BARU SAJA TERJADI, Bus Pariwisata Kecelakaan di Wado Sumedang, Telan Banyak Korban
Kanit Laka Lantas Polres Sumedang, Iptu Adam Rohmat, membenarkan adanya kejadian kecelakaan bus pariwisata tersebut.
Laporan Wartawan TribunJabar.id, Hilman Kamaludin
TRIBUNCIREBON.COM, SUMEDANG - Satu bus pariwisata mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Wado-Malangbong, Dusun Cilangkap RT 01/06, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Rabu (10/3/2021) malam.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kecelakaan bus pariwisata Sri Padma Kencana dengan nomor polisi T 7591 TB itu menelan banyak korban dan hingga saat ini masih dilakukan evakuasi.
Kanit Laka Lantas Polres Sumedang, Iptu Adam Rohmat, membenarkan adanya kejadian kecelakaan bus pariwisata tersebut.
Pihaknya menerima laporan sekitar pukul 19.00 WIB.
"Kita baru saja menerima laporan," ujarnya saat dikonfirmasi Tribun Jabar melalui pesan singkat.
Atas hal tersebut, pihaknya belum bisa memastikan penyebab, kronologis kecelakaan, maupun jumlah korban dalam kejadian kecelakaan tersebut karena hingga saat ini masih dilakukan evakuasi dan pendataan.
Baca juga: VIRAL, Bubarkan Acara Komunitas Motor, Polisi Diteriaki Kalau Izin, Penyakitnya Hilang, Pak
Namun, berdasarkan informasi yang beredar, kecelakaan tunggal ini bermula saat bus melaju dari arah Malangbong, Garut, menuju Kecamatan Wado hingga akhirnya bus tersebut terguling
Sementara untuk semua korban kecelakaan tersebut dikabarkan langsung dievakuasi ke Puskesmas Wado untuk mendapat perawatan.
Tak Paham Jalan
Aparat kepolisian menduga sopir bus yang mengalami kecelakaan di Jalan Raya Wado-Malangbong, Dusun Cilangkap, RT 01/06, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang tidak memahami kondisi jalan dan tanjakan Cae.
Bus pariwisata Sri Padma dengan nomor polisi T 7591 TB itu dikemudikan Yudi Awan (42) warga Jalan Cikutra, RT 1/2, Desa Neglasari, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung yang mengangkut rombongan ziarah dan tour SMP IT Al Muawanah Cisalak, Subang.
Kapolda Jabar Irjen Pol Ahmad Dofiri mengatakan, kelihatannya sopir bus tersebut memang tidak terbiasa melintasi jalur tersebut karena dia merupakan sopir bus pariwisata.
"Artinya bukan bus reguler. Saya yakin tidak paham juga jalur ini," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian, Kamis (11/3/2021).
Baca juga: Singkirkan Ribuan Peserta Audisi LIDA 2021, Dua Gadis Garut Siap Bertarung di Babak Top 70 LIDA 2021
Baca juga: Pagi Tadi, Dua Kali Gempa Guncang Jayapura, BMKG : Titik Kedalaman Gempa Sama 10 Kilometer
Baca juga: Semakin Dekat Momen Pernikahan Aurel dan Atta Halilintar, Anang Hermansyah Makin Galau, Ini Sebabnya
Ahmad mengatakan, jalur ini memiliki turunan yang curam dan banyak tikungan tajam, sehingga jalur tersebut sebetulnya tidak diperuntukan untuk bus pariwisata sebesar itu atau berkapasitas 63 orang.