Truk Muatan Sapi Terguling
Fakta Kecelakaan Maut di Jalur Palutungan-Kuningan, Diduga Rem Blom, Truk Muatan Sapi terguling
Warga Kuningan dikejutkan dengan peristiwa kecelakaan maut yang berlangsung di Jalur Palutungan - Kuningan
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBON.COM,KUNINGAN - Warga Kuningan dikejutkan dengan peristiwa kecelakaan maut yang berlangsung di Jalur Palutungan - Kuningan, Keluruhan / Kecamatan Cigugur sekitar pukul 12 siang, Minggu (20/3/2021).
1. Terjadi Kecelakaan maut yang melibatkan Mobil Truk Fuso Bernopol B 9843 PF, pengangkut sapi yang menabrak sepeda motor kemudian menabrak pagar rumah sehingga mobil terguling di pertigaan tanjakan Dablu Cigugur yang mengakibatkan 1 orang meninggal dunia dan 2 ekor sapi mati.
2. Truk pengangkut sapi diduga alami kerusakan pada sistem pengereman alias rem blong.
3. Indentitas pengemudi Jamal Riyanto (53) sekaligus warga Nganjuk, berdomisili di Dusu Kwagean Rt. 001 Rw. 004 Desa Kwagean, Kecamatan Loceret Kabupaten Nganjuk - Jawa Timur.
Baca juga: Istri Tewas Dibakar oleh Suami, Bisikan Pesan Menyentuh Kepada Sang Ibu Saat Sakaratul Maut
4.Korban meninggal dunia di tempat kejadian itu bernama Endang (39) merupakan warga Kabupaten Tasikmalaya.
5.Sigit (40) sekaligus warga asal Desa Lohbeser Kecamatan Baron Kabupaten Nganjuk - Jawa Timur.
6. Yuda (29) pengemudi sepeda motor yang selamat dari kecelakaan maut, hanya mengakibatkan kerusakan sepeda motor Honda Grand Nopol B 5964 WZ yang terjepit bangkai truk Fuso terguling.
Pemilik motor terjepit bernama Yuda Nugraha dan mengalami sakit pinggang, punggung belakang kiri sakit, kedua kaki lecet, punggung lecet.
7. Bangunan dan pagar besi tempat tinggal atas nama pemilik rumah, yakni Nani Siti Rohani (66) mengalami kerusakan pada fisik bangunan rumah tersebut.
Baca juga: INFO LOKER Terbaru dari Kokola Group untuk Lulusan SMK, D3, S1 dan Fresh Graduate Ada 7 Posisi
8. Fauzi Karim (49) merupakan sahabat Endang alias korban meninggal dalam kecelakaan maut sekaligus terlibat dalam jasa angkutan sapi yang diketahui dari Jawa Timur menuju Tasik, sebagai kebutuhan usaha sebagai pedagang daging.
9. Lokasi kejadian mengalami kemacetan yang otomatis dilakukan penguraian arus lalu lintas yang di pimpin langsung Kanit Laka Lantas Polres Kuningan, IPTU Mukhali dengan melibatkan sejumlah anggota Polantas Polres Kuningan.
10. Lokasi kejadian ramai dikunjungi warga dan banyak yang merekam kejadian tersebut.
11. Persis sekitar sore atau pukul 16.10 Wib, lokasi titik kecelakaan maut kembali normal usai dilakukan evakuasi bangkai truk Fuso oleh petugas derek jasa marga.
Diberitakan sebelumnya, peristiwa kecelakaan maut yang menimbulkan kemacetan di jalur Palutungan - Kuningan, langsung mendapat penanganan dan pengaturan rekayasa jalur kendaraan oleh petugas Polantas Kuningan.
Kasat Lantas Polres Kuningan, AKP Tahir Muhiddin melalui Kanit Laka Lantas Polres Kuningan, yakni IPTU Mukhali di lokasi tadi mengatakan, akibat kecelakaan maut itu menimbulkan kemacetan dan membuat petugas Polisi lakukan penjagaan dan pengaturan arus lalu lintas.
"Untuk menghindari kemacetan panjang, rekayasa jalur di lakukan dengan mengalihkan arah arus lalu lintas. Dari jalur Cigugur itu tetap mengalir dan sebaliknya, jika arus kendaraan dari Gunung Keling, kaki alihkan ke jalur Kuningan kota," ungkap Kanit Laka Polres Kuningan.
Baca juga: Perannya di Ikatan Cinta Bikin Jenuh, Amanda Manopo Bilang Andin Kembali: Ceritanya Enggak Monoton
Baca juga: UPDATE Harga HP Oppo Akhir Maret 2021: Oppo Reno5, Reno4, Oppo A15s, A12, A53, A92 dan A11K
Terpantau di lokasi, selain Petugas Polantas Polres Kuningan lakukan pengaturan rekayasa jalur.
Tampak hadir, anggota Koramil 1515 Cigugur, yakni Serda Dadi juga ikut serta bantu dalam penguraian kemacetan di lokasi kecelakaan maut tersebut.
"Iya, kebetulan saya sedang piket di Koramil dan terjadinya kemacetan, kami bantu penguraian lalu lintas," kata Serda Dedi.
Diberitakan sebelumnya, peristiwa decelakaan maut yang melibatkan truk Fuso terguling di Kuningan memakan korban jiwa.
Diketahui warga sekitar bahwa sang pengemudi langsung lari ke kantor Polisi terdekat. Hal itu dilakukan untuk memberikan keamanan pribadi pada sang sopir tersebut.
"Iya, barusan ada kabar bahwa sopir saat kejadian tadi, si sopir langsung lari ke kantor polisi," ungkap Sahrul salah seorang warga setempat, Sabtu (20/3/2021).
Baca juga: Siaran Langsung Piala Menpora 2021, Minggu 21 Maret: Arema Vs Persikabo, PSIS Vs Barito Putera
Baca juga: HASIL PIALA FA - Manchester City Masuk Semifinal, Everton Alami Petaka dalam Enam Menit
Sahrul mengatakan, dalam kecelakaan maut tadi jalur langsung macet akibat awak truk Fuso terguling tadi memakan sebagian badan jalan di Jalur Palutungan - Kuningan tersebut.
"Tadi sempat macet tapi langsung ada Pak Polisi," katanya.
Sebelumnya diberitakan, selain meregang nyawa pada awak armada truk Fuso dalam peristiwa kecelakaan maut yang berlangsung di Jalan Palutungan - Kuningan, ternyata ada 2 dari 12 ekor sapi muatan truk terguling tadi tewas.
Data terhimpun menyebut bahwa kematian awak armada truk Fuso terguling tadi, meninggal dunia akibat kena hantaman dan tanduk sapi ke bagian kepala korban.
Kejadian itu berbarengan ketika truk muatan sapi terhuling dan korban alias awak armada tadi berada dalam bak mobil truk tersebut.
"Tadi yang meningal berlumuran darah, dan saya melihat bagian kepala korban kena tusukan tanduk sapi juga sempat terlihat isi organ dalam kepala korban tadi," ungkap Karni (50) salah seorang pedagang baso di lokasi kejadian, Sabtu (20/3/2021).
Baca juga: Istri Polisi Diarak Suaminya Sendiri Gara-gara Kepergok Selingkuh, Ada Kondom Bekas di Ranjang
Jaeni mengatakan, saat tanduk sapi menembus kepala awak armada tadi, korban sempat minta tolong dan akhirnya mendapatkan pertolongan dari rekannya yang satu kendaraan.
"Korban tadi minta tolong dan langsung mendapat pertolongan temanya, namun tak kuat menahan injak sapi lainnya, korban meninggal dunia," ungkapnya.
Korban meninggal langsung di larikan ke RSUD Kuningan dan awak armada lainnya yang mengalami luka - luka, juga mendapat perawatan medis di rumah sakit sana.
Baca juga: Siaran Langsung Piala Menpora 2021, Minggu 21 Maret: Arema Vs Persikabo, PSIS Vs Barito Putera
"Jadi begini, dalam mobil truk terguling itu ada sopir dan dua penumpang. Nah, yang satu katanya berada dalam bak mobil truk bareng sama sapi dan yang lainnya, sopir dan penumpang satunya berada di dalam mobil truk tersebut," katanya. (*)
Diberitakan sebelumnya, sebuah kecelakaan maut terjadi di Jalur Palutungan - Kuningan, Sabtu (20/3/2021).
Sebuah truk muatan sapi terguling setelah melewati jalanan menurun di jalur wisata Palutungan - Kuningan.
Mobil truk bernopol B 9843 PF itu tampak langsung terguling dalam posisi miring.
Baca juga: Anak Bonceng Ibu Pakai Sepeda Motor, Alami Kecelakaan Maut, Langsung Tewas Setelah Motor Tabrak Truk
Baca juga: Diserempet Mobil Angkot Karyawati Tewas Terkapar di Tempat, Sopir Angkot Kabur Usai Kecelakaan
Sementara sapi -sapinya terlihat beberapa berada di dekat truk yang terguling tersebut.
Dikabarkan akibat truk muatan sapi terguling itu, seorang kernet truk meninggal dunia. karena terinjak-injak sapi yang panik saat truk terguling.
Diketahui sapi-sapi yang diangkut truk tersebut merupakan sapi-sapi dengan bobot besar.
"Kejadian truk terjungkal tadi jam 12 siang," kata Dede warga setempat saat ditemui di tempat kejadian perkara, Sabtu (20/3/2021).

Dede menduga akibat kejadian truk terjungkl itu dikabarkan seorang kernet alias awak kendaraan angkut sapi meningga dunia.
"Tadi ada kernet yang meninggal dunia. Akibat terjepit yang kemudian terinjak - injak sapi," katanya.
Dugaan lain, kata Dede, mobil angkutan sapi yang di kemudikan tadi mengalami human error.
Hal itu setelah muatan sapi yang berada di bak mobil truk itu meronta - ronta, yang mengakibatkan mobil terjungkal.
"Mungkin pas mobil di jalanan turun, itu sapi gak mau diam dan membuat kendaraan pengangkut sapi itu terjungkal," katanya.