2 Geng Motor Terlibat Bentrokan di Cipatat, Senjata Tajam Berkelebat Seorang Tewas, Motor Dibakar

Akibat kejadian itu, satu orang tewas dan dua lainnya harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka serius akibat sabetan senjata tajam.

Editor: Machmud Mubarok
Istimewa
Ilustrasi geng motor acungkan samurai, foto tak terkait berita 

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Anjatan AKP Ali Anwar Yaghfirin membenarkan kejadian tersebut.

"Kejadian tanggal 18 kemarin malam, cuma kabur, sekarang masih dalam proses pengejaran," ujar dia kepada Tribuncirebon.com melalui sambungan seluler, Senin (22/2/2021).

AKP Ali Anwar Yaghfirin menceritakan, polisi pada malam itu langsung menuju lokasi kejadian setelah mendapat informasi adanya geng motor yang berulah.

Baca juga: Diklaim Anies Baswedan Sudah Bebas Banjir, Ternyata Cipinang Melayu Terendam Air Setinggi 2 Meter

Polisi pun berhasil menemukan beberapa anggota geng motor yang pada saat itu sedang beraksi.

Mengetahui kedatangan polisi, para anggota geng motor itu justru kabur kocar-kacir.

Tiga di antaranya bahkan sampai lupa membawa sepeda motornya.

Kini tiga unit sepeda motor itu ditinggal begitu saja dan kini diamankan di Mapolsek Anjatan.

Baca juga: Piala Menpora 2021 Sebentar Lagi Akan Digelar, Begini Persiapan Panpel Persib Bandung

"Komplotan geng motor itu masih muda-muda, sekitar umur 18-16 tahun, dibawah 20 tahun," ujar dia.

Kasus Geng Motor di Kuningan

Polres Kuningan meringkus dua anggota geng motor, setelah sebelumnya mereka melakukan aksi brutal di kawasan Stadion Mashud Wisnusaputra.

Akibat ulah anggota geng motor ini dua warga mengalami luka-luka.

"Ya kejadiannya beberapa waktu lalu. Dan atas laporan warga kami bergegas melakukan penangkapan terhadap anggota geng motor tersebut.

Diketahuinya pula selain dua anggota geng motor diamankan, kami sampai saat ini masih mengejar 11 pelaku lain yang terlibat dalam keributan tersebut," ungkap Kapolres Kuningan AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya melalui Kasat Reskrim Polres Kuningan AKP Danu R Atmaja kepada wartawan, Rabu (17/2/2021).

Baca juga: Kompol Yuni Kapolsek Astana Anyar Ditangkap di Hotel Bersama Anak Buahnya, Kapolda: Bisa Dipecat

Baca juga: Profil Kapolsek Astanaanyar Kompol Yuni Purwanti yang Diduga Terlibat Pesta Narkoba di Bandung

Kasat Reskrim mengungkap bahwa aksi brutal kelompok berandalan bermotor  tersebut diketahui terjadi pada Senin (8/2/2021) malam lalu.

"Kilas kronologisnya, ketika dua orang warga yang tengah melintas di depan masjid komplek stadion ini malah menjadi korban kebrutalan kelompok geng motor hingga babak belur," ujarnya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved