Kecelakaan di Tol Cipularang

Warga Jakarta dan Yogyakarta Jadi Korban Kecelakaan Minibus Vs Truk Tronton di Tol Cipularang  

Sebuah kecelakaan lalu lintas yang menimbulkan korban kembali terjadi di ruas Tol Cipularang, Sabtu (6/3/2021) siang.

Editor: dedy herdiana
Istimewa/Tribunjabar.id
Kecelakaan lalu lintas di Tol Cipularang tepatnya di KM 79.300 B, Sabtu (6/3/2021) siang. 

Kecelakaan Sehari Sebelumnya

Sehari sebelumnya kecelakaan maut terjadi di ruas Tol Cipularang KM 89.700 B wilayah Sukatani, Purwakarta, Jumat (5/3/2021).

Peristiwa kecelakaan maut tersebut melibatkan kendaraan truk tronton bernomor polisi Z 8186 AH dengan truk lainnya bernomor polisu B 9512 DY.

Kanit laka lantas Polres Purwakarta, Ipda Jamal Nasir menjelaskan kronologi, kejadian awalnya ialah saat truk tronton datang dari arah Bandung menuju ke arah Jakarta setibanya di TKP yang kondisi jalan lurus menabrak bagian sisi kanan belakang kendaraan truk lainnya yang tengah berhenti di bahu jalan.

Baca juga: Ketua DPC Demokrat Cianjur Kutuk Keras Siapapun yang Hadir di KLB: Kami Tak Mungkin Jadi Pengkhianat

Baca juga: Bacaan Sholawat Rajabiyah Beserta Artinya, Mohon Agar Bisa Dipertemukan Lagi Dengan Bulan Ramadan

"Ketika menabrak truk itu kemudian truk tronton juga menabrak pengemudi truk yang sedang berhenti mengganti ban kanan belakang," katanya.

Setelah tertabrak truk tronton, pengemudi yang diketahui berbama Wahyono (51) meninggal dunia di RS Abdul Radjak Purwakarta.

Selain itu, kendaraan yang terlibat kecelakaan maut tersebut mengalami kerusakan. Identitas korban meninggal dunia ini ialah warga Kampung Cipinang, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung.

"Korban sudah dibawa oleh keluarganya ke rumah duka untuk disemayamkan," ujarnya. 

Cegah Kecelakaan

 Ruas Tol Cipularang terbentang mulai Cikampek-Purwakarta-Padalarang selesai dibangun pada akhir April 2005 dengan memiliki kontur jalan naik-turun serta memiliki banyak jembatan yang panjang juga tinggi.

Memasuki musim hujan dan akhir-akhir ini kerap terjadi cuaca ekstrem, membuat PT Jasa Marga telah mempersiapkan langkah-langkah antisipasi pada hal-hal yang tak diinginkan.

Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad, Irra Susiyanti mengaku pihaknya telah menyiapkan rambu-rambu dan marka jalan, serta memastikan keberfungsiannya.

"Fasilitas lainnya sebagai langkah antisipasi terhadap adanya kecelakaan, seperti rumble strip, LED Chevron, Roller Barrier, dan lajur darurat atau emergency escape telah kami pasang. Kami juga siagakan petugas layanan jalan tol 24 jam, seperti mobile customer service, derek, rescue, ambulans, dan water tank," ujarnya saat dihubungi Tribun Jabar, Minggu (21/2/2021).

Tak hanya itu, Irra menyebut Jasamarga selalu memperhatikan performa jalan tol yang dikelola mereka dengan selalu melakukan pemeliharaan jalan dengan SFO dan patching, serta penanganan lubang maksimal 2x24 jam sesuai standar pelayanan minimal.

Ketika disinggung terkait perhatian khusus terhadap titik-titik yang kerap terjadi kecelakaan, seperti yang dikatakan Kepala Induk PJR Cipularang, AKP Stanlly Soselisa yakni berada di KM 100 arah Bandung-Jakarta begitu sebaliknya, Irra menegaskan pihaknya telah mengidentifikasi titik-titik yang berpotensi terjadinya kecelakaan

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved