Satu Per Satu Rumah Warga di Cikawung Indramayu Hancur, Hilang Terjun ke Sungai Cipanas

Jumlah rumah warga di Blok Rempagan Desa Cikawung, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu yang hancur tergerus longsor terus bertambah

Penulis: Handhika Rahman | Editor: dedy herdiana
Istimewa
BPBD, BBWS Cimanuk-Cisanggarung, dan Balitbang Kementerian PUPR saat meninjau lokasi longsor di Blok Rempagan Desa Cikawung, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu, Kamis (18/3/2021). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Jumlah rumah warga di Blok Rempagan Desa Cikawung, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu yang hancur tergerus longsor terus bertambah.

Longsoran itu membuat satu per satu rumah warga rusak, dan hilang terjun ke Sungai Cipanas.

Hanya menyisakan puing-puing bangunan yang tidak terbawa gerusan longsor.

 Longsornya tanggul Sungai Cipanas paling baru itu terjadi pada Kamis (18/3/2021) kemarin.

Baca juga: Setiap Turun Hujan Warga Cikawung Indramayu Dihantui Longsor yang Mengancam Rumah Mereka

Kondisi tanggul Sungai Cipanas yang kritis di Blok Rempagan Desa Cikawung, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu, Minggu (10/1/2021).
Kondisi tanggul Sungai Cipanas yang kritis di Blok Rempagan Desa Cikawung, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu, Minggu (10/1/2021). (Istimewa)

Plt Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Indramayu, Caya mengatakan, sampai saat ini sedikitnya sudah sebanyak 25 unit rumah hilang dan hancur.

"Sebanyak 25 rumah di kawasan itu sudah tidak ada, jatuh ke Sungai Cipanas, longsor," ujar Caya kepada Tribuncirebon.com melalui sambungan seluler, Jumat (19/3/2021).

Caya mengatakan, akibat longsoran ini juga memutus jalan desa setempat.

Masih disampaikan Caya, ancaman longsor ini pun masih belum berhenti.

Ia mengatakan, sedikitnya ada 5 rumah lagi yang paling terancam di desa setempat.

Jarak antara pemukiman dengan bibir jurang diketahui hanya 5-20 meter saja.

Baca juga: Tak Punya Ponsel, Murid SDN Cikawung Sukabumi Tak Belajar Online, Guru Pun Datangi Rumah Murid

Hal ini pun menjadi kekhawatiran warga, mereka pindah secara sukarela ke rumah kerabatnya masing-masing guna menyelamatkan diri.

"Warganya pindah secara pribadi ke tempat kerabatnya masing-masing, sekarang yang paling terancam ada 1 baris, sekitar 5 rumah," ujar dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, setiap hujan deras turun menjadi ketakutan bagi warga di Blok Rempagan Desa Cikawung, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu.

Mereka khawatir, kondisi tanggul Sungai Cipanas semakin tergerus dan akhirnya meluluh lantahkan pemukiman warga di sana.

Halaman
12
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved