Masih Soal Impor Beras, Ribuan Ton Beras Impor Tahun 2018 Masih Tersimpan di Gudang Bulog Indramayu
Sebanyak 5 ribu ton beras impor hasil pengadaan tahun 2018 masih tersimpan di gudang Bulog Cabang Indramayu.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: dedy herdiana
Ono Surono pun dengan tegas meminta agar Mendag segera mencabut kebijakan tersebut karena akan sangat merugikan kaum petani.
"Komisi IV, terutama saya yang asli Indramayu, Indramayu ini merupakan lumbung pangan nasional, saya tidak akan rela apabila petani-petani di Indramayu mengalami kerugian karena impor beras ini," ujar dia kepada Tribuncirebon.com saat ditemui di Pendopo Indramayu, Senin (22/3/2021).
Baca juga: Warga Geger Temukan Bayi Perempuan di Depan Warung, di Tangan Bayi Ada Gelang Bertuliskan Ny Laras
Baca juga: Luna Maya Ketahuan Pandangi Ariel NOAH dari Kejauhan hingga Salah Tingkah Direkam Ruben Onsu
Ono Surono mengatakan, sebelum isu ini terealisasi, petani sudah merasakan dampaknya.
Hal ini ditandai dengan anjloknya harga gabah di tingkat petani, di Kabupaten Indramayu harga gabah kering basah (GKB) bahkan hanya dihargai Rp 3.300-3.500 per kilogram.
Ia pun menilai, anjloknya harga yang belum selesai jika ditambah impor beras justru akan semakin menyengsarakan para petani.
"Sekali lagi saya katakan ini bentuk ketidakpedulian dari Menteri Perdagangan RI yang tidak memiliki hati nurani dimana mayoritas penduduk Indonesia adalah petani," ujar dia.
Lebih lanjut, berdasarkan laporan dari Kementerian Pertanian, Ono Surono memaparkan, pada bulan Januari sampai dengan Mei 2021 itu akan terjadi surplus gabah dan surplus beras.
Selain itu, cadangan beras secara nasional yang disimpan di gudang-gudang Bulog di seluruh Indonesia pun diketahui lebih dari cukup.
Oleh karena itu, kebijakan impor beras 1 juta ton ini, dirasa DPR RI sangat tidak tepat.
Ia juga meminta kepada Mendag untuk melakukan kajian secara mendalam dari hulu sampai hilir dengan melibatkan instansi terkait sebelum mengambil kebijakan.
"Sudah banyak petani yang mengadu, bahkan mereka menyatakan penolakan, tidak hanya petani, pedagang beras di pasar induk pun sama menyatakan penolakan impor beras," ujar dia.
Baca juga: Aduh Bu Kades Kepergok Berduaan Tanpa Busana dengan Anak Buah oleh Suaminya Sendiri, Ini Kisahnya
Baca juga: Istri Dipekosa Kakak Ipar 7 Kali Suami Tak Percaya, Polisi Tolak Laporan Sebut Suka Sama Suka