Duh, Karawang Rawan Banget, Dalam Waktu 30 Menit Saja Dua Perempuan Jadi Korban Begal Payudara
Aksi begal payudara oleh predator seks jalanan tersebut terjadi hanya dalam 30 menit dan menimpa dua perempuan.
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Karawang, Cikwan Suwandi
TRIBUNCIREBON.COM, KARAWANG - Satu malam, tiga puluh menit. Aksi predator seks jalanan, kembali menyasar para perempuan di Jalan HS Ronggowaluyo, Kecamatan Telukjambe Timur, Karawang, Jawa Barat.
Aksi begal payudara oleh predator seks jalanan tersebut terjadi hanya dalam 30 menit dan menimpa dua perempuan.
Dalam akun intagram @karawang_kekinian disebutkan, dua korban tersebut menceritakan kasusnya melalui pesan Instagram.
"Pertama, kasus tersebut menimpa seorang karyawan perempuan berinisial V pada Pukul 00:02 di depan Universitas Singaperbangsa," tulis @karawang_kekinian yang dikutip Tribun Jabar, Rabu (7/4/2021).
Kemudian, akun tersebut juga menuliskan kasus begal payudara juga menimpa karyawan perempuan berinisial A pada Pukul 00.30 Wib di pertigaan Ulekan, Jalan HS Ronggowaluyo.
Korban pertama menceritakan kepada @karawang_kekinian, ciri-ciri pelaku mengenakan jaket loreng dan celana pendek.
Pada bulan Maret 2020, kejadian serupa juga terjadi Karawang.
Seorang perempuan di Karawang, Jawa Barat diduga menjadi korban begal payudara. Hal tersebut dilaporkan dalam postingan akun instagram @halokkrw.
Akun tersebut mengunggah direct message (DM) yang diterimanya dari seorang warga. Dalam postingannya disebutkan telah terjadi begal payudara di sekitar Bunderan RSUD sekitaran perumahan elit Galuhmas, Telukjambe Timur, Karawang.
"Assalammualaikum min ada info untuk temen" sekalian buat berhati" terutama pada kaum wanita yg pulang malam. Saya punya info dari rekan kerja saya. Yang baru pulang kerja. Rekan kerja saya jadi korban pelecehan saat mengendarai motor dengan meremas pydaranya, kejadian di jalan di sekitaran bundaran RSUD karawang Kejadian tadi jam 11:13, " postingan @halokrw yang dikutip Tribun Jabar, Kamis (25/3/2021).
Baca juga: Abrasi Sungai, Bangun Pos Jaga Sekolah di SDIT Mutiara Hati Talaga Majalengka Ambruk
Baca juga: Longsor Timbun Jalan Cijapati, Akses ke Bandung Tertutup, Warga Harus Putar ke Nagreg
Ia juga menyebutknya jika pelaku mengenakan baju merah tanpa lengan dengan mengenakan topi dan mengendarai motor bebek.
"Pelaku langsung kabur ke arah galuh mas , setelah meremas langsung lari mengendarai motor," tulisnya.
Kejadian di Cirebon
Petugas Polresta Cirebon meringkus pelaku begal payudara berinisial JM (20).
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol M Syahduddi, mengatakan, aksi begal payudara itu dilakukan pada Senin (9/11/2020).
Menurut dia, aksi cabul tersebut terjadi di ruas Jalan Nyi Gede Cangkring, Kabupaten Cirebon.
Baca juga: Nikita Mirzani Tak Sudi Rekam Dirinya Saat Bercinta: Gue Badannya Bagus, Rugi Dilihat Banyak Orang
Baca juga: Gubernur Jabar Ridwan Kamil Kirim Pesan kepada Rizieq Shihab, Singgung Penegakkan Protokol Kesehatan
Baca juga: Nathalie Holscher Bongkar Kesan Malam Pertama Dengan Sule, Mau Bikin Anak Malah Diganggu Sosok Ini
Baca juga: Dulu Mutasi Kapolres yang Gelar Resepsi saat Covid, Nana Sudjana Dicopot Jabatan Karena Abai Prokes
"Korbannya anak di bawah umur yang masih berusia 14 tahun," kata M Syahduddi saat konferensi pers di Mapolresta Cirebon, Jalan R Dewi Sartika, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Selasa (17/11/2020).
Ia mengatakan, peristiwa bermula saat korban mengendarai sepeda motor melintasi ruas Jalan Nyi Gede Cangkring pada sore hari kira-kira pukul 17.30 WIB.
JM yang melihat korban pun langsung mengejarnya menggunakan sepeda motor juga.
Selanjutnya pelaku memepet korban dan memegang bagian terlarangnya kemudan langsung kabur.
"Korbannya berteriak minta tolong, sehingga mengundang perhatian warga," ujar M Syahduddi.
Warga yang mendengar teriakan minta tolong itu pun langsung mengejar pelaku.
Akhirnya pelaku berhasil diamankan dan dibawa ke kantor polisi terdekat untuk diproses hukum.
Pihaknya juga mengamankan barang bukti berupa pakaian, sepeda motor yang dikendarai pelaku saat beraksi, dan lainnya.
"Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, JM dijerat Undang-Undang Perlindungan Perempuan dan Anak serta diancam hukuman maksimal 15 tahun penjara," kata M Syahduddi.
Wajah JM (20) tampak tertunduk lesu saat konferensi pers di Mapolresta Cirebon, Jalan R Dewi Sartika, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Selasa (17/11/2020).
//
Pemuda asal Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon, itupun terlihat mengenakan pakaian serba oranye bertuliskan Tahanan Polresta Cirebon.
Rupanya JM harus berurusan dengan petugas Satreskrim Polresta Cirebon karena terbukti menjadi pelaku begal payudara.
Dalam konferensi pers itu, Kapolresta Cirebon, Kombes Pol M Syahduddi, menginterogasi aksi cabul yang dilakukan JM.
"Awalnya menonton video Wikwik, lalu jadi nafsu," kata JM di hadapan petugas.
Ia mengaku tidak bisa mengendalikan nafsunya setelah menonton video Wikwik tersebut.
Hingga akhirnya, JM melihat korban mengendarai sepeda motor seorang diri di kawasan Jalan Nyi Gede Cangkring, Kabupaten Cirebon.
Baca juga: Kakek dan Wanita Muda Terciduk Mau Wikwik di Bajaj, Celana Udah Terbuka Tapi Langsung Dimarahi Warga
Ia pun langsung mengejar korban dan memegang bagian terlarangnya untuk melampiaskan nafsunya yang meninggi.
"Enggak kuat, pas lihat (korban) langsung pengin, jadi saya kejar," ujar JM.
Kala itu, pelaku berhasil mencabuli JM dan memegang bagian terlarang korban.
Namun, korban berteriak minta tolong sehingga mengundang perhatian warga sekitar.
Warga pun mengejar pelaku dan berhasil mengamankannya kemudian membawanya ke kantor polisi terdekat.