Piala Menpora 2021

Analisis Pertandingan Persib Bandung Vs PS Sleman, Kata Sang Mantan Persib Asep Sumantri

Pertandingan Persib Bandung vs PS Sleman malam ini, Jumat (16/4/2021), manarik perhatian sang mantan pemain Persib, Asep Sumantri.

Editor: dedy herdiana
Instagram/Indosiar
Live Streaming Semifinal Leg 1 Persib Bandung vs PS Sleman di Indosiar dan Vidio.com. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Pertandingan Persib Bandung vs PS Sleman malam ini, Jumat (16/4/2021), manarik perhatian sang mantan pemain Persib, Asep Sumantri.

Persib Bandung akan menghadapi PSS Sleman malam nanti di Stadion Maguwoharjo.

Laga ini merupakan leg pertama di babak Semifinal Piala Menpora 2021.

Berikut analisis mantan pemain Persib:

Sang mantan pemain Persib, Asep Sumantri mengatakan Persib Bandung harus berani menekan lebih dulu.

Baca juga: LIVE STREAMING Semifinal Leg 1 Persib Bandung vs PS Sleman, Duet Wander dan Ferdinand Jadi Andalan

Baca juga: Hadapi PS Sleman, Persib Bandung Kembali Rotasi Pemain, Robert Alberts Pasang Target ke Final

Sebab bagaimanapun, jika ingin lolos ke babak final, Persib harus bisa memenangkan pertandingan di leg 1 atau leg 2.

Manfaatkan semua lini agar opsi penyerangan Persib lebih banyak sehingga peluang pun akan lebih banyak.

Jangan sampai menyerang dari satu sisi saja karena akan sangat mudah terbaca oleh lawan.

Sisi lapangan pun harus bisa dimanfaatkan dengan baik.

Jika nantinya lini tengah buntu dalam membangun serangan, pergerakan dari pemain sayap bisa dimaksimalkan.

Intinya begini, semua lini harus memiliki peran baik dalam menyerang maupun bertahan.

Pemain juga harus lebih ditingkatkan lagi konsentrasi dan koordinasinya karena ini tidak mudah.

Ketidakhadiran Wander Luiz, Ezra Walian, dan Dedi Kusnandar menurut saya bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan.

Karena para pemain lain sudah pernah dicoba di babak sebelumnya dan bermain cukup bagus.

Saya yakin mereka yang menggantikan akan mampu tampil baik.

Baca juga: Laga Persib Vs PSS Sleman Bakal Berjalan Menarik Kata Robert Alberts, Maung Bandung Rotasi Pemain

Baca juga: Wacana Liga 1 Boleh Ada Penonton, Begini Kata Bos Persib Bandung

Baca juga: Abah Sarji Warga Kuningan yang Sering Lihat Hantu, Punya Tempat Baru & Ternyata Suka Doakan Persib

Jangan sampai karena tidak ada satu atau dua pemain, permainan tidak berkembang.

Persib juga menurut saya harus mewaspadai serangan balik PSS.

Karena penilaian saya, serangan balik mereka cukup cepat dan efektif.

Pemain harus bisa mengantisipasinya dengan permainan rapat antar lini.

Jangan sampai ada ruang kosong yang mampu dieksploitasi para pemain PSS. Baik di tengah maupun sayap.

Agar penerapannya baik, komunikasi menjadi penting.

Misalnya jika lini tengah naik, maka para pemain bertahan sedikit lebih maju agar tak ada ruang kosong yang bisa dimanfaatkan PSS.

Wander Luiz dan Ezra Walian memang kemungkinan akan absen.

Tapi saya kira ada Frets Butuan dan Ferdinand Sinaga yang bisa tampil di posisi penyerang.

Keduanya mungkin tidak terlalu bagus dalam mengantisipasi umpan silang.

Namun bisa menggunakan opsi lain dalam sisi penyerangan.

Misalnya memanfaatkan umpan terobosan di antara bek PSS yang bertubuh besar.

Cara ini menurut saya akan membuat Ferdinand dan Frets memiliki peluang untuk menembak ke arah gawang.

Jika memang mau menerapkan strategi menekan lebih dulu, saya kira pelatih harus memasang gelandang yang lebih menyerang.

Pilihan saya mungkin jatuh ke Beckham Putra.

Beckham bisa diduetkan dengan Farshad Noor di lini tengah.

Farshad ambil peran lebih bertahan sementara Beckham menyerang.

Tapi Abdul Aziz juga bisa jadi opsi karena kemampuan menyerangnya cukup bagus.

Tinggal pelatih saja yang menentukan siapa yang akan bermain.

Saya tidak bisa prediksi skor akhir akan berapa-berapa.

Tapi menurut saya tim yang paling siap akan menang. Mudah-mudahan Persib yang paling siap.

Baik itu secara mental maupun fisik.

Pokoknya konsentrasi, komunikasi, dan koordinasi harus berjalan dengan baik.

Ambil poin tiga leg pertama ini.

Prediksi dari Bobotoh Cantik

Bobotoh cantik asal Arcamanik Bandung, Linda (20) sangat optimis Persib bisa memetik kemenangan di babak semifinal leg pertama Piala Menpora 2021.
Bobotoh cantik asal Arcamanik Bandung, Linda (20) sangat optimis Persib bisa memetik kemenangan di babak semifinal leg pertama Piala Menpora 2021. (Istimewa)

Bobotoh cantik asal Arcamanik Bandung, Linda (20) sangat optimis Persib bisa menang di babak semifinal leg pertama Piala Menpora 2021.

"Ngomongin masalah prediksi optimis banget dong Persib yang bakal menang telak lawan PSS. Tapi PSS bukan lawan yang mudah, tapi yakin Persib bakal bisa baca pergerakan PSS," ujar Linda kepada Tribun Jabar, Kamis (15/4).

Pada leg pertama semifinal Piala Menpora 2021 itu Persib akan menghadapi PS Sleman, Jumat (16/4/2021).

Pertandingan yang bakal digelar di Stadion Maguwharjo, Sleman, Yogyakarta itu, Linda optimis lantaran permainan Persib terus menanjak sejak babak penyisihan grup.

Baca juga: Malam Ini, Persib Bandung Punya Kesempatan Besar Nodai Rekor PSS Sleman di Piala Menpora 2021

Baca juga: Persib Bandung Vs PS Sleman, Pertandingan Penuh Emosional, Dejan Siap Buang Romantisme dalam Sehari

Baca juga: PS Sleman Hadapi Persib Bandung di Semifinal Piala Menpora, Laga Emosional Bagi Kim Kurniawan

Berbicara skor, Linda berharap Persib bisa mengalahkan PSS dengan hasil akhir 3-1.

Dia juga optimis, Febri Hariyadi dan Ferdinand Sinaga bisa mencetak gol.

"Walaupun Wander Luiz absen dan Ezra Walian kemungkinan absen karena cedera, mudah-mudahan pemain lain bisa mencetak gol," katanya.

Baca juga: Laga Persib Vs PSS Sleman Bakal Berjalan Menarik Kata Robert Alberts, Maung Bandung Rotasi Pemain

Baca juga: Igbonefo Siap Hadapi PS Sleman Tapi Ada Harapan Khusus bagi Tim Persib Agar Bisa Menang

Baca juga: Sinopsis Ikatan Cinta, Kamis 15 April 2021, Aldebaran Ingin Tes DNA Reyna, Andin Hubungi Michele

Di Liga 1 Nanti Boleh Ga Ya Bobotoh ke Stadion?

Bobotoh kemungkinan akan kembali bisa menyaksikan laga Persib Bandung di Liga 1 secara langsung di stadion.

Peluang untuk penonton bisa ke stadion di laga-laga Liga 1, termasuk bobotoh saat pertandingan Persib Bandung, itu diungkapkan Menteri Pemuda dan Olahraga ( Menpora ), Zainudin Amali, dalam konferensi pers virtual, Rabu (14/4/2021).

Menurut Zaenudin ini bahkan sudah menjadi keinginan Presiden Joko Widodo.

”Presiden meminta saya membuat kajian. Kami juga akan melihat juga percepatan vaksinasi. Tentu akan benar-benar kami hitung. Presiden buka peluang (laga Liga 1 dihadiri penonton) dan menyampaikan kepada saya untuk mengkaji itu," kata Zainudin Amali.

Nantinya, setelah kajian selesai, hasilnya dilaporkan lebih dulu kepada Presiden. Selain itu, Presiden Jokowi juga telah meminta Menpora berkomunikasi dengan pihak penyelenggara, baik PT Liga Indonesia Baru ( LIB ) maupun PSSI dan pihak keamanan untuk memastikan hal tersebut. 

Menpora menegaskan akan memastikan betul siapa saja yang bisa masuk dalam stadion jika izin diberikan hanya untuk sebagian penonton. Zainudin Amali mengatakan, hal ini bukan persoalan yang ringan. 

Menpora Zainudin Amali dan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan saat memutuskan menghentikan sementara Liga 1 dan Liga 2, Sabtu (14/3/2020) di Balikpapan.
Menpora Zainudin Amali dan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan saat memutuskan menghentikan sementara Liga 1 dan Liga 2, Sabtu (14/3/2020) di Balikpapan. (PSSI Pers)

Baca juga: Victor Igbonefo: Persib Bandung Harus Lebih Tangguh Lawan PSS Sleman di Semifinal Piala Menpora

Baca juga: PSS Sleman vs Persib Bandung - Begini Ajakan Esteban Vizcarra Ajak kepada Para Pemain Maung Bandung

Intinya, kata Zainudin Amali, peluang menghadirkan suporter di pertandingan Liga 1 dan Liga 2 kembali terbuka. Namun yang pasti, pengkajian yang mendalam harus dilakukan secara saksama. 

"Kita harus kaji betul ini, kaji serius. Makanya pernyataan saya kemarin, kita tidak gegabah, tetapi tidak mendiamkan. Kita tetap melakukan kajian agar menjadi dasar bagi izin kepolisian," ujar Menpora.

Menpora juga mengatakan, Presiden Jokowi sangat memperhatikan aspirasi masyarakat soal digelarnya kembali laga sepak bola yang dihadiri penonton. Menurut Zainudin Amali, Jokowi juga memantau langsung Piala Menpora yang sedang bergulir. 

"Beliau melihat munculnya aspirasi itu dan minta saya mengkaji. Ini juga bermakna mendidik supaya penonton jadi tertib, sebab kondisi ini tidak seperti sebelumnya. Saya akan kaji betul-betul. Ini belum jadi keputusan" ujar Menpora.

Apapun hasil kajian nanti, kata Zainudin Amali, akan masuk dalam rekomendasi yang diberikan Kemenpora kepada pihak kepolisian. Menpora berjanji akan serius dan tidak gegabah dalam melakukan pengkajian tersebut. 

"Kami tidak boleh gegabah," ujarnya.

Sejauh ini, Zainudin Amali masih menunggu surat resmi dari PSSI dan PT LIB soal rencana gelaran Liga 1 dan Liga 2 2021. Setelah ada surat resmi, Kemenpora akan menggelar rapat koordinasi bersama pihak terkait. 

"Itu juga kita melibatkan berbagai elemen dan kompenen. Saya pastinya minta informasi ke PSSI dan LIB karena mereka penyelenggaranya. Pak Presiden menampung saja keinginan, kerinduan, dari orang-orang yang ingin nonton langsung, tapi kan situasinya enggak gampang, sehingga saya minta dikaji," katanya.

Bobotoh Persib Bandung di laga kontra PSIS Semarang.
Bobotoh Persib Bandung di laga kontra PSIS Semarang. (Tribun Jabar/Deni Denaswara)

Baca juga: Persib Bandung Sering Lemah dalam Antisipasi Set Piece, Begini Pembelaan Igbonefo

Baca juga: 2 Skenario Persib Bandung Bertemu Persija Jakarta di Piala Menpora, Zainudin Amali Ingatkan Suporter

Gembira

Ketua Viking Persib Club (VPC), Heru Joko, menyambut gembira peluang bobotoh kembali ke stadion untuk mendukung secara langsung Persib Bandung.

Meski belum ada keputusan karena harus dikaji terlebih dahulu, Heru menyebut hal ini patut dicoba karena beberapa negara sudah mengizinkan suporter hadir langsung di stadion saat situasi pandemi Covid-19.

"Senang ya mendengarnya, yang pasti di negara lain juga sudah dicoba tapi dengan penonton yang terbatas, kami menyadari keterbatasan itu. Kami berterima kasih adanya upaya itu, artinya ini berproses ke sana. Bagus banget kalau kita bisa kembali ke stadion, tapi dengan protokol kesehatan yang sangat ketat. Kami sangat gembira mendengarnya," ujar Heru Joko kepada Tribun Jabar, melalui sambungan telepon, Rabu (14/4/2021).

Sebagai suporter, Heru Joko mengaku akan siap membantu jika pemerintah akhirnya mengizinkan ada penonton di dalam stadion.

Soal persentase keterisian stadion dan siapa saja yang boleh masuk, Heru Joko menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah dan regulator.

Heru Joko dan Ferry Indra Sjarief
Heru Joko dan Ferry Indra Sjarief (Instagram/yudie_oktav)

"Jadi pihak berwenang tahu berapa persen kapasitasnya, kami menyadari keadaan sekarang, kami akan manut dengan aturan yang diterapkan pihak berwenang, akan diberikan izin juga sudah sangat senang mendengarnya yang pasti kami akan berusaha mematuhi peraturan yang diterapkan," katanya.

Herru menambahkan, pemerintah memiliki wewenang untuk menilai ideal atau tidaknya menyelenggarakan pertandingan dengan penonton di tengah pandemi Covid-19.

Jika memang dinilai bisa dan siap, dia mengingatkan agar regulasi serta penerapannya harus sangat ketat. Jangan sampai terjadi klaster baru yang disebabkan oleh sepak bola.

"Asalkan aturannya jelas dan panitianya ketat menempatkan kita, masuk akal juga jadi yang pasti saya yakin izin itu dikeluarkan sudah dengan aturan yang ketat, karena itu sudah ada pertimbangannya," katanya.

Apabila memang Liga 1 akan menerapkan peraturan tidak boleh ada penonton seperti di Piala Menpora. Pihaknya pun akan sangat siap menerima dan menjalankannya sebaik mungkin.

Baginya, sepak bola Indonesia sudah kembali bergulir saja setelah satu tahun mati suri karena Covid-19, itu sudah sangat membahagiakan bagi suporter,termasuk bobotoh. "Harus berani mencoba, pastinya mereka sudah ada pertimbangan matang," katanya. (ferdyan adhy nugraha/tribun network/jid/dod)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved