TKW Asal Indramayu Tertipu, Dipancing Pakai Video Call, Diminta Beradegan Tak Senonoh lalu Diperas
Di Kabupaten Indramayu, Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Cabang Indramayu bahkan mencatat ada empat laporan yang diterima soal penipuan tersebut.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Fauzie Pradita Abbas
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Praktik penipuan dengan modus cinta banyak menimpa para pekerja migran Indonesia (PMI) atau TKW.
Di Kabupaten Indramayu, Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Cabang Indramayu bahkan mencatat ada empat laporan yang diterima soal penipuan tersebut.
Ketua SBMI Cabang Indramayu, Juwarih, mengatakan, penipuan ini juga banyak menyasar TKW dari berbagai daerah.
"Biasanya modusnya itu cinta. Mereka curhat di medsos lalu komen-komenan dan nyaman. Karena cinta, rela memberikan uang sekian juta," ujar dia kepada Tribuncirebon.com melalui telepon seluler, Selasa (23/3/2021).
Juwarih menyampaikan, ada beragam modus yang dilakukan pelaku, di antaranya dengan intimidasi.
TKW yang bersangkutan karena cinta diajak untuk melakukan video call tanpa busana, lalu diperas jika tidak mentransfer sejumlah uang, videonya akan disebarluaskan.
Ada pula modus menggunakan akun palsu dengan memasang foto pria tampan, pelaku ini lalu meminta sejumlah uang dengan berbagai alasan.
Menurut Juwarih, ada yang menipu karena mengaku sedang berurusan dengan polisi sehingga meminta uang sekian juta agar ia dibebaskan dari hukuman penjara.
Ada pula yang meminta uang dengan alasan modal usaha dan ketika pulang dari luar negeri nanti akan langsung dinikahi.
"Mereka pacaran di medsos, dia ngakunya orang Jakarta, tapi pas kita telusuri ternyata bukan orang Jakarta, identitas yang dikirimkan ke korban palsu, KTP milik orang lain," ujar dia.
Para TKW yang tertipu ini pun, kata Juwarih, tidak menentu. Ada TKW yang putus rumah tangga dan ada pula yang masih berkeluarga.
"Sebenarnya modus penipuan dengan sasaran PMI atau TKW ini sudah lama dan korbannya juga sudah banyak. Modusnya seperti itu," ujar dia.
Pacar Khayalan
Korbannya rata-rata TKW yang bekerja di luar negeri, lalu berlandaskan cinta ia rela mengirim sejumlah uang hingga ratusan juta rupiah.