Remaja yang Terseret Ombak saat Main Bola di Pantai Cidaun Ditemukan di Jayanti, Begini Kondisinya
Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi Zainal Arifin (13) dalam keadaan meninggal dunia Senin (22/3/2021) pada pukul 17.10 WIB di Pelabuhan Jayanti.
TRIBUNCIREBON.COM, CIANJUR - Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi Zainal Arifin (13) dalam keadaan meninggal dunia Senin (22/3/2021) pada pukul 17.10 WIB di Pelabuhan Jayanti.
Korban ditemukan oleh nelayan setempat pada pukul 16.30 WIB dengan jarak 3.8 KM dari tempat korban terseret ombak atau LKP (Last Known Position), selanjutnya pukul 17.23 WIB korban diserahterimakan ke pihak keluarga korban.
Seperti diketahui, Zainal Arifin terseret ombak pada Minggu (21/3/2021) saat sedang bermain bola dan berenang bersama satu orang temannya di Pantai Cidaun.
Baca juga: Sopir Taksi Online Ditembak Oknum TNI Lalu Dibuang ke Perkebunan Sawit, Begini Nasib Keduanya
Baca juga: Warga Geger Temukan Bayi Perempuan di Depan Warung, di Tangan Bayi Ada Gelang Bertuliskan Ny Laras
Kepala Basarnas Bandung, Deden mengatakan, menutup secara resmi pencarian pukul 17.40 WIB karena telah ditemukannya korban.
"Maka operasi SAR ditutup, semua personel yang terlibat kembali ke satuannya masing masing," ujar Deden.
Seperti diketahui, Zainal Arifin terseret ombak pada Minggu (21/3/2021) saat sedang bermain bola dan berenang bersama satu orang temannya di Pantai Cidaun.
Keduanya terseret ombak, temannya yang bernama Ryan Maulana (13) berhasil diselamatkan sedangkan korban tenggelam terseret ombak.
Keduanya merupakan warga Kampung Simpangsari Rt 01/07, Desa Kertajadi, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur.
Unsur SAR yang terlibat pencarian yaitu Basarnas Bandung, Aparat Desa Kertajadi, Polsek Cidaun, Koramil Cidaun, Satpol PP Cidaun, PPI Pel Jayanti, Satpolair Cianjur, Balawista Cidaun, BFN, RETANA Cianjur, RAPI, Scout Rescue dan Nelayan Jayanti.(fam)
Baca juga: Alhamdulilah Persib Sudah Tiba di Sleman, Lama Perjalanan Capai 9 Jam, Mereka Langsung Lakukan Tes
Baca juga: Pemain Persib Sudah Tiba di Sleman, Haji Umuh Muchtar Berharap Pemain Mendengar Pesannya Ini