Hati Ayah Ini Bergetar Mendengar Pengakuan Sopir Truk yang Tabrak Anaknya hingga Tewas: Saya Hancur
Terduga pelaku yang merupakan sopir dump truck diketahui teledor atau lalai dalam mengendarai kendaraan besar tersebut.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mumu Mujahidin
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Hati Aong (46) bergetar setelah mendengar langsung pengakuan sopir dump truck yang menabrak anak pertamanya hingga tewas mengenaskan di Pengandilan Negeri Indramayu, Rabu (24/2/2021).
Pada kesempatan itu, sang sopir mengungkap semua kejadian yang terjadi setelah dicecar sejumlah pertanyaan oleh majelis hakim.
"Perasaan saya hancur, hati saya hancur," ujar dia kepada Tribuncirebon.com sembari menahan kesedihan.
Dijelaskan Aong, dalam persidangan itu, akhirnya terbongkar semuanya secara jelas.
Terduga pelaku yang merupakan sopir dump truck diketahui teledor atau lalai dalam mengendarai kendaraan besar tersebut.
Baca juga: Minibus Terjun Bebas dari Atas Jembatan Tol Cipali KM 180, Diduga Ditabrak dari Belakang
Baca juga: Dua Mobil Elf Adu Banteng di Jalan Raya Sumadra Garut, Dua Sopir Terjepit Mobil Ringsek
Saat kejadian, ia tidak menyalakan klason dan justru malah menyalakan lampu tembak, padahal waktu terjadinya kecelakaan maut tersebut terjadi pada siang hari.
Selain itu, sang sopir juga mengakui melajukan kendaraannya diatas 40 kilometer/jam setelah sebelumnya mengelak kepada hakim.
Sang sopir juga diketahui tidak mengerem saat kejadian.
Selain itu, Aong juga menyesali tindakan sang sopir yang memilih jalan pintas yang memiliki ukuran kecil sehingga membuat tabrakan itu tidak bisa dihindari.
Padahal, saat itu, dua kendaraan dump truck lainnya yang masih satu rekan kerja dengan sang sopir lebih memilih mengambil rute jalan besar sebagaimana mestinya.
Hanya sang sopir yang bersangkutan yang memilih lewat jalan pintas tersebut.
"Jalan itu hanya berukuran 4 meter, tapi setelah saya hitung cuma 3,8 meter saja yang bisa dilintasi, karena agak ke kanan melajukan kendaraannya, bak mobil itu berbenturan dengan anak saya," ujar dia.
Setelah mendengar semua pengakuan tersebut, Aong ingin perkara yang menimpa anak pertamanya itu bisa diusut tuntas hingga akhir.
"Saya ingin kasus ini bisa diusut sampai tuntas," ujarnya.