Subsidi Gaji

Subsidi Gaji Dilanjutkan Dialihkan ke Kartu Prakerja Nilainya Rp 3,5 Juta, Simak Cara Mendapatkannya

Pemerintah memutuskan anggaran untuk BLT subsidi gaji akan dialokasikan untuk Kartu Prakerja senilai Tp 3,5 juta

Editor: Mumu Mujahidin
NET
Ilustrasi uang: Subsidi Gaji Dilanjutkan Dialihkan ke Kartu Prakerja Nilainya Rp 3,5 Juta, Simak Cara Mendapatkannya 

TRIBUNCIREBON.COM - Bantuan Subsidi Upah (BSU) bagi karyawan swasta sebesar Rp 600 ribu akan tetap dilanjutkan tahun depan.

Namun alokasinya dipindahkan ke program Kartu Prakerja, jadi total nilai yang akan diterima pemilik Kartu Prakerja menjadi Rp 3,55 juta.

Karyawan swasta masih bisa mendapatkan subsidi gaji ini asal memenuhi persyaratan, karena program Kartu Prakerja kali ini tidak hanya diproritaskan kepada pengangguran saja.

Sebelumnya proses pencairan subsidi gaji bagi karyawan swasta melalui program Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahun 2020 hampir selesai.

Proses subsidi gaji tahun 2020 mencapai 98,92% tersebut diutarakan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah.

Sebelumnya, karyawan swasta peserta BPJS Ketenagakerjaan yang bergaji di bawah Rp 5 juta mendapat BLT subsidi gaji melalui program BSU.

Hal ini dilakukan guna membantu perekonomian warga di tengah pandemi Covid-19.

Meski tahun ini pemerintah tidak lagi menganggarkan BLT subsidi gaji melalui BSU bagi karyawan swasta peserta BPJS Ketenagakerjaan dan dialokasin ke Kartu Prakerja, nyatanya pencairan dana di tahun lalu belum lah rampung.

Baca juga: Subsidi Gaji Kembali Dilanjutkan Khusus Karyawan Swasta yang Belum Menerima di Termin Kedua

Baca juga: Kalung Mas Al untuk Andin di Ikatan Cinta Dikomentari, Dibilang Mirip Rotan untuk Pukul Kasur

TONTON JUGA:

Hingga saat ini baru 98,92 % karyawan swasta yang menerima BLT subsidi gaji.

"Realisasi kita sudah 98,92 %. Jadi sudah hampir 100%. Ada sedikit yang kemarin karena kita tutup buku, harus dikembalikan kepada kas negara. Jika memang sudah memenuhi syarat kami akan ajukan kembali ke Kementerian Keuangan untuk bisa diproses berikutnya," kata Ida di Jakarta Timur, Rabu (17/2/2021).

Meski demikian, Ida memastikan sisa penerima dana BSU/BLT subsidi gaji ini akan kembali diajukan oleh Kemenaker.

"Terkait BSU/BLT subsidi gaji 2021 memang tidak dialokasikan di anggaran APBN 2021. Tapi program-program yang lain yang seperti BSU misal kartu prakerja yang di dalamnya ada insentif dengan nilainya sama, yakni Rp 600 ribu selama 4 bulan itu tetap ada dan alokasinya masih cukup besar Rp 20 triliun," jelasnya.

"Sementara yang tersisa sepanjang memenuhi syarat maka akan kami mintakan kembali ke Kemenkeu," Ida menambahkan.

Siapkan KTP dan KK

Bagi yang ingin daftar ke program pengganti bantuan langsung tunai atau BLT subsidi gaji, cukup siapkan KTP dan kartu keluarga.

Memang sebelumnya, Pemerintah tidak menganggarkan BLT subsidi gaji melalui program BSU bagi karyawan swasta peserta BPJS Ketenagakerjaan bergaji di bawah Rp 5 juta, pada tahun ini.

Namun, pemerintah menyiapkan program BLT subsidi gaji 2,4 juta ke program Kartu Prakerja Rp 3,5 juta.

Pemerintah memutuskan anggaran untuk bantuan langsung tunai atau BLT subsidi gaji akan dialokasikan untuk Kartu Prakerja.

Menaker Ida mengatakan, program BSU memang tidak dialokasikan di APBN 2021.

Namun alokasinya telah dialihkan pemerintah melalui program Kartu Prakerja.

Dia menjelaskan, program Kartu Prakerja dengan dana bantuan Rp 3,55 juta kini telah diubah skemanya menjadi semi bantuan sosial.

"Kemudian, program Kartu Prakerja yang semula untuk meningkatkan kompetisi menjadi berubah," katanya di Cikarang, Rabu (3/2/2021).

"Kami harus berikan insentif, jadi semi bansosnya Kartu Prakerja," sambung Ida.

"Untuk sekarang, kami tidak menggunakan skema subsidi upah tapi program Kartu Prakerja, yang di situ ada insentifnya tetap dilanjutkan," lanjut Ida.

Baca juga: Chat Mesra Perselingkuhan Ayus dan Nissa Sabyan Terbongkar, Hati Ririe Fairus Hancur, Ini Tulisannya

Baca juga: Ingin Cepat Punya Anak? Coba Jurus Sehat Rasulullah dari dr Zainul Akbar 8 Resep Program Hamil

TONTON JUGA:

Lebih lanjut Ida menjelaskan bahwa Kartu Prakerja menjadi bagian dari program Kementerian Koordinator bidang Perekonomian.

Program ini telah dialokasikan dari keuangan negara sebesar Rp 20 triliun.

"Kartu Prakerja itu ada di bawah koordinasi Kemenko Perekonomian," ujar politisi PKB ini.

