Persib Bandung

Begini Ekspresi Umuh Muchtar Saat Disuntik Vaksin, Asisten Pelatih Persib Bandung Pun Keringatan

Umuh berharap, setelah divaksin, kekebalan tubuh bisa segera terbentuk sehingga mengurangi penyebaran dan efek berat Covid-19.

Editor: Machmud Mubarok
TribunJabar.id/Ferdyan Nugraha
Komisari Persib Bandung Umuh Muchtar bersama keluarga besar Persib menerima vaksin dosis pertama di Graha Persib, Jl Sulanjana No 17, Kota Bandung, Jumat (19/3). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG  - Persib Bandung menggelar vaksinasi Covid-19 di Graha Persib, Jl Sulanjana No 17, Kota Bandung, Jumat (19/3/2021).

Dalam pelaksanaan vaksinasi, ada sekitar 50 orang hadir yang terdiri atas  pemain, jajaran pelatih, ofisial, dan pegawai PT Persib Bandung Bermartabat (PBB).

Komisaris PT PBB, Umuh Muchtar mengatakan, program vaksinasi ini merupakan bentuk proteksi bagi keluarga besar Persib.

"Kita kan menjaga apa yang dianjurkan dari pemerintah ini buat kesehatan kita sendiri, semuanya juga harus mematuhi dan harus punya keinginan, kita ingin sehat," ujar Umuh, setelah pelaksanaan vaksin.

Umuh berharap, setelah divaksin, kekebalan tubuh bisa segera terbentuk sehingga mengurangi penyebaran dan efek berat Covid-19.

"Harus menjaga karena situasi seperti ini kalau sudah divaksin mudah-mudahan punya kekebalan, jadi kita pergi ke mana, kita ada suratnya diperlihatkan, kalau di swab antigen Alhamdulillah," katanya.

Meski sudah divaksin, Umuh mengingatkan agar tak menjadi abai terhadap protokol kesehatan seperti menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan, menjauhi kerumuman, dan mengurangi mobilitas.

Baca juga: Ibu-ibu Mulai Serbu Asjo, Pria Asal Tasik yang Mirip Arya Saloka Pemeran di Sinetron Ikatan Cinta

Baca juga: Wakil Bupati Kuningan Ridho Suganda Keukeuh Masih Belum Mau Pakai Mobil Dinas Ini Alasannya

Baca juga: Sisa-sisa Kejayaan Rumah Makan di Jalur Pantura Indramayu, Dijual Tak Laku Bangunan Pun Terbengkalai

Sebab kata dia, vaksin bukan satu-satunya cara agar dunia terbebas dari Covid-19. Perlu disiplin ketat dalam penerapan protokol kesehatan.

"Sekarang tetap diutamakan protokol kesehatan, diatur jangan berkerumun supaya tetap aman dan tertib mengikuti aturan," katanya.

Ini Ekspresi Umuh

Umuh Muchtar pun kemarin ikut menerima vaksin Covid-19.

Umuh bersama keluarga besar Persib menerima vaksin dosis pertama di Graha Persib, Jl Sulanjana No 17, Kota Bandung, Jumat (19/3).

Saat disuntik vaksin, Umuh mengaku merasakan sedikit nyeri dibagian lengan kirinya.

Namun hal itu tidak bertahan lama karena ketika jarum suntik lepas dari tubuhnya, rasa sakitnya mulai menghilang.

"Sakit ya, Tidak ada (efek samping), cuma pegal saja sudah hilang," ujar Umuh setelah pelaksanaan vaksin.

Dalam pelaksnaan vaksinasi tadi, ada beberapa kejadi unik dan lucu yang terjadi.

Salah satu yang paling menghebohkan adalah ketika asisten pelatih Budiman akan disuntik.

"Ada yang lucu dua pemain kita, asisten Budiman sampai keringetan, jadi kalau ada apa-apa nanti setelah divaksin positif, itu mudah-mudahan tidak ada," katanya.

Imbau Warga

Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar mengimbau agar masyarakat Jawa Barat, khususnya Bandung untuk mengikuti program vaksinasi Covid-19 yang sedang dijalankan oleh pemerintah.

Menurut Umuh, vaksinasi bisa menjadi salah satu cara agar pandemi Covid-19 di Indonesia bisa segera berakhir.

"Menurut saya vaksin ini sudah jelas dari MUI juga dijelaskan bahwa ini halal tidak ada masalah dan apapun juga untuk kesehatan dan keselamatan," ujar Umuh di Graha Persib, Jl Sulanjana No 17, Kota Bandung, Jumat (19/3/2021).

Vaksin lanjut Umuh memang tidak serta-merta membuat penyebaran Covid-19 bisa langsung berakhir.

Perlu juga dibantu dengan penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat seperti  seperti menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan, menjauhi kerumuman, dan mengurangi mobilitas.

Namun kata dia, ada rasa tenang ketika sudah mendapatkan vaksin.

Sehingga dia mengimbau agar masyarakat dan bobotoh tidak takut untuk divaksin.

"Insya Allah tidak ada efek samping apa-apa hanya untuk mengebalkan jadi tidak gampang terserang," ucapnya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved