INI Profil Prada Ginanjar Arianda, Anggota Yonif 406/CK yang Ditembak KKB Papua,Dimakamkan di Banjar

Laporan Kontributor Ciamis, Andri M Dani

TRIBUNCIREBON.COM,BANJAR -  Jenazah Prada (Anumerta) Ginanjar Arianda dimakamkan di Taman Makam Pahlawan “Kusuma Bangsa” Lingkungan Batu Gajah Balokang Jl Husen Kartasasamita Kota Banjar, Rabu (17/2) siang.

Anggota Yonif 406/Candra Kusuma Brigif 4/Banteng Raider Kodam IV Diponegoro tersebut gugur saat kontak tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di pos peninjauan Kampung Mamba Disrtrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya Papua, Senin (15/2) 08.23 WIT pagi.

Ginanjar mengalami luka tembak di pinggang dan tembus ke perut. Alumnus SMKN 2 Kota Banjar kelahiran 20 Mei 1999 tersebut gugur dalam usia 22 tahun.

Setelah diterbangkan dari Mimika Papua, jenazah Prada (anumerta) Ginanjar Arianda tiba di Bandara Soekarno-Hatta Selasa (16/2) pukul 20.00 malam.

Baca juga: Propam Periksa Kompol Yuni dan 11 Anggotanya, Apakah Ada Keterlibatan Jaringan Pengedar Narkoba

Baca juga: Kompol Yuni Purwanti Diduga Terlibat Pesta Narkoba di Bandung, Ini Sosok Sang Kapolsek Astanaanyar

Baca juga: Kadinkes Pastikan Pemberian Vaksin Covid-19 untuk Nakes yang Sempat Ditunda Segera Dilanjutkan

Jenazah sampai di rumah duka di Jl Tentara Pelajar Lingkungan Sumanding Wetan  Rt 01 RW 24 Kota Banjar, Rabu (17/2) pukul 02.00 dinihari.

Jenazah bungsu dari 2 bersaudara tersebut sempat disemayamkan di rumah duka dan pukul 09.15 Rabu (17/2) diberangkatkan ke Taman Makam Pahlawan “Kusuma Bangsa” Kota Banjar untuk dimakamkan secara kebesaran  militer. Bertindak sebagai inspektur upacara, Dandim 0513/Ciamis Letkol Czi  Dadan Ramdani.

Tembakan salvo ke udara  mengiringi kepergian jenazah Prada  (anumerta) Ginanjar Arianda kepangkuan Ibu Pertiwi.

Sebelum liang lahat ditimbun, ayahanda Prada (anumerta) Ginanjar Arianda, Dede Anda (53) didaulat untuk melantunkan azan.

Timbunan pertama secara simbolis dilakukan oleh Dandim 0613/Ciamis Letkol Czi Dadan Ramdani sebagai inspektur upacara.