Sopir yang Tabrak Remaja di Indramayu Hingga Tewas Divonis 2 Tahun Penjara, Ayah Korban Tak Terima
Mereka menilai, hukuman vonis 2 tahun penjara yang dijatuhkan majelis hakim Pengadilan Negeri Indramayu terlalu ringan.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Padahal saat itu, Ulinnuha Al Fitra tengah menghabiskan waktu libur sekolah bersama orang tuanya dengan mudik ke kampung halaman di Kabupaten Indramayu.
Saat mengendarai sepeda motor di kampung halaman, ia justru mengalami kecelakaan setelah bertabrakan dengan sebuah mobil dump truk yang datang dari arah berlawanan.
Namun, yang paling disesalkan Aong adalah tidak ada satu orang pun warga yang mau menolong anaknya yang tengah terluka parah.
"Sidang selanjutnya nanti akan digelar sidang penuntutan lalu sidang pembelaan," ujar dia.
Saat itu Warga beralasan tak berani mengevakuasi korban sebelum sebelum petugas kepolisian datang. Remaja malang itu akhirnya tergeletak menghembuskan napas terakhir di TKP.
Ditemui di Pengadilan Negeri Indramayu, Aong tidak bisa menutupi kesedihannya. Ia ingin, proses hukum kasus tersebut terus berlanjut.
"Kasian sama almarhum, gimana perasaannya kalau melihat bapaknya kok diam saja, ini sebagai pembelaan seorang ayah," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Rabu (3/2/2021).
Masih diceritakan Aong, ia tak bisa berhenti memikirkan anaknya itu.
Bayang-bayang sosok anaknya itu selalu terbayang olehnya selama 24 jam bagkan sampai sekarang.
Tidak jarang pula, anaknya tersebut selalu hadir dalam mimpinya setiap malam.
Seperti saat Ulinnuha Al Fitra belajar di kamarnya atau saat ia tengah memainkan komputer milik Aong.
"Umur masih 16 tahun, masih kecil, itu yang membuat saya ingin melanjut kasus ini," ujar dia.
Selain itu, ia juga ingin kasus yang menimpa anaknya bisa menjadi pelajaran.
Pasalnya, warga di desa setempat juga resah dengan lalu-lalangnya kendaraan berat di daerah mereka.
Padahal jalan tersebut merupakan jalan kampung dengan lebar jalan yang sempit.
"Warga di sana juga ingin agar kasus ini berlanjut, karena di sana banyak mobil-mobil dump truk yang berlalu lalang padahal di sana jalannya kecil," ujar dia