Virus Corona Varian Baru B.1.1.7 Sudah Masuk ke 4 Provinsi Ini, Masyarakat Diminta Disiplin Prokes
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin telah melaporkan virus corona B.1.1.7 sudah masuk ke Kalimantan Selatan.
Pada awal Januari 2021, Menristek/BRIN Bambang PS Brodjonegoro dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin telah menandatangani nota kesepahaman tentang surveilans genom virus SARS CoV-2. Lembaga Eijkman menjadi pemimpin konsorsium dengan melibatkan laboratorium yang ada di perguruan tinggi ataupun LPNK di bawah koordinasi Kemenristek/BRIN.
Baca juga: Pemkab Cirebon Targetkan Vaksinasi Covid-19 Tahap Dua Rampung Juni 2021
Peneliti genomik molekuler dari Aligning Bioinformatics dan anggota Konsorsium Covid-19 Genomics UK, Riza Arief Putranto, mengatakan, surveilans genomik merupakan kunci untuk mencegah penyebaran lebih luas varian baru SARS-CoV-2.
Selain varian B.1.1.7 yang telah diketahui lebih menular dan berpotensi meningkatkan keparahan dan risiko kematian, kita juga perlu mewaspadai varian-varian lain, khususnya varian P.1 dari Brasil dan varian B.1.351 dari Afrika Selatan.
Kewaspadaan masyarakat
Nadia mengatakan, masyarakat perlu mengetahui bahwa mutasi virus corona B.1.1.7 ini lebih menular dari varian virus corona yang ada sebelumnya.
Namun, kata dia, mutasi virus ini tidak lebih mematikan.
Untuk itu, ia meminta masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak aman.
"Karena dari 2 kasus Covid-19, saat ini sudah bertambah lagi menjadi 4 kasus yang kita temukan, kita imbau masyarakat tetap disiplin protokol kesehatan," tuturnya.
Menurut Nadia, hingga saat ini belum ada bukti ilmiah yang menyebut vaksin Covid-19 tak mampu melindungi manusia dari mutasi virus corona B.1.1.7.
"Vaksin yang digunakan dalam upaya melakukan penanggulangan pandemi Covid-19 masih sangat efektif dan tentunya tidak akan berpengaruh terhadap adanya mutasi virus Covid-19 atau B.1.1.7 ini," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul WASPADA, Varian Baru B.1.1.7 Masuk Kalsel, Menkes: Juga di 3 Provinsi Sumsel, Kaltim hingga Sumut