Penemuan Korban Tabrakan Kapal

Ibu ABK Korban Kapal Tenggelam Menangis Sepanjang Malam, Sang Anak : Saya Titip Ibu ke Bapak

Ketika kabar tabrakan kapal MV Barokah Jaya dan MV Habco Pioneer sampai di telinga orang-orang yang mencintai dang orang dekat korban

Penulis: Handhika Rahman | Editor: dedy herdiana
Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Nurwaeni (40), warga Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Minggu (4/4/2021). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Sungguh membuat kaget dan sedih ketika kabar tabrakan kapal MV Barokah Jaya dan MV Habco Pioneer sampai di telinga orang-orang yang mencintai dang orang dekat korban

Seorang ibu, Nurwaeni (40) warga Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, salah satu orang dekat dengan salah satu korban kapal tenggelam.

Ditemani sang suami, Nurwaeni tetap setia menanti kedatangan anaknya yang menjadi ABK di kapal MV Barokah Jaya, dan sepanjang malam menangis.

Anaknya, Eriyanto (16) diketahui menjadi salah satu korban dalam insiden tabrakan kapal antara MV Barokah Jaya dan MV Habco Pioneer di Perairan Indramayu pada Sabtu (3/4/2021) sekitar pukul 16.45 WIB. 

Imbasnya, kapal nelayan berukuran 28 Gross Tone (GT) itu kemudian terbalik.

Ada 32 ABK yang jadi korban, data sementara tercatat ada 15 orang selamat, 2 orang meninggal dunia, dan 15 orang lagi masih hilang.

Baca juga: Remaja Ini Selamat dari Maut Setelah Nekat Melaut demi Bantu Ekonomi Keluarga di MV Barokah Jaya

Baca juga: Seorang Ibu Menangis Sepanjang Malam Saat Tahu Anaknya Jadi Korban Tabrakan Kapal MV Barokah Jaya

Beruntung, bocah remaja tersebut masuk dalam daftar korban selamat yang sekarang ini sedang dalam perjalanan menuju KUD Miyasa Mina atau TPI Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur.

"Alhamdulillah pak, lega rasanya," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Minggu (4/4/2021).

Nurwaeni mengakui memiliki firasat aneh sebelum insiden mengerikan tersebut menimpa anak keduanya.

Sebelum berangkat, Eriyanto diketahui melarang ayahnya, Wasito (45) untuk ikut melaut menjadi ABK.

Padahal, anak dan ayah itu sudah sampai pelabuhan dan tinggal siap berangkat pada Jumat (2/4/2021) kemarin.

"Kata anak saya, bapak pulang saja kasian ibu lagi sakit, saya nitip ibu ke bapak," ujar dia menirukan percakapan dengan Eriyanto.

Lanjut Nurwaeni, sejak saat itu kata-kata Eriyanto tersebut menganggu pikirannya, pasalnya tak biasa ia mengucap hal demikian hingga akhirnya insiden tersebut terjadi.

Sosok Eriyanto, disampaikan Nurwaeni, sangat peduli kepada keluarga.

Dia terhitung, sudah dua kali melaut.

Baca juga: Ayu Ting Ting Ketemu Nagita Slavina di Nikahan Atta - Aurel, Mepet Tembok Hindari Istri Raffi Ahmad

Baca juga: Belum Pulang hingga Dini Hari Dua ABG Cewek di Tasik Ini Malah Ikut Pesta Miras Bareng Teman Prianya

Tujuannya menjadi ABK demi membantu perekonomian keluarga. 

"Waktu yang pertama kan dia dapat Rp 200 ribu, itu uangnya dikasihkan semua ke saya. Katanya buat ibu saja," ujarnya.

Nurwaeni berharap, anaknya dalam kondisi baik-baik saja. Ia bahkan tidak sabar ingin bertemu.

"Sedatangnya saya ingin langsung meluk," ujar dia.

Menangis Sepanjang Malam

Wajah khawatir tak bisa disembunyikan, Nurwaeni (40), warga Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu.

Ia cemas memikirkan bagaimana kondisi anaknya yang turut hilang dalam insiden tabrakan kapal di Perairan Indramayu.