"Kami Kementerian Ketenagakerjaan menjadi bagian program itu, karena kami punya pelayanan Sisnaker memberikan pelatihan bagi program dari Kartu Prakerja itu sendiri," ujar politisi PKB ini," imbuhnya.

Sebelumnya, Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Kementerian Keuangan Rahayu Puspasari membenarkan sekaligus menegaskan, bahwa tahun ini program BSU tidak berlanjut.

"Betul, di APBN 2021 tidak ada lagi subsidi upah," kata dia saat dihubungi Kompas.com, hari ini.

Dia menjelaskan, anggaran negara yang dipersiapkan tahun ini hanya diperuntukkan jaringan perlindungan sosial untuk golongan masyarakat 40 persen terbawah.

Bolehkan karyawan swasta daftar Kartu Prakerja?

Dikutip dari laman Prakerja.go.id, Rabu (8/4/2020), Kartu Prakerja 2020 terbuka untuk mereka yang sudah bekerja dan berwirausaha.

Daftar Kartu Prakerja tak hanya dikhususkan untuk yang berstatus pengangguran atau pun korban PHK.

"Namun saat ini, Kartu Prakerja juga diprioritaskan untuk para pekerja dan pelaku usaha kecil yang terdampak oleh Covid-19," bunyi keterangan dalam laman Prakerja.go.id.

Selain itu, program ini juga diprioritaskan untuk pengangguran muda.

Kartu Prakerja adalah program bantuan biaya pelatihan untuk meningkatkan kompetensi kerja, bukan untuk menggaji pengangguran.

Bantuan berupa insentif sebesar Rp 3.550.000 akan diberikan secara nontunai melalui mitra platform digital dan mitra pembayaran resmi Kartu Prakerja 2020.

Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja, Denni Purbasari, mengatakan program ini menyasar sekitar 5,6 juta peserta di tahun 2020.

Orang yang sudah bekerja, karyawan dan korban PHK juga boleh mendaftar program Kartu Prakerja.

Para peserta yang terdaftar akan menerima bantuan uang yang akan diterima peserta bertahap dari sebelum hingga pelatihan kerja selesai dilakukan.

Tranfer dana dilakukan via e-wallet yang nanti bisa didapatkan peserta.

“Pekerja formal maupun informal yang terdampak Covid-19 dapat mendaftarkan diri di laman resmi www.prakerja.go.id, mulai minggu kedua April 2020,” Denni.

Bantuan ini hanya akan diberikan sekali seumur hidup untuk peserta.

Cara daftar Kartu Prakerja gelombang 12

Berikut ini cara membuat akun prakerja:

1. Masuk ke laman www.prakerja.go.id (klik menu daftar)

2. Ketikkan nama lengkap sesuai KTP, alamat email, dan kata sandi. Jangan sampai salah ketik.

3. Cek email masuk dari Kartu Prakerja, lalu konfirmasi

4. Pendaftaran berhasil.

Masuk ke Akun

1. Buka laman www.prakerja.go.id, klik login

2. Masukkan email dan kata sandi yang sudah didaftarkan sebelumnya

3. Berhasil masuk ke akun.

Isi Data Diri

1. Setelah masuk ke akun via www.prakerja.go.id login, isi verifikasi Kartu Tanda Penduduk ( KTP), klik berikutnya

2. Lengkapi data diri berupa nama lengkap sesuai KTP, alamat email, tempat tinggal, alamat domisili, pendidikan, status kebekerjaan

3. Unggah foto KTP dan swafoto (selfie) dengan KTP, klik berikutnya

4. Verifikasi nomor handphone, klik kirim

5. Masukkan kode OTP yang telah dikirimkan via SMS ke nomor handphone, klik verifikasi

6. Isi pernyataan pendaftar, isi sampai selesai, klik oke.

Ikut Tes

1. Ikuti tes motivasi dan kemampuan dasar selama 25 menit.

2. Siapkan alat tulis dan kertas bila diperlukan.

3. Tunggu email pemberitahuan dari Kartu Prakerja setelah menyelesaikan tes.

Setelah mengisi tes, hasil tes akan dievaluasi. Mohon menunggu sekitar 5 menit.

Jika setelah 5 menit belum ada perubahan, silahkan klik tombol Refresh.

Pendaftaran kamu sedikit lagi selesai dan kamu tinggal ikut seleksi Gelombang.

Pilih Gelombang yang kamu inginkan disesuaikan dengan domisili kamu, lalu klik Gabung

Jangan lupa, KLIK Gabung, agar pendaftaranmu langsung diseleksi.

Jika tidak diklik, maka pendaftaran dan tesmu tidak dianggap bergabung.

Cara mengatasi persoalan upload KTP Kartu Prakerja

Berikut ini cara mengatasi persoalan upload foto KTP Kartu Prakerja:

1. Pastikan foto KTP yang akan diupload difoto penuh tanpa ada bagian yang tertutupi.

2. Seluruh bingkai KTP harus masuk dalam foto

3. Foto yang akan diupload harus dengan format JPEG atau PNG

4. Ukuran foto yang akan diupload maksimal 2 MB. Kamu bisa mengubah ukuran foto dengan editor foto yang tersedia di aplikasi.

5. Pastikan jaringan internet dalam kondisi baik.

6. Unggah foto pada malam hari atau dini hari saat server prakerja lebih sepi pengunjung.

Untuk unggah foto memang lebih disarankan menggunakan laptop atau PC. 

Sebab proses upload akan lebih mudah dan tak memakan waktu lama.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Pencairan BLT Subsidi Gaji Karyawan Swasta Tahun 2020 Hampir Selesai, Selanjutnya Cair Rp 3,5 Juta

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved