Pemuda 17 Tahun Aniaya Anggota Keluarga, Lalu Bawa Kabur Uang Orang Tua Rp 2,4 Juta untuk Beli Jaket

Pelaku gelap mata akhirnya secara brutal memukul bapak, ibu dan adiknya berulang kali menggunakan martil.

Istimewa
Ilustrasi aniaya 

Pelaku mengakui perbuatanya telah menganiaya bapak, ibu dan adiknya menggunakan martil.

"Pelaku ditangkap dan yang bersangkutan mengakui perbuatanya memukul para korban menggunakan Palu," jelasnya.

Seperti diketahui, sosok DMP (17) yang menganiaya kedua orangtuanya dan adiknya diungkap oleh tetangganya.

Pelaku yang sudah tertangkap dan kini diamankan di Polres Mojokerto untuk penyidikan lebih lanjut, berperilaku tidak baik dan penampilannya aneh.

Dia kerap mengenakan celana sobek, bertato dengan penuh tindik di telinga.

"Kalau keluar rumah dia seperti anak punk gitu celana sobek-sobek, tindik kuping dan terkadang rambutnya model berdiri," jelas Hariadi, tetangga korban.

Menurutnya, DMP setiap hari pulangnya malam.

Namun, dalam sebulan ini DMP jarang ke luar rumah. Kabarnya habis dipukuli orang.

Hariadi tak menyangka pelaku tega menganiaya orang tua dan adiknya hingga sekarat menggunakan martil.

"Anaknya ini pendiam tapi perilakunya mengerikan sampai memukul kedua orang tua dan adiknya pakai palu," bebernya.

Hariadi menduga pelaku nekat menganiaya orang tuanya karena tidak diberi uang untuk berangkat ke sebuah acara di Solo.

"Setelah menganiaya dia (pelaku, Red) mengambil uang dari dompet orang tuanya dan kabur dari rumah ke arah utara," terangnya.

Hariadi sempat menolong korban penganiayaan pasangan suami istri (Pasutri) bernama Sugianto (52), Tatik Kuswatin (40) beserta anaknya DRA (9).

Ketiga korban bersimbah darah dalam kondisi sekarat mengalami luka pada bagian kepala di dalam rumahnya.

Warga mengevakuasi korban dari lokasi kejadian ke dalam mobil sedan dan Daihatsu Gran Max menuju ke rumah sakit.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved