Seorang Pemuda di Cianjur Memotong Alat Kelaminnya Sendiri, Harus Dirujuk Tapi Tak Ada Biaya
Peristiwa nahas itu terjadi di di Desa Bunikasih, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur nekat memotong alat vitalnya.
Sementara itu menurut sepupunya, sebelum kejadian S memang kerap mengurung diri di dalam kamar.
Hingga tanpa sepengetahuan keluarga, S melakukan aksinya.
Pihak keluarga pun tak menyangka atas terjadinya kejadian itu.
Baca juga: Tak Kuat Menanjak, Mobil Toyota Calya Bawa 8 Penumpang Terguling di Tanjakan Cisarakan Sukabumi
Baca juga: Subsidi Gaji Kembali Dilanjutkan Khusus Karyawan Swasta yang Belum Menerima di Termin Kedua

Menurut sepupunya, Junaedi (29), korban kerap melamun dan mengurung diri dalam beberapa bulan sebelum kejadian.
"Tapi ia tidak pernah mengatakan keinginannya," kata Junaedi, ditemui di Bunikasih, Kamis (18/2/2021).
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa kini S hanya bisa terbaring dengan keadaan tangan diikat.
Bukan tanpa sebab tangan S diikat.
Pasalnya, disebutkan jika S sering mengamuk.
"Tadi juga pas ikatanya dilepas S ngamuk, jadi terpaksa kita mengikatnya lagi," katanya.
Baca juga: Ini Bacaan Surat Yasin Lengkap dengan 5 Keutamaan Luar Biasa Membaca Surat Yasin di Malam Jumat
Baca juga: Jurus Sehat Rasulullah Resep Obat Herbal untuk Perbaiki Kualitas Sperma Agar Cepat Mendapat Anak
Kejadian di Sulawesi Selatan
Seorang pria di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan ditemukan kritis bersimbah darah setelah memotong alat kelaminnya sendiri.
Seperti diwartakan Kompas.com, korban dievakuasi polisi ke pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas).
Namun, lantaran kondisinya parah, korban akhirnya dirujuk ke rumah sakit.
Peristiwa yang terjadi di sebuah kebun Dusun Bola Satu, Desa Duampanue, Kecamatan Bulupoddo, Kabupaten Sinjai ini bermula dari laporan warga akan gelagat yang dialami oleh ZN (45) yang memilih menyendiri di rumah kebun.
ZN dalam kondisi depresi akibat penyakit asma yang tak kunjung sembuh.