Kilang Pertamina Balongan Terbakar

Kilang Minyak Pertamina Balongan Terbakar: Ada Netizen Mensyukuri hingga Petir Disebut Jadi Penyebab

Peristiswa kebakaran di kilang minyak Pertamina Balong, ternyata tidak membuat semua orang prihatin. Penyebabnya disebut-sebut setelah tersambar petir

Editor: dedy herdiana
Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
PT Pertamina RU VI Balongan Indramayu meledak, Senin (29/3/2021). 

TRIBUNCIREBON.COM - Peristiswa kebakaran yang terjadi di kilang minyak Pertamina Balong, Senin (29/3/2021), ternyata tidak membuat semua orang prihatin.

Musibah kebakaran yang membakar empat kilang minyak Pertamina RU VI Balongan Indramayu itu sempat disyukuri oleh seorang netizen.

Padahal peristiwa yang dugaan penyebabnya disebut-sebut setelah tersambar petir itu menelan sejumlah korban luka-luka, bahkan ada yang meninggal. 

Salah satu netizen yang justru mensyukuri atas peristiwa tersebut, yakni akun Ahmad Anang.

Akun tersebut seolah-olah tidak memperlihatkan keprihatinan dalam menyikapi suatu bencana.

"Alhamdulilah Pertamina Indramayu Kebakaran Muga² Ancur Lebur Kabeh Aja Ana Sisa Tuman. Kader Masyarakat Indramayu Bli Kebagian Enake," ujar akun Facebook Ahmad Anang sembari menambahkan icon tertawa di akhir kalimatnya.

Baca juga: Korban Tewas Ledakan Kilang Minyak Pertamina Balongan, Ini Dugaan Penyebab Seorang Kakek Meninggal

Baca juga: Sebelum Beraksi, Pelaku Bom Bunuh Diri di Makassar Tinggalkan Wasiat, Pamit ke Orang Tua Tulis Ini

Tangkapan layar sebuah akun bernama Ahmad Anang memposting peristiwa kebakaran di Pertamina RU VI Balongan Indramayu dengan nada tak berempati. Postingan tersebut mendapatkan reaksi geram dari warganet yang melihatnya.
Tangkapan layar sebuah akun bernama Ahmad Anang memposting peristiwa kebakaran di Pertamina RU VI Balongan Indramayu dengan nada tak berempati. Postingan tersebut mendapatkan reaksi geram dari warganet yang melihatnya. (Istimewa)

Akibat postingan bernada tak menunjukkan empati itu, membuat banyak warganet yang membagikan di sejumlah grup media sosial Facebook.

Salah satunya terdapat di grup Info Seputar Majalengka.

Di sana, warganet langsung mengomentari postingan tersebut dengan nada geram.

"Astaghfirullah yaallah ya rabbi, udah tau Indramayu sedang berduka malah menertawakan!!! Bahagia di atas penderitaan orang lain!!! Asli saya orang Indramayunya ngeliat orang ini bnr² biadab!!!," ucap akun Tri YA.

Sama halnya dengan akun Tri YA, akun atas nama Rindu Selawase juga mengomentari dengan nada geram.

"Wog kaya konon, laporna bae kanggo pelajaran tuman (orang seperti itu, laporkan saja untuk pelajaran)," ujarnya.

Penelusuran Tribun, postingan tersebut tampaknya langsung dihapus oleh akun yang bersangkutan.

Namun, belum diketahui maksud dari akun Ahmad Anang tersebut terkait postingan yang bernada tak menunjukkan empati atas peristiwa kebakaran di Indramayu itu.

Baca juga: Suami Sembunyi 6 Jam di Bawah Ranjang, Pergoki Istri Zina Dengan Pria Lain, Si Selingkuhan Ditikam

Baca juga: Orang Dengan Kondisi Medis Ini Tak Boleh Sering Konsumsi Jahe, Bisa Fatal Bagi Kesehatan

3 Kali Terbakar

Ternyata insiden kebakaran kilang minyak Pertamina Balongan di Indramayu bukan kali ini saja.

Sedikitnya rentetan kasus terbakarnya kilang minyak Pertamina RU VI Balongan di Indramayu itu sudah terjadi tiga kali.

Kilang minyak Pertamina Balongan, Indramayu, terbakar pada 29 Maret 2021 dini hari.

Insiden kebakaran kilang minyak Pertamina itu pun membuat warga sekitarnya kaget dan menyelamatkan diri.

Saat kejadian, warga mendengar suara ledakan hebat.

Bahkan saat insiden itu terjadi beberapa warga mengalami luka-luka.

