Bus Maut Angkut 59 Penumpang, Data Sementara 20 Korban Meninggal Dunia Berhasil Dievakuasi

Kasubag Humas Polres Sumedang AKP Dedi Juhana mengatakan, 59 orang tersebut merupakan rombongan SMP IT Almuawanah, Cisalak, Subang.

Editor: Mumu Mujahidin
Istimewa
Bus pariwisata mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Wado-Malangbong, Dusun Cilangkap RT 01/06, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Rabu (10/3/2021) malam. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNCIREBON.COM, SUMEDANG - Bus pariwisata yang mengalami kecelakaan tunggal hingga masuk jurang sedalam 25 meter di Jalan Raya Wado-Malangbong, Dusun Cilangkap, RT 01/06, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang mengangkut 59 orang penumpang.

Kasubag Humas Polres Sumedang AKP Dedi Juhana mengatakan, 59 orang tersebut merupakan rombongan SMP IT Almuawanah, Cisalak, Kabupaten Subang.

"Bus masuk jurang. Berdasarkan keterangan korban selamat, total rombongan dalam bus sebanyak 59 orang," ujarnya saat dihubungi.

Baca juga: INI Kumpulan Foto Bus Pariwisata yang Kecelakaan di Sumedang, Masuk ke Jurang, Belasan Orang Tewas

Baca juga: Kecelakaan Maut Bus Berisi Peziarah SMP IT Almunawanah Subang Memakan Korban Tewas Diduga 19 Orang

Rombongan dalam bus ini, kata dia, sebelumnya melakukan ziarah ke Pamijahan, Kabupaten Tasikmalaya.

"Kemudian pulang dari arah Tasikmalaya menuju Subang via Wado, Sumedang," kata Dedi.

Staf UPTD Puskesmas Paseh Rendi Hardiat mengatakan, dari total 59 penumpang, ada 20 korban meninggal dunia yang sudah dievakuasi ke Puskesmas Wado.

"Baru 23 orang yang berhasil dievakuasi ke Puskesmas Wado. Sebanyak 20 orang meninggal dan tiga orang lainnya selamat," katanya.

Berisi Peziarah SMP IT Almuawanah Subang

Bus pariwisata yang mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Wado-Malangbong, Dusun Cilangkap, RT 01/06, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang ternyata mengangkut peziarah.

Danpos Koramil Wado, Pelda Nandang mengatakan, bus pariwisata Sri Padma dengan nomor polisi T 7591 TB itu mengangkut peziarah dan Tour SMP IT Al Muawanah Cisalak, Subang.

"Untuk identitas korban masih dalam proses pendataan," ujarnya saat dihubungi.

Baca juga: 20 Unit Ambulan Diterjunkan Demi Evakuasi Korban Kecelakaan Maut di Wado Sumedang

Baca juga: BARU SAJA TERJADI, Bus Pariwisata Kecelakaan di Wado Sumedang, Telan Banyak Korban

Atas hal tersebut, pihaknya belum bisa memastikan berapa jumlah penumpang maupun korban yang ada di dalam bus maut tersebut.

"Saat itu, bus dari arah Malangbong, Kabupaten Garut menuju Sumedang mengalami kecelakaan di Tanjakan Cae yang berada di Dusun Cilangkap, Desa Sukajadi," kata Nandang.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kecelakaan maut tersebut menyebabkan 19 orang meninggal dunia.

Namun, terkait hal ini belum ada keterangan resmi dari polisi.

Kasatlantas Polres Sumedang AKP Eryda Kusumah membenarkan peristiwa kecelakaan tersebut.

"Benar, Angggota sedang di lokasi kejadian," ucap Eryda saat dihubungi.

Namun, pihaknya juga belum bisa memastikan jumlah korban dan penyebab insiden kecelakaan tersebut.

"Nanti disampaikan kembali," katanya.

20 Ambulan Diterjunkan

Dinas Kesehatan Kabupaten Subang terjunkan 20 unit ambulans guna mengevakuasi jenazah korban kecelakaan maut  bus di Dusun Cilangkap RT 01/06, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, pada Rabu (10/3/2021) malam.

Peristiwa kecelakaan maut bus pariwisata itu mengangkut rombongan peziarah dari SMP IT Almuawanah Cisalak Subang.

Dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, dr Maxi, informasi tersebut diterima pihaknya pada pukul 20.00 WIB.

"Kami sudah menerjunkan 20 unit mobil ambulan untuk mengevakuasi ke 16 jenazah," ujarnya ketika dikonfirmasi Tribun melalui sambungan telepon, Rabu (10/3/2021).

Baca juga: BARU SAJA TERJADI, Bus Pariwisata Kecelakaan di Wado Sumedang, Telan Banyak Korban

Baca juga: Kecelakaan di Jalan Raya Wado-Malangbong, Bus Pariwisata Terguling, Dikabarkan Telan Banyak Korban

Kemudian Maxi menjelaskan kini penanganan korban luka ringan juga akan dievakuasi setelah distabilitasi di rumah sakit setempat.

"Yang luka ringan juga kami evakuasi setelah stabil, hanya untuk yang luka berat masih kami sarankan untuk dirawat intensif di rumah sakit setempat." pungkasnya.

Ketika dihubungi secara terpisah, Kapolsek Cisalak Iptu Ikin Sodikin mengatakan pihakanya belum mendapat informasi pasti terkait insiden tersebut.

"Kami masih komunikasi dengan Unit Laka Polrea Sumedang, informasi pasti masih kami gali," ujarnya ketika dihubungi Tribun.

Dilanjtukan Kapolsek Ikin, ia juga mengaku bahwa sebelum melakukan perjalanan keluar kota rombongan peziarah tersebut juga tidak memberikan laporan kepada pemerintah setempat terkait rencana kegiatan tersebut.

"Kami tidak tahu, dari pemerintah setempat juga sama, katanya tidak ada laporan rombongan sekolah tersebut akan berangkat tour atu ziarah." imbuhnya.

Baca juga: Pria Bermobil Diduga Pelanggan PSK Kaget, Saat Hendak Jemput Si Wanita Malah Tewas di Tengah Sawah

Baca juga: Istri Layani Pria Hidung Belang di Kamar, Suami di Ruang Tamu, Jalani Bisnis Esek-esek di Rumah

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved