Akui Gaji Selama 31 Tahun Belum Dibayar Seluruhnya, Keluarga Carmi: yang Penting Sudah Bisa Kumpul
Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Cirebon, Carmi (49), yang bekerja di Arab Saudi sempat hilang kontak selama 31 tahun.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: dedy herdiana
"Baik-baik kabeh majikan sekeluargane, pengene mana maning baka olih mah (baik-baik semua majikan dan keluarganya, inginnya ke sana lagi kalau boleh)," ujar Carmi.
pada April 2020.
Baca juga: Remaja Usia 16 Tahun di Indramayu Hanyut Terbawa Arus Sungai hingga 2 Km, Berhasil Ditemukan
Baca juga: Dua Kali Disuntik Vaksin Covid-19, Kapolresta Cirebon Tidak Merasakan Keluhan Apapun
Kala itu, Carmi tidak bisa lagi berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia maupun bahasa Cirebon.
Putri pertama pasangan Ilyas (87) dan Warniah (66) tersebut hanya bisa berbahasa Arab.
Setelah hampir setahun kepulangannya kini Carmi lancar berkomunikasi menggunakan bahasa Cirebon.
Saat ditemui di kediamannya, ia pun tampak fasih mengucapkan bahasa Cirebon, tidak seperti saat pertama kali kembali di Tanah Air.
"Alhamdulillah, sekiene lancar, kan unggal dina ngomong bahasa Cirebon (alhamdulillah, sekarang lancar, kan setiap hari ngomong bahasa Cirebon)," kata Carmi kepada Tribuncirebon.com, Sabtu (20/2/2021).
Namun, hingga kini Carmi masih belum bisa berbahasa Indonesia meski sedikit mengerti ketika lawan bicaranya menggunakan bahasa Indonesia.
Ia mengatakan, pada awal kepulangannya lebih banyak berkomunikasi menggunakan isyarat.
Sebab, Carmi yang saat ditemui tampak mengenakan kerudung biru itu tidak bisa lagi menggunakan dua bahasa tersebut.
"Lagi nembe teka sih nganggone isyarat bae, ora bisa bahasa Cirebon (saat baru pulang pakainya isyarat, tidak bisa bahasa Cirebon)," ujar Carmi.
Adik Carmi, Rohaeti (40) mengatakan, kakaknya merupakan sosok yang tidak banyak bicara.
Namun, ia memastikan kakaknya sudah lancar berbahasa Cirebon meski masih kesulitan menggunakan bahasa Indonesia.
Saat ini, wanita yang akrab disapa Eti itu menjadi sosok yang selalu mendampingi Carmi sehari-harinya.
"Alhamdulillah, sekarang sudah kumpul bersama keluarga lagi," kata Rohaeti.