Kini sedikitnya 700 orang warga sekitar dievakuasi dan mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Insiden kebakaran kilang minyak Pertamina Balongan Indramayu ini bukan hanya kali ini saja terjadi.

Sebelumnya kebakaran kilang Pertamina itu juga sudah terjadi tiga kali.

Berdasarkan catatan yang dihimpun TribunJabar.id rentetan kasus kebakaran kilang minyak Pertamina Balongan di Indramayu, Jawa Barat, dari berbagai sumber.

Tahun 2007

Kilang Minyak Pertamina Balongan pernah terbakar pada tahun 2007 tepatnya di bulan Oktober.

Dalam insiden itu, kebakaran telah merusak fasilitas produksi.

Selain itu, kebakaran itu juga mengakibatkan terganggunya fasilitas pembuangan limbah.

Akibatnya, produksi minyak terganggu.

Tahun 2019

Insiden kebakaran kilang minyak Balongan kembali terjadi selang dua belas tahun pada 2019.

Kala itu kebakaran terjadi pada fasilitas pemasok gas milik PT Pertamina EP Aset 3 pengolahan kilang minyak Balongan, Indramayu, Jawa Barat.

Mengutip Kompas.com, kebakaran saat itu bukan terjadi di kilang melainkan di wilayah kerja fasilitas Oil and Gas Transportation (OGT) Pertamina EP Asset 3.

Terbakarnya boiler penyuplai gas itu terjadi Senin 4 Januari 2019 sekitar pukul 09.00 WIB.

Syukur, tak ada korban dalam peristiwa tersebut.

Tahun 2021

PT Pertamina RU VI Balongan Indramayu meledak, Senin (29/3/2021).
PT Pertamina RU VI Balongan Indramayu meledak, Senin (29/3/2021). (Tribun Cirebon/ Handhika Rahman)

Selang dua tahun kebakaran kilang minyak Balongan juga terjadi tahun ini pada Senin, 29 Maret 2021.

Insiden kebakaran hingga terdengar ledakan terjadi pukul 01.00 WIB dini hari.

Insiden kebakaran diduga berasal dari tangki T301G.

Pantauan Tribuncirebon.com, api membubung tinggi dan menimbulkan kepulan asap tebal.

Langit di Kabupaten Indramayu bahkan menyala terang walau malam hari akibat besarnya api.

Salah seorang warga Desa Balongan, Darmanto (42) mengatakan, sebelum muncul api, dirinya mengaku mendengar bunyi ledakan hebat.

"Ada ledakan, bareng sama petir, terus enggak lama muncul api besar," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.

Baca juga: VIDEO Cerita Warga Soal Kebakaran Hebat di Pertamina Balongan, Terbangun Karena Dua Ledakan Besar

Baca juga: Tim Gegana Geledah Rumah Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar

Kilang milik PT RU VI Balongan Indramayu, Senin (29/3/2021) dini hari.
Kilang milik PT RU VI Balongan Indramayu, Senin (29/3/2021) dini hari. (Tribun Cirebon/ Handhika Rahman)

Saat kejadian, dari beberapa saksi kebakaran terjadi saat kondisi sedang turun hujan lebat disertai petir.

Namun hingga berita ini dimuat  belum diketahui pasti penyebab kebakaran kilang minyak Pertamina Balongan tersebut.

Pascar terkabarnya PT Pertamina RU VI Balongan itu, warga sekitar langsung dievakuasi.

Mengingat saat kejadian beberapa warga mengalami luka-luka hingga dilarikan ke rumah sakit setempat.

Pantauan Tribuncirebon.com, warga dievakuasi dengan menggunakan truk milik TNI.

Sementara itu, akibat insiden kebakaran hebat itu, bau menyengat menyelimuti pemukiman warga di sekitaran wilayah Kecamatan Balongan hingga pagi hari.

Salah satunya di Desa Sukaurip, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu.

Walau radius dari titik kebakaran hingga pemukiman warga sekitar 1-1,5 kilometer, namun bau tersebut tercium sangat menyengat.

"Bau sangit kayak gitu, bau enggak enak," ujar salah seorang warga, Tarsono (50) kepada Tribuncirebon.com.

Selain bau, hawa panas pun menyelimuti wilayah setempat, padahal matahari belum terbit.

"Panas juga, kerasa banget," ujar dia. 

Tersambar Petir

Pertamina RU VI Balongan, Kabupaten Indramayu, terbakar hebat, Senin (29/3/2021) dinihari.

Hingga kini, kepulan asap hitam tampak masih membumbung tinggi di lokasi kejadian.

