Monyet Liar Acak-acak Rumah & Warung Warga di Kuningan, Petugas Damkar Coba Menangkap Tapi Gagal

Kepala UPT Damkar Kuningan Khadafi mengatakan mereka mendapat laporan dari perangkat desa setempat.

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Fauzie Pradita Abbas
Tribun Jabar/Hilman Kamaludin
ILUSTRASI: Monyet dari Curug Cimahi ketika berkeliaran di rumah warga. 

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Seekor priamata alias monyet liar masuk permukiman warga di Desa Tambakbaya, Kecamatan Lebakwangi, Kuningan, Jawa Barat, Kamis (25/2/2021) pagi.

Monyet liar itu masuk dan merusak isi rumah warga .

Petugas Damkar Kuningan yang mendapat laporan warga bergegas datang ke lokasi.

Kepala UPT Damkar Kuningan Khadafi mengatakan mereka mendapat laporan dari perangkat desa setempat.

Monyet liar itu sempat masuk dan merusak sejumlah barang atau peralatan rumah tangga di satu rumah warga.

"Iya, tadi ada laporan monyet liar masuk dan merrusak sejumlah peralatan rumah tangga warga desa. Seorang perangkat desa melapor kepada kami dan beberapa petugas langsung terjun ke lokasi untuk melakukan evakuasi alias rescue," ujar Khadafi kepada wartawan.

Khadafi menabahkan, setiba di lokasi, petugas Damkar bergegas melakukan upaya penangkapan.

Namun hal itu tak membuahkan hasil dan monyet liar pun keluar dari lingkungan permukiman warga tersebut.

"Petugas kami tadi di lapangan sudah berupaya maksimal untuk melakukan penangkapan. Namun tidak berhasil akibat monyet itu memang sangat liar sehingga sulit diamankan," ujarnya.

Berdasar laporan petugas, saat berupaya melakukan penangkapan monyet liar tadi, kondisi monyet cukup besar dengan tinggi sekitar 45 centimeter,

"Ukuran dan bobot monyet liar itu masuk kelas dewasa. Selain merusak rumah warga, monyet liar tadi juga meerusak warung di lokasi tersebut," ujarnya.

Tingkah hewan monyet liar pun terjadi di Desa Bayuning, Kecamatan Kadugede.

Menurut Aki Iman (62), salah seorang warga setempat, mengatakan, monyet liar yang masuk ke lingkungan perkebunan jumlahnya tidak sedikit.

"Ada lebih dari lima ekor monyet yang mengambil pisang dan buah-buahan lainnya," ujarnya.

"Banyak pohon kami yang di rusak monyet. Ada pohon ubi, pohon kedongdong, serta pohon sirsak," ujarnrya.

Aki Iman menduga ini akibat rusaknya penangkaran monyet di Blok Gibug, Kelurahan Cigadung.

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved