Alquran Kuno Berusia Ratusan Tahun Ada di Majalengka, Begini Kondisi Alquran Berusia 363 Tahun Itu
Disebut berusia 363 tahun, karena pada halaman pertama tertera nama penulis KH TB Lathifoedin, tahun 1658, Desa Pegeraji, Maja, Madjalengka.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mumu Mujahidin
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Sebuah Alquran kuno yang berusia ratusan tahun terdapat di Kabupaten Majalengka hingga kini.
Alquran kuno yang diduga berasal dari tahun 1658 masehi ini masih tersimpan rapih di rumah Ridwanudin (59), seorang warga di Blok Pesantren Desa Pageraji, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka.
Ditemui Tribun di rumahnya pada Selasa (13/4/2021), Ridwan begitu biasa disapa mengungkapkan, ukuran Alquran ini kurang lebih memiliki tebal 12 cm.
Dengan lebar 40x25 cm yang dibuat oleh leluhurnya Mbah KH TB Lathifoedin.
Baca juga: Sebuah Alquran Berusia 363 Tahun di Majalengka Sempat Hilang di Laut Lepas Tiba-tiba Muncul di Lagi
Baca juga: Salat Tarawih Super Kilat di Indramayu, 23 Rakaat Hanya 6 Menit, Ruku dan Sujud Cuma 1 Detik
Diketahui, Alquran tersebut di tulis tangan di kulit kayu dengan berusia 363 tahun.
Disebut berusia 363 tahun, karena pada halaman pertama tertera nama penulis KH TB Lathifoedin, tahun 1658, Desa Pegeraji, Maja, Madjalengka.
Tidak jelas berapa lembar isi dari Alquran tersebut.
Pasalnya, Ridwanudin sendiri belum pernah menghitung secara pasti.
Kendati masih sangat terlihat jelas untuk dibaca, beberapa lembar dari Alquran tersebut sudah mulai rusak, robek-robek.
Namun ketika dipegang nampak seratnya masih cukup kuat.
Bahkan sebagian besar halamannya masih utuh demikian juga dengan tulisan arabnya yang dilengkapi dengan terjemahan dengan huruf arab, kejawen.
Hanya saja terjemahan sulit dibaca karena mulai kusam serta sebagian kusut akibat terlipat-lipat.

Tulisan ada yang tinta hitam ada juga yang merah yang konon tinta terbuat dari alam.
"Ada beberapa halaman yang sudah diganti dengan kertas tebal seperti kanvas, ada juga yang menyebut kertas daluang, yang katanya penggantian dilakukan di Cirebon entah tahun berapa demikian juga dengan jilid yang terbuat dari kulit sudah berganti," ujar Ridwan, Selasa (13/4/2021).