Kapolda Jabar, Irjen Pol Ahmad Dofiri, mengatakan, kebakaran tersebut terjadi di tangki Pertamina RU VI Balongan.

Menurut dia, dari informasi awal peristiwa bermula adanya rembesan di salah satu tangki.

Baca juga: Nenek Usia 100 Tahun Terluka Akibat Kebakaran Kilang Pertamina RU VI Balongan, 3 Korban Masih Dicari

Baca juga: 5 Luka Berat Karena Kebakaran Kilang Pertamina RU VI Balongan, Ada Kebocoran Gas Sejak 23.00 WIB

PT Pertamina RU VI Balongan Indramayu meledak, Senin (29/3/2021).
PT Pertamina RU VI Balongan Indramayu meledak, Senin (29/3/2021). (Tribuncirebon.com/Handhika Rahman)

"Saat rembesan itu dalam penanganan, ada petir yang menyambar," kata Ahmad Dofiri saat ditemui di lokasi kejadian.

Ia mengatakan, saat kejadian cuaca di sekitar lokasi kejadian juga tengah dilanda hujan rintik.

Akibatnya, muncul kobaran api, bahkan menimbulkan ledakan yang suaranya cukup keras. 

Namun, pihaknya belum dapat memastikan apakah kebakaran tersebut disebabkan sambaran petir.

"Hal itu nanti akan ditindaklanjuti penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut," ujar Ahmad Dofiri.

Saat ini, petugas gabungan juga tampak bersiaga di sekitar lokasi Pertamina RU VI Balongan.

Selain itu, arus lalu lintas juga dialihkan sementara karena lokasi tangki yang terbakar berada dekat jalan umum yang kerap dilintasi warga.

Baca juga: Langit Malam Jadi Terang Saat Kilang Pertamina RU VI Balongan Indramayu Terbakar, Ada Ledakan Keras

Baca juga: Kanker Ovarium Dipercaya Bisa Diobati Pakai Obat Herbal Ini, Waspadai Juga Tanda Kanker Indung Telur

Titik Kebakaran di Tangki T-301G

PT Pertamina mengkonfirmasi titik kebakaran berasal dari tangki T-301G.

Hal tersebut yang memicu terjadinya ledakan dan kebakaran besar yang PT Pertamina RU VI Balongan pada Senin (29/3/2021) sekitar pukul 00.45 WIB dini hari.

Saat ini tim HSSE Kilang Pertamina Balongan tengah fokus melakukan pemadaman api di kilang yang berlokasi di Desa/Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu.

"Penyebab kebakaran belum diketahui secara pasti, namun pada saat kejadian sedang turun hujan deras disertai petir," ujar Corporate Secretary Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional, Ifki Sukarya berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Tribuncirebon.com.

Baca juga: Kapolda Jabar Ungkap Penyebab Kebakaran Pertamina RU VI Balongan Indramayu Diduga Karena Hal Ini

Baca juga: Pulang dari Acara Nisfu Syaban, Tiga Warga Terpental Akibat Ledakan Kilang Pertamina RU VI Balongan

Kondisi PT Pertamina RU VI Balongan yang terbakar, Senin (29/3/2021) siang.
Kondisi PT Pertamina RU VI Balongan yang terbakar, Senin (29/3/2021) siang. (Tribuncirebon.com/Handhika Rahman)

Ifki Sukarya menambahkan, saat ini pihaknya tengah melakukan normal shutdown untuk pengendalian arus minyak dan mencegah perluasan kebakaran.

Pertamina pun telah menyiapkan tempat untuk evakuasi dan pengungsian sementara bagi warga sekitar di GOR Perumahan Bumi Patra dan Pendopo Indramayu.

Pertamina meminta warga sekitar untuk tetap tenang, dan menjauh dari lokasi kebakaran. 

Lanjut dia, saat insiden terjadi, ada 4 warga yang tengah melintas sehingga mengalami luka bakar dan langsung dirujuk untuk perawatan intensive di RSUD Indramayu

Saat ini dilakukan juga pemblokiran jalan menuju sekitar lokasi kejadian, dibantu oleh TNI.

"Dengan adanya insiden ini, Pertamina memastikan bahwa pasokan BBM ke masyarakat tidak terganggu dan saat ini masih berjalan normal," ujar dia. (Tribuncirebon.com/Tribunjabar.id)

Baca juga: Kisah Cinta Nissa Sabyan dan Ayus akan Berlanjut ke Pernikahan, Hal Itu Diungkap Dua Sosok Ini

Baca juga: Pembagian Grup Duta Provinsi Babak Konser di Top 56 LIDA 2021, Lengkap Daftar Duta yang Tersenggol

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved