Heboh Kakek 65 Tahun Panjat Pohon Kelapa Coba Bunuh Diri, Suara Kapolsek Sampai Serak Membujuk Turun
selama berjam-jam ia tidak turun dari pohon tersebut. Padahal Encung sudah diminta aparat, warga dan keluarga untuk turun
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Karawang, Cikwan Suwandi
TRIBUNCIREBON.COM, KARAWANG - Sebatang pohon kelapa di Dusun Sirnasari, Desa Ciptasari, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Karawang tiba-tiba menjadi perhatian warga sekitar.
Bukan karena keanehan atau kelangkaan pohon kelapa tersebut, melainkan karena adanya sosok seorang kakek yang berada di atas pohon selama berjam-jam.
Encung Suherman (65) mencoba melakukan percobaan bunuh diri. Sabtu, 12 April 2021 sekitar Pukul 16.30 Wib.
Sambil membawa sebilah golok Encung memanjat pohon kelapa itu.
Namun, selama berjam-jam ia tidak turun dari pohon tersebut. Padahal Encung sudah diminta aparat, warga dan keluarga untuk turun, namun ia tidak mau, justru mengancam akan melompat.
Baca juga: Ular Piton Sepanjang 4 Meter Santap Seekor Bebek, Petugas Damkar Kuningan Turun Tangan Tangkap Sanca
Baca juga: Kisah Iing Sayuti Si Macan Festival Tari Kontemporer di Indramayu Melanglang Hingga Mancanegara
Baca juga: Operasi SAR Pencarian ABK Korban Insiden Tabrakan Kapal di Indramayu Ditutup, 13 ABK Masih Hilang
Suara serak dari pengeras suara terus terdengar.
"Bapak tolong, ayo turun. Bunuh diri merupakan perbuatan yang paling berdosa. Mari kira bicarakan baik-baik segala permasalahannya. Saya yakin setiap masalah pasti ada solusinya," kata Kapolsek Pangkalan AKP Abdul Wahab Syaroni yang terus berusaha meyakinkan Encung untuk turun.
Sudah hampir tiga jam, Wahab membujuk Encung menggunakan pengeras suara. Namun Encung tetap berada di atas pohon.
"Memang ada masalah rumah tangga, sehingga mengalami depresi," katanya.
Karena Encung tetap bertahan di atas pohon, Wahab kemudian menggunakan cara lain agar Encung bisa diselamatkan. Jaring-jaring pengamanan pun dipasang di sekitaran pohon kelapa.
Setelah itu, polisi berkoordinasi dengan BPBD dan Damkar. Dari bawah, Encung mulai disemprotkan air hingga membuat dirinya pingsan di atas pohon.
Akhirnya, sekitar pukul 21.40 WIB, Encung yang tak sadarkan diri di atas pohon kelapa dievakusi dan dibawa ke Puskesmas setempat untuk dilakukan perawatan. (Cikwan Suwandi)
--