Doa
KUMPULAN Doa Untuk Orang Sakit, Agar Cepat Sembuh dan Diangkat Penyakitnya, Pernah Dilafalkan Nabi
Bacaan doa untuk orang sakit, agar cepat sembuh dan diangkat penyakitnya, kerap dilafalkan setiap orang. Ini doa yang dilafalkan Nabi Muhammad SAW
أَسْأَلُ اللهَ العَظِيْمَ رَبَ العَرْشِ العَظِيْمِ أَنْ يَشْفِيَكَ
As’alullāhal azhīma rabbal ‘arsyil ‘azhīmi an yassfiyaka.
Artinya, “Aku memohon kepada Allah yang agung, Tuhan arasy yang megah agar menyembuhkanmu,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 114).
Baca juga: Ingat, Ahli Waris dari Pasien Covid-19 yang Wafat Dapat Santunan Rp 15 Juta, Ini Syarat & Ketentuan
Baca juga: Diabetes Minggat dari Tubuh, Siapa Sangka Tanaman Kampungan Ini Obat Ampuh Sembuhkan Penyakit Gula
3. Selain itu ada doa pendek dengan menyebut nama orang yang sakit. Menurut riwayat Imam Muslim, Nabi Muhammad SAW, menyebutkan nama Sa‘ad bin Abi Waqqash yang saait itu sedang sakit. Doa ini bisa diganti dengan nama orang yang sakit.
اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا، اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا، اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا
Allāhummasyfi Sa‘dan. Allāhummasyfi Sa‘dan. Allāhummasyfi Sa‘dan.
Artinya, “Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad. Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad. Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 114).
4. Ada doa pendek yang dibaca Rasulullah SAW ketika menjenguk seorang badui yang menderita demam. Bacaan ini dari riwayat Imam Bukhari dari Ibnu Abbas RA.
لَا بَأْسَ طَهُوْرٌ إِنْ شَاءَ اللهُ
Lā ba’sa thahūrun insyā’allāhu.
Artinya, “(Semoga) tidak apa-apa (sakit), semoga suci dengan kehendak Allah,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 115).
5. Doa lainnya yang dibaca Nabi Muhammad SAW ketika mengunjungi salah satu sahabatnya.
Diriwayatkan Ibnu Sunni, selain untuk kesembuhan, doa ini untuk perlindungan dan pengampunan dosa bagi orang yang sakit.
شَفَى اللهُ سَقَمَكَ، وَغَفَرَ ذَنْبَكَ، وَعَافَاكَ فِي دِيْنِكَ وَجِسْمِكَ إِلَى مُدَّةِ أَجَلِكَ
Syafākallāhu saqamaka, wa ghafara dzanbaka, wa ‘āfāka fī dīnika wa jismika ilā muddati ajalika.