Internasional

Pramugara Vietnam Dipenjara 2 Tahun karena Bepergian Saat Positif Corona, 2000 Orang Dites Covid-19

Hau Pramugara Vietnam Airlines mengakibatkan karantina dan pengujian Covid-19 kepada 2.000 orang lainnya.

Editor: Mumu Mujahidin
BUSINESS TRAVELLER
Pramugari Vietnam Airlines mengenakan masker saat melayani penumpang di kabin pesawat pasca merebaknya virus corona. 

"Pelanggaran Hau serius, membahayakan masyarakat dan membahayakan keselamatan masyarakat," kata pernyataan itu.

Reuters belum bisa menghubungi pengacara Hau untuk meminta tanggapan.

Mengutip DW, pramugara berusia 29 tahun itu adalah orang pertama di Vietnam yang diadili karena melanggar aturan karantina. 

Vietnam dipuji karena upayanya dalam menahan penyebaran virus corona.

Negara ini secara sigap melakukan pengujian dan pelacakan massal serta karantina terpusat yang ketat.

Baca juga: Hengky Kurniawan Disebut Bakal Jabat Plt Bupati Bandung Barat Usai Aa Umbara Jadi Tersangka Korupsi

Baca juga: BREAKING NEWS - Api Tiba-tiba Membesar, Warga di Sekitaran Kilang Pertamina Indramayu Panik

Ilustrasi pramugari di kabin pesawat
Ilustrasi pramugari di kabin pesawat (unsplash.com/@neonbrand)

Menurut laporan Worldometers pada Kamis (1/4/2021), negara ini mencatat 2.603 kasus Covid-19 sejak terpapar tahun lalu.

Vietnam memiliki total kematian akibat Covid-19 sebanyak 35.

Sementara itu pasien yang telah pulih sejumlah 2.359 dengan kasus aktif saat ini 209 orang.

Pada Desember lalu, Vietnam menghukum kepala Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Hanoi selama 10 tahun penjara.

Pejabat kesehatan ini dinyatakan bersalah karena lalai dalam pengadaan peralatan untuk mengatasi wabah Covid-19.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Berita lain terkait Virus Corona

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved