Ratusan PSK Dominan dari Jabar Akan Dipulangkan, Pemkot Pangkalpinang Biayai Ongkos Rp 296 Juta

Setelah pendataan dilakukan, kemudian para PSK tersebut dipulangkan ke daerah asal dengan bantuan anggaran dari pemerintah.

Editor: Machmud Mubarok
Tribun Batam/Eko Setiawan
Ilustrasi PSK batam 

TRIBUNCIREBON.COM - Pemkot Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, mengalokasikan anggaran Rp 296 juta untuk memulangkan ratusan wanita yang diduga bekerja sebagai penjaja seks komersial (PSK) di sejumlah tempat hiburan malam.

Proses pemulangan itu berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 karena adanya tahapan karantina.

Kepala Dinas Sosial Pangkalpinang Rika Komarina mengatakan, anggaran yang disediakan meliputi tiket transportasi dan konsumsi selama karantina.

Saat ini tercatat sebanyak 152 orang PSK berasal dari kawasan lokalisasi Teluk Bayur dan Parit Enam.

"Rencana penutupan lokalisasi telah dimulai sejak tahun lalu. Ini bukan lambat, tapi ada proses yang harus kita lewati," ujar Rika di Balaikota, Senin (15/2/2021).

Baca juga: Catherine Wilson Ngaku Kapok Pakai Narkoba, Kini Sudah Bebas, Niat Buang Sial, Mau Lakukan Hal Ini

Baca juga: Ashanty & Keluarganya Positif Covid-19, Kondisi Istri Anang Sempat Drop Banget, Arsy Sampai Menangis

Baca juga: BLAK-Blakan Miyabi Curhat Soal Pengalaman Buruknya di Indonesia, Heran Kok Banyak yang Mendemonya

Sebelumnya Pemkot Pangkalpinang bersama kepolisian dan TNI melakukan razia besar-besaran terhadap sejumlah tempat lokalisasi. Dalam razia itu terjaring sebanyak 152 PSK yang sebagian besar berasal dari Jawa Barat.

Setelah pendataan dilakukan, kemudian para PSK tersebut dipulangkan ke daerah asal dengan bantuan anggaran dari pemerintah.

Selanjutnya kawasan lokalisasi bakal diubah sebagai tempat pendidikan keagamaan. Para PSK pertama kali masuk ke Pangkalpinang dengan dalih bekerja sebagai pelayan kafe dan restoran.

Gelar Rapat Koordinasi

Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang menggelarkan rapat koordinasi, terkait rencana penutupan terhadap lokalisasi teluk bayur dan parit enam, Rabu (10/02/2021).

Dipimipin oleh sekretaris daerah (Sekda) Kota Pangkalpinang, Radmida Dawam dalam rakor tersebut hadir beberapa instansi terkait seperti Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pangkalpinang, Sat Pol PP Kota Pangkalpinang dan beberapa instansi lainnya.

Namun Radmida Dawam mengaku saat ini pihaknya akan segera melakukan penutupan lokai, menyusul anggