Warga Geruduk Kantor Pertamina Indramayu

Emak-emak Marahi Petugas Keamanan Pertamina Indramayu, Kesal Karena Tidak Dapat Bantuan

Emak-emak marahi petugas keamanan Pertamina, dalam aksinya di depan kantor humas PT Pertamina RU VI Balongan, Kamis (1/4/2021)

Penulis: Handhika Rahman | Editor: dedy herdiana
Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Seorang Emak-emak marahi petugas keamanan Pertamina di depan kantor humas PT Pertamina RU VI Balongan, Kamis (1/4/2021). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Emak-emak marahi petugas keamanan Pertamina dalam aksinya di depan kantor humas PT Pertamina RU VI Balongan, Kamis (1/4/2021).

Mereka Protes Tak Dapat Bantuan sama sekali, tidak seperti yang dirasakan oleh para korban ledakan dan kebaran kilang minyak di tempat pengungsian.

Baca juga: BREAKING NEWS - Emak-emak di Indramayu Geruduk Kantor Pertamina Indramayu, Protes Tak Dapat Bantuan

Emak-emak dari Desa Sukaurip, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu itu marah-marah, lantaran mereka merasa diasingkan, tidak diperhatikan.

Sambil membawa anak-anak mereka, para emak ini melampiaskan kemarahan kepada petugas keamanan yang tengah berjaga. Mereka, Emak-emak marahi petugas keamanan Pertamina.

"Kita juga ingin diperlakukan sama dengan yang di pengungsian, masa ini gak ada peninjauan atau bantuan. Apa harus di Bumi Patra (lokasi pengungsian) saja yang dikasih bantuan? Samalah kita juga jadi korban apalagi Desa Sukaurip," ujar salah seorang emak-emak, Tahiroh (36) kepada Tribuncirebon.com.

Tahiroh menyampaikan, para emak-emak yang berdemo adalah warga yang kini bertahan di rumah.

Emak-emak itu enggan mengungsi karena khawatir rumah mereka bakal kemalingan, mengingat kondisi rumah yang rusak dampak ledakan.

Alasan lainnya, karena mereka memiliki anak kecil, sehingga tidak memungkinkan untuk tinggal di pengungsian.

Baca juga: Kapolres Indramayu Minta Masyarakat Tak Sebarkan Berita Hoaks Tentang Kebakaran Pertamina Balongan

Kendati demikian, emak-emak ini meminta agar pihak pertamina maupun pemerintah juga bisa memperhatikan nasib mereka.

"Kita juga jadi korban, apalagi Desa Sukaurip, itu dampaknya paling parah," ujar dia.

Hingga akhir unjuk rasa tersebut tidak ada satu pun pejabat Pertamina yang menemui emak-emak tersebut, kantor Humas Pertamina itu diketahui dalam keadaan kosong.

Sehingga mereka melampiaskan kemarahan tersebut kepada petugas keamanan yang tengah berjaga.

Emak-emak sambil Bawa Anak Geruduk Kantor Pertamina

Emak-emak saat menggeruduk kantor humas PT Pertamina RU VI Balongan, Indramayu, Kamis (1/4/2021).
Emak-emak saat menggeruduk kantor humas PT Pertamina RU VI Balongan, Indramayu, Kamis (1/4/2021). (TribunCirebon.com/Handhika Rahman)

 Emak-emak di Desa Sukaurip, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu menggeruduk kantor humas PT Pertamina RU VI Balongan, Kamis (1/4/2021).

Halaman
12
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved