Akui Gaji Selama 31 Tahun Belum Dibayar Seluruhnya, Keluarga Carmi: yang Penting Sudah Bisa Kumpul
Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Cirebon, Carmi (49), yang bekerja di Arab Saudi sempat hilang kontak selama 31 tahun.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: dedy herdiana
Ia mengakui saat Carmi belum diketahui keberadaannya banyak informasi yang menyebutkan bahwa anaknya telah meninggal dunia.
"Dari awal saya sangat yakin anak saya masih hidup, dan selalu berdoa agar Carmi bisa pulang. Alhamdulillah terkabul," kata Ilyas.
Rindukan Majikan
Kini, Carmi telah berkumpul kembali bersama keluarganya di Desa Rawaurip, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon.
Baca juga: Carmi TKW Asal Cirebon yang Sempat Hilang Kontak Selama 31 Tahun Kini Bisa Berbahasa Cirebon Lagi
Baca juga: Ashanty dan Tiga Anaknya Positif Covid-19, Krisdyanti Langsung Hubungi Azriel dan Aurel Ingatkan Ini
Namun, ia mengakui hingga kini seringkali teringat mantan majikannya di Arab Saudi.
Raut wajahnya terlihat sedih saat bercerita tentang sosok mantan majikannya.
Bahkan, sesekali Carmi yang mengenakan kerudung biru itupun tampak mengusap sudut kedua matanya.
"Sedih karena sayang banget, ingat waktu masih kerja dulu," ujar Carmi saat ditemui di rumahnya di Desa Rawaurip, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, Sabtu (20/2/2021).
Ia menegaskan, kesedihannya bukan karena terkekang saat bekerja, tetapi kasih sayang yang diberikan mantan majikannya.
Selama bekerja di Arab Saudi, Carmi juga telah dianggap anak oleh mantan majikannya tersebut.
Bahkan, segala permintaannya hampir semua dikabulkan. Selain itu, Carmi juga diajak umrah hingga empat kali.
"Saya sangat nyaman selama tinggal bersama majikan di Arab Saudi," kata Carmi.
Karenanya, ia seringkali berkomunikasi dengan mantan majikannya melalui video call.
Hal itu dilakukan untuk mengobati kerinduannya terhadap keluarga mantan majikannya.
Carmi juga mengungkapkan keinginannya untuk mengunjungi keluarga mantan majikannya di Arab Saudi.