu," katanya.

Tanpa Wander Luiz dan Ezra Walian di lini depan, permainan Persib tidak sebaik di pertandingan sebelumnya. Ferdinand Sinaga dan Frets Butuan yang diplot sebagai striker selalu kesulitan saat berhadapan dengan barisan pertahanan PSS.

Sementara, PSS Sleman mengandalkan serangan cepat lewat Irfan Jaya dan Arsyad Yusgiantoro beberapa kali mampu merepotkan lini pertahanan Persib. Ditambah ciamiknya permain Bagus Nirwanto dan Samsul Arifin di bek sayap.

Umpan silang Samsul Arifin pada menit ke-20 berakhir gol sundulan Saddam Gafar. Victor Igbonefo dan Nick Kuipers yang  gagal mengantisipasi pergerakan Saddam Gafar sehingga terjadi gol pertama untuk PSS Sleman.

Beruntung bagi Persib Bandung karena Victor Igbonefo mampu menyamakan kedudukan melalui tandukannya pada menit ke-23, memanfaatkan tendangan penjuru Febri Hariyadi.

Di babak kedua, permainan kedua tim tidak terlalu berbeda. Elang Jawa dan Maung Bandung bermain hati-hati untuk membongkar pertahanan lawan.

Bek Persib Bandung Victor Igbonefo (32) berebut bola dengan pemain PS Sleman pada laga semifinal Piala Menpora 2021 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (16/4/2021) malam. Persib menang 2-1.
Bek Persib Bandung Victor Igbonefo (32) berebut bola dengan pemain PS Sleman pada laga semifinal Piala Menpora 2021 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (16/4/2021) malam. Persib menang 2-1. (Tribunjogja)

Robert Alberts, mencoba melakukan perubahan dengan menarik keluar Ferdinand Sinaga dan Farshad Noor di babak kedua. Alhasil, permainan Persib Bandung terlihat lebih cair sehingga beberapa peluang tercipta.

Gol kemenangan hadir pada menit 90+3 lewat sontekkan Frets Butuan memanfaat bola pantul saat kiper memblok sepakan Febri Hariyadi menerima umpan Beckham Putra Nugraha. Gol tersebut bak petir di siang bolong bagi PSS Sleman karena di 5 menit akhir dan Persib Bandung sebenarnya sedang sangat tertekan.

Menurut Robert Alberts, gol yang dicetak oleh Frets Butuan sangat layak didapatkan. Mantan pemain PSMS Medan itu bekerja keras sepanjang pertandingan serta mampu memanfaatkan ruang dengan sangat baik.

"Dia kini adalah top skorer di tim pada turnamen ini, sikapnya juga sangat bagus. Dia bekerja keras untuk tim dan dia selalu mencoba mengerahkan yang terbaik. Karakternya ditunjukkan di laga seperti ini, yang mana tim kami sebenarnya belum siap untuk bermain di level seperti ini karena ini bukan pramusim. Tapi Frets menunjukkan niat yang bagus untuk tim, dia mencetak gol nyaris di setiap pertandingan dan saya sangat senang padanya," katanya.

Di samping itu, sorotan mengarah kepada Farshad Noor yang tidak tampil terlalu bagus pada laga kali ini. Dia terlihat tidak maksimal terbukti dari seringnya salah passing kepada rekan-rekannya.

Robert menuturkan, Farshad Noor memang tidak tampil terlalu maksimal karena ada cedera yang mempengaruhi penampilan kapten Timnas Afganistan itu.

Esteban Vizcarra berebut bola dengan pemain PSS pada laga semifinal Piala Menpora 2021, Jumat (16/4/2021) malam.
Esteban Vizcarra berebut bola dengan pemain PSS pada laga semifinal Piala Menpora 2021, Jumat (16/4/2021) malam. (Tribunjogja)

"Saya pikir Farshad tidak terlalu terlibat di permainan, tapi dia melakukan banyak covering, menutup ruang dan penempatan posisinya juga tidak buruk. Memang laga terlihat berbeda dari biasanya bagi dia dan kami menarik dia keluar karena mengalami masalah di tulang rusuknya pada babak pertama. Dia sedikit mengalami cedera sehingga tidak bisa menunjukan yang terbaik," katanya.

Dari tim lawan, pelatih PSS Sleman, Dejan Antonic menilai permainan timnya sudah sangat baik sepanjang pertandingan. Menurut hitungannya, PSS memiliki empat peluang yang seharusnya berbuah gol.

"Dua gol kita kasih ke Bandung karena kesalahan yang kita bikin sendiri. Sekali lagi ini kesempatan untuk semua pemain, saya pikir mereka main bagus sekali semoga kita main 90 menit di Solo dan semoga kita harus cari hasil yang positif dan kita balas," ujar Dejan Antonic.

Soal gol kemenangan yang diciptakan Frets Butuan di akhir pertandingan, kata Dejan, sebenarnya sudah diantisipasinya dalam sesi latihan. Menurut Dejan Antonic gol itu terjadi karena kesalahan para pemainnya mengantisipasi situasi itu.

"Kami tahu Persib pernah melakukan gol persis seperti ini seperti lawan Persiraja, kami tahu tadi kami harusnya buat gol melalui free kick, mungkin anak-anak kurang konsentrasi. Gol pertama salah sendiri dan gol kedua kami salah sendiri. Kami belajar dan kami perbaiki apa yang harus (diperbaiki), tapi saya lihat kami sudah main bagus," katanya.

Selain itu, pelatih asal Serbia tersebut mengatakan, PSS Sleman tidak dinaungi keberuntungan pada laga tadi malam. Namun para pemain, kata Dejan Antonic, siap bekerja lebih keras untuk bisa memenangka pertandingan di leg kedua.

"Di sini kita enggak ada (keberuntungan) mungkin di Solo bisa, terima kasih ke pemain saya yang kerja keras untuk pertandingan hari ini," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved