Dinding Menara RTH Jatibarang Mengelupas Setiap Hujan Deras, Pedagang Takut Runtuh Menimpa Warung
Mereka khawatir, material setinggi sekitar 20 meter itu terbang menimpa warung dan membahayakan keselamatan pengunjung.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mumu Mujahidin
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Lepasnya dinding menara di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Jatibarang Indramayu membuat sejumlah pedagang yang berjualan di lokasi setempat ketakutan.
Mereka khawatir, Menara setinggi sekitar 20 meter itu terbang menimpa warung dan membahayakan keselamatan pengunjung.
Salah seorang pedagang, Dedi Kurniawan (31) mengatakan, material yang digunakan pada menara itu diketahui terbuat dari fiber.
Dinding itu satu per satu lepas setiap hujan deras disertai angin kencang melanda kawasan setempat.

"Waktu itu hampir kena orang, untung gak kena, fibernya terbang melayang saya lihat langsung gimana terbangnya," ujar dia kepada Tribuncirebon.com saat ditemui di lapak tempatnya berjualan, Minggu (21/2/2021).
Lapak tempat Dedi Kurniawan tepat berada sekitar 50 meter dari lokasi menara, hal ini yang membuatnya merasa sangat khawatir.
Ia bahkan mengaku jika hujan yang turun sangat deras, menara itu terlihat seperti bergetar.
"Apalagi dindingnya itu aplek-aplekan, karena terbuat dari fiber sih," ujarnya.
Ia berharap ada tindakan segera dari pemerintah menyikapi persoalan tersebut sehingga tidak sampai menimbulkan korban.
Seperti diketahui RTH Jatibarang Indramayu dibangun di lahan bekas Pasar Jatibarang dengan alokasi anggaran sebesar Rp 15 miliar dari APBD Provinsi Jabar.
Bangunan tersebut selesai dibangun pada tahun 2019 lalu dan sudah digunakan masyarakat sebagai ikon sekaligus Alun-alun Kecamatan Jatibarang walau belum diresmikan sampai saat ini.
Baca juga: Habiskan Anggaran Rp 15 M, Dinding Menara RTH Jatibarang Rusak dan Mengelupas Terbuat Dari Viber
Baca juga: Seorang Ibu Cegat Mobil Bupati Garut, Menangis Ceritakan Suaminya Seorang PNS Berselingkuh