Cegah Kerumunan, Pilkades Serentak di Majalengka Akan Gunakan Sistem Berbasis RT

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON, MAJALENGKA- Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Majalengka akan menggunakan sistem berbasis RT.

Hal itu sebagai upaya pencegahan adanya kerumunan di masa pandemi Covid-19.

Bupati Majalengka, Karna Sobahi mengatakan hasil kesepakatan bersama unsur Forkopimda, para Camat dan Kepala OPD terkait menyepakati bahwa pelaksanaan Pilkades serentak akan menyasar di tiap RT.

Baca juga: BREAKING NEWS: Seorang Lansia Ditemukan Tewas Dalam Sumur di Pamijahan Kuningan

Bukan lagi di Balai Desa seperti yang sudah dilaksanakan sebelum-sebelumnya.

"Jadi kalau di desa itu ada 10 RT, ya 10 TPS," ujar Karna Sobahi kepada awak media di Pendopo, Selasa (2/3/2021).

Menurutnya, hal itu dalam rangka mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.

Selain itu, menjemput masyarakat agar terhindar dari penyebaran Covid-19.

Baca juga: Sibuk Kejar Warisan Lina, Teddy Mati Kutu Diminta Kembalikan Aset Rizky Febian, Terancam Dilaporkan

Baca juga: Apa Itu Puasa Qadha, Berikut Arti dan Bacaan Niat Puasa Qadha untuk Bayar Utang Puasa Ramadan

Baca juga: Didesak Ulama dan Tokoh Agama, Jokowi Akhirnya Cabut Aturan Soal Investasi Miras dalam Perpres Miras

Karna Sobahi menambahkan, pelaksanaan Pilkades juga harus mempedomani protokol kesehatan.

Para calon kades ketika pra atau masa kampanye diharapkan selalu menggunakan masker dan jangan mengundang kerumunan.

"Jadi kita tidak ingin gara-gara Pilkades ini angka terkonfirmasi positif Covid-19 terus naik. Satgas akan memetakan bagaimana Pilkades melakukan pola prokes Covid-19," jelas dia.

Hasil rapat bersama unsur Forkopimda juga menyapakati bahwa pelaksanaan Pilkades serentak akan dilaksanakan pada tanggal 22 Mei 2021.

Adapun, Pilkades serentak akan digelar di 127 desa se-Kabupaten Majalengka.