Tukang Jahit yang Ngamuk Bacok Ibu-ibu dan Anak di Pangandaran Tewas Dilumpuhkan Timah Panas
Maman menambahkan, K itu tidak sempat curhat apapun, sebelum kejadian pembacokan dan pembakaran kios terjadi.
Editor:
Mumu Mujahidin
shutterstock
Ilustrasi pisau: Tukang Jahit yang Ngamuk Bacok Ibu-ibu dan Anak di Pangandaran Tewas Dilumpuhkan Timah Panas
"Jadi yang empat dirawat di RSUD Pandega, tiga menjalani operasi, satu lagi hanya mendapat jahitan dikepala," ujar Ia.
Menurut Asep, Putri Yuliana (5) menglami luka di pipi kiri dan kanan dan sobek sampai ke rahang.
"Sama tanganya, hampir putus," ucapnya.
Kemungkinan, kata Asep, K menyabet tubuh Putri sebanyak tiga sampai empat kali sabetan secara brutalnya.
"Jadi, semuanya mengalami luka terbuka atau menganga, tapi Putri yang paling parah," ujarnya.
Menurut Asep, untuk pengobatan rujukan, akan dibantu oleh Bupati Pangandaran.
"Untuk yang dirujuk, pak bupati sudah mengeluarkan statemen akan membantu," katanya.
Sementara, yang empat korban lainya juga akan dibantu dalam pengobatanya. Kemungkinan, semua biaya akan ditanggung juga.