Diserbu Warganet Indonesia, Akun BWF Official Tutp Kolom Komentar Instagram
Kolom komentar pada unggahan akun resmi Instagram Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), @bwf.official dibatasi.
TRIBUNCIREBON.COM- Kolom komentar pada unggahan akun resmi Instagram Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), @bwf.official dibatasi.
Alasan pembatasan kolom komentar ITU belum diketahui pasti.
Namun, pembatasan dilakukan tak berselang lama setelah banyak warganet Indonesia menyerbu kolom komentar akun @bwf.official.
Baca juga: Tim Indonesia Dipaksa Berhenti dari All England 2021, Marcus Gideon Ungkap Hal Aneh, Curhat di IG
Untuk diketahui, pembatasan komentar di Instagram tidak serta merta menutup sepenuhnya kolom komentar.
Fitur ini hadir untuk memberikan keleluasaan bagi pengelola akun untuk menentukan siapa saja yang berhak mengomentari unggahannya.
Dengan kata lain, tidak semua orang bisa memberikan komentar di unggahan tersebut.
Namun pengguna lain, masih tetap bisa membaca semua komentar yang telah dikirimkan.
Sebelum akun BWF membatasi komentar, netizen Indonesia lebih dulu meninggalkan jejak komentar "pedas" setelah organisasi tertinggi badminton dunia itu mengunggah pengumuman resmi, terkait mundurnya kontingen Indonesia dari ajang All England 2021.
Baca juga: Ramalan Zodiak Besok Jumat 19 Maret 2021: Virgo Akan Bersinar Tiap Langkah, Aries Sadari Kesalahan
Tim Indonesia dipaksa mundur lantaran otoritas kesehatan Inggris (NHS) mengatakan ada penumpang yang dinyatakan positif Covid-19 dalam penerbangan yang sama dengan tim Indonesia.
Sesuai aturan Pemerintah Inggris, jika berada dalam satu pesawat yang sama dengan pasien positif Covid-19, penumpang lain harus menjalani isolasi selama 10 hari.
Seluruh tim Indonesia sendiri dinyatakan negatif setelah dilakukan tes swab PCR. Tim bulu tangkis Indonesia pun diminta untuk menjalankan isolasi sampai tanggal 23 Maret 2021 di Crowne Plaza Birmingham City Centre.
Banyak warganet Indonesia merasa keputusan BWF tidak adil terhadap kontingen Indonesia.
Salah satu alasannya karena ada tunggal putri Turki, Neslihan Yigit, yang diduga juga satu pesawat dengan rombongan Indonesia, masih tetap bisa tampil di All England 2021.
Baca juga: Begini Tanggapan Tim Nia-Usman Setelah Gugatannya Ditolak MK, Sahrul Gunawan Bersyukur
Sejumlah netizen meminta agar seluruh pertandingan All England 2021 dihentikan dan meminta BWF bertanggungjawab atas kejadian ini.
Banyak yang menuliskan tagar #bwfmustberesponsible dan #stopallengland2021 di kolom komentar akun @bwf.official.
Tak sedikit pula netizen Indonesia yang menulis komentar bernada kasar dan umpatan.

Mundurnya tim Indonesia disesalkan banyak pihak karena sejumlah pemain Indonesia sejatinya telah memastikan diri lolos ke babak 16 besar.
Mereka adalah Jonatan Christie, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, dan Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Baca juga: Jalin Silaturahmi, PWI Majalengka Gandeng Kejari Majalengka Gelar Pertandingan Futsal
Seharusnya masih ada tiga wakil yang akan bertanding pada jadwal All England hari ini.
Selain itu, seharusnya masih ada tiga wakil yang akan bertanding pada jadwal All England hari ini.
Ketiga wakil Indonesia itu yakni Anthony Sinisuka Ginting, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Galaknya Netizen Indonesia
Dibatasinya komentar di akun Instagram resmi BWF menambah daftar panjang bukti betapa galaknya netizen Indonesia.
Sebelumnya, gamer catur online dunia Levy Rozman, mendadak mengunci akun Instagram dan Twitter-nya dengan handle @GothamChess, setelah pertandingan melawan pemain catur asal Indonesia dengan akun ID Dewa_Kipas alias Dadang Subur di Chess.com, menuai polemik.
Banyak orang Indonesia -baik yang paham atau sekadar ikutan- merundung akun Instagram dan Twitter @GothamChess dan membela Dewa_Kipas.
Sebelumnya, aksi serampangan warganet Indonesia juga membuat akun Instagram resmi Microsoft sempat menutup kolom komentar.
Kuat dugaan, penutupan dilakukan setelah banyak warganet Indonesia membanjiri komentar negatif di beberapa unggahan akun Microsoft.
Setelah Diserbu Warganet Indonesia Kemarahan warganet bersumber dari laporan terbaru Microsoft tentang Digital Civility Index (DCI) yang mengukur tingkat kesopanan pengguna internet di dunia maya.
Dalam laporan tersebut, indeks kesopanan pengguna internet Indonesia dinilai rendah di tingkat global.
Banyak komentar berbahasa Indonesia berisi umpatan dan kata kasar, seolah-olah "membenarkan" survei yang dipublikasi Microsoft.
Baca juga: Keutamaan Dahsyat Baca Surat Al Mulk 30 Ayat Sebelum Tidur, Dianjurkan Oleh Syekh Ali Jaber
Tenggara Dalam survei tersebut, Indonesia menempati urutan ke-29 dari 32 negara. Artinya, Indonesia masuk sebagai salah satu negara dengan tingkat kesopanan digital yang tergolong rendah di dunia.
Bahkan, di kawasan Asia Tenggara, Indonesia berada di urutan terbawah.
Dari pantauan, dilansir KompasTekno, akun Instagram Microsoft kini sudah kembali membuka kolom komentar di unggahan-unggahan terbarunya.