Dengan Suara Bergetar Teddy Syach Azani Jenazah Sang Istri Rina Gunawan: Saya lkhlas

TRIBUNCIREBON.COM - Tangis Teddy Syach pecah saat pemakaman istri tercintanya, Rina Gunawan.

Bahkan Teddy Syach juga sempat mengumandangkan azan di dekat peti mati sang istri dengan suara bergetar.

Seperti diketahui, Rina Gunawan meninggal dunia, Selasa (2/3/2021) pukul 18.30 WIB di RS Pusat Pertamina Simprug.

Pagi ini, Rabu (3/3/2021), Rina Gunawan dimakamkan di TPU Tanah Kusir Jakarta.

Dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube Intens Investigasi, sejak pukul 08.00 WIB, terlihat keluarga, pelayat, hingga wartawan datang berduyun-duyun ke makam.

Meski begitu, keluarga dilarang untuk berdekatan dengan makam dan hanya bisa melihat dari kejauhan.

Baca juga: Teddy Syach Ungkap Penyebab Meninggalnya Rina Gunawan, Sempat Positif Covid-19 hingga Alami Ini

Baca juga: Ririe Fairus Skakmat Ayah Nissa Sabyan yang Bantah Anaknya Jadi Selingkuhan Ayus Sabyan, Ini Katanya

Pasalnya, pemakaman Rina Gunawan ini dilakukan dengan menggunakan protokol kesehatan yang ketat.

Hanya ada satu orang yang diizinkan untuk berdekatan dengan makam Rina Gunawan, yakni sang suami, Teddy Syach.

Terlihat Teddy Syach mengenakan baju hazmat warna putih saat akan memakamkan Rina Gunawan.

Begitu melihat peti jenazah Rina Gunawan tiba di makam, isak tangis keluarga makin histeris tak terbendung.

"Ya Allah teteh," ucap sang manajer, Evi sambil menangis.

"Itu nenek di sana," ucap keluarga yang lain.

"Selamat jalan Teteh, i love you teh," ucap keluarga lainnya.

Kemudian, bacaan Surat Yasin pun dilantunkan keluarga.

Sambil duduk bersimpuh di atas tanah, Teddy Syach melantunkan azan dengan suara bergetar.

Setelah istri dikubur, tangisan Teddy Syach makin histeris sambil menaburkan bunga di atas makam Rina Gunawan.

Apalagi ketika memberikan sepatah dua patah kata mengenai sosok alhamdumah Rina Gunawan, Teddy Syach makin tak bisa memndung tangisannya.

Diakui Teddy Syach, ia dan kedua anaknya sempat menyaksikan detik-detik Rina Gunawan meninggal dunia.

Bahkan, Teddy Syach mengaku sempat membinmbing Rina Gunawan ucap kalimat tahlil sebelum meninggal dunia.

Baca juga: Teddy Syach Beberkan Kronologi Rina Gunawan Meninggal Dunia Sejak Alami Sakit Usai Sibuk Kerja

Baca juga: Teddy Suami Mendiang Lina Terancam Dipenjarakan, Waktu Pengembalian Aset Rizky Febian Habis

"Istri saya, almarhumah Rina Gunawan telah berpulang kemarin, 2 Maret 2021 pukul 19.04 WIB.

Setelah menunaikan sholat maghrib, saya dan putra-putri saya datang ke RS untuk menyaksikan secara langsung kepulagan daripada ibunda Rina Gunawan.

Saya membimbing doa untuk beliau sampai akhir hayat. Juga disaksikan oleh putra-putri saya," ucap Teddy Syach sambil menangis.

Setelah itu, Teddy Syach mengaku sudah iklas melepas kepergian istri tercintanya.

"Saya ingin menyatakan, bahwa saya ikhlas, saya ridho demi Allah," ucap Teddy Syach lagi sambil menangis.

Lantas, Teddy Syach pun mengungkapkan kebaikan Rina Gunawan semasa hidupnya.

Yang menurutnya, Rina Gunawan adalah sosok istri, ibu dan anak yang baik.

"Allah sebagai saksi, bahwa apa yang beliau lakukan selama hidupnya itu baik, baik dan sudah menjalankan tugasnya sebagai seorang istri dan seorang anak," ucap Teddy Syach.

"Terima kasih ya Allah, engkau telah mengirimkan istri yang baik, ibu yang baik untuk anak-anaknya. Anak yang sayang kepada orangtua, keluarga dan teman-temnya," tambah Teddy Syach.

"Terima kasih kepada teman-teman yang sudah bersedia hadir di tempat ini untuk menyaksikan penguburan almarhumah. Semoga alamrhumah husnl khotimah," pungkas Teddy Syach sambil mengelap air matanya.

Rina Gunawan menghembuskan napas terakhirnya saat menjalani perawatan di RS Pertamina Simprug pada pukul 18.45 WIB, Selasa (2/3).

Sebelum meninggal dunia, Rina Gunawan sempat dirawat dalam ruangan intensif (ICU) di rumah sakit selama satu minggu.

Teddy Syach menjelaskan, istrinya sempat terpapar COVID-19 dan memiliki penyakit bawaan yakni asma dan radang paru-paru.

"Dia (Rina, red) di rumah sakit, di ICU ada sekitar semingguan," ucap Teddy Syach.

Kata Teddy, Rina Gunawan dilarikan ke RS Pertamina setelah menjalani istirahat di rumah.

"Jadi sempat istirahat di rumah, terus saya bawa ke ICU," terang Teddy Syach.

Teddy Syach menyatakan, sang istri meninggal dunia karena sesak napas.

"Iya betul (meninggal) jam 18.45. Karena sesak napas. (Meninggal) di RSPP Simprug," ucap Teddy Syach saat dihubungi awak media, Selasa (2/3/2021).

Terkait dugaan Covid-19, Teddy Syach tak bisa memberikan jawaban pasti. Namun ia menyiratkan bahwa istrinya itu sempay terpapar Covid-19.

"Saya belum tau berita terakhirnya gimana apa sudah negatif atau masih positif," beber Teddy.

Teddy Syach pun tengah berkoordinasi dengan pihak rumah sakit agar tak ada kerumuman di pemakaman.

"Kita sekarang harus menjaga jarak, jaga kesehatan. Jangan sampai nanti timbulnya kerumunan," papar Teddy dari YouTube KH Infotainmennt.

Teddy mengaku serba salah dalam kondisi saat ini dalam pandemi Covid-19.

"Jadi serba salah, kita harus hati-hati," jelas Teddy Syach.

Begitu juga tentang prosedur pemakaman yang belum diputuskan karena masih berkoordinasi dengan pihak rumah sakit.

Teddy Syach menjelaskan, ia sempat melakukan video call saat Rina Gunawan dirawat di rumah sakit sebelum meninggal. 

"Yang tahu kondisi terakhirnya suster dan dokter, saya hanya sempat video call," beber Teddy Syach.

"Di waktu-waktu terakhirnya, saya sempat membimbingnya dengan doa," tambahnya.

Baca juga: Sopir Angkot di Karawang Cabuli Anak Tiri yang Masih Sekolah Dasar Selama Enam Tahun

Baca juga: Robert Alberts Bilang Ada Duit Persib Bandung Belanja Pemain, Jika Gak Ada Duit ya Gak Bakal Belanja