Beruntung dalam kejadian itu, anaknya yang bernama Eriyanto (16) masuk dalam daftar korban selamat yang diterima Kantor SAR Bandung.

Eriyanto bersama rekan-rekan ABK lainnya yang selamat sekarang ini sedang dalam perjalanan dari lokasi kejadian menuju KUD Miyasa Mina atau TPI di desa setempat.

Baca juga: Belum Pulang hingga Dini Hari Dua ABG Cewek di Tasik Ini Malah Ikut Pesta Miras Bareng Teman Prianya

Baca juga: Ayu Ting Ting Ketemu Nagita Slavina di Nikahan Atta - Aurel, Mepet Tembok Hindari Istri Raffi Ahmad

Nurwaeni mengatakan, walau merasa sedikit lega. Akan tetapi, dirinya tetap khawatir karena belum melihat langsung anak keduanya tersebut.

"Sedatangnya saya ingin langsung meluk," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Minggu (4/4/2021).

Sebelumnya, Nurwaeni mengatakan, pernah kehilangan anak, adik dari Eriyanto diketahui sudah meninggal lebih dahulu.

Dengan mengenakan baju pink dan kerudung coklat, Nurwarni sejak pagi buta sudah berada di TPI Desa Eretan menunggu kedatangan anaknya, ia juga ditemani sang suami.

Matanya pun terus melihat ke arah ke tempat pelabuhan, mengantisipasi kapal yang membawa anaknya datang.

Bahkan setiap ada kapal tim penyelamat yang bersandar, wanita tersebut pasti langsung menghampiri.

Kepada Tribuncirebon.com, Nurwaeni mengaku sejak kemarin tak bisa berhenti menangis, hingga matanya memerah.

Dadanya pun sesak hingga tak mampu berjalan seusai mendengar kabar buruk tersebut pada Sabtu (3/4/2021) sekitar pukul 17.00 WIB kemarin sore dari tetangga.

Baca juga: Polairud Polda Jabar Ungkap Kejanggalan dalam Insiden Tabrakan Kapal di Perairan Indramayu

Baca juga: Ini Kendala Tim SAR Gabungan dalam Proses Pencairan ABK MV Barokah Jaya di Peraiaran Indramayu

Ia baru bisa lega setelah kerabatnya memberitahu anaknya yang sekarang ini masih duduk di bangku kelas 2 SMP itu selamat pada pagi hari tadi.

"Lega banget tapi tetap khawatir sebelum melihat langsung," ujar dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, telah terjadi insiden kecelakaan laut, dua kapal diketahui bertabrakan.

Yakni, antara kapal nelayan Barokah Jaya dengan MV Habco Pioneer di Perairan Indramayu pada Sabtu (3/4/2021) sekitar pukul 16.45 WIB. Kapal nelayan itu kemudian terbalik.

Adapun titik lokasi kejadian terjadi di sekitar LKP pada koordinat 5°37'35.00"S-108°17'18.00"E.

Ada 32 ABK MV Barokah Jaya, sebanyak 15 orang di antaranya sudah berhasil dievakuasi dan 2 orang ditemukan meninggal dunia.

Sedangkan sebanyak 15 orang lainnya masih dilaporkan hilang.

Berikut adalah data-data 15 ABK MV Barokah Jaya yang selamat : 
1. Supriyanto (43) KKM 
2. Asep (39) 
3. Amran (15) 
4. Udin (60) 
5. Onyun (14) 
6. Hanip (14)
7. Renal (13)
8. Reyhan (16)
9. Feri (18)
10. Onyun/Radi (14)
11. Eriyanto (16) 
12. Tarjo Cipir (45)
13. Yudi (18)
14. Agus (40) 
15. Tatang (35)

Baca juga: Ini Penampakan MV Habco Pioneer yang Bertabrakan dengan Kapal Nelayan MV Barokah Jaya, 17 ABK Hilang

Baca juga: RAMALAN Zodiak Besok Senin 5 April 2021, Cancer Hati-hati Berbicara, Leo Bisnismu Akan Meningkat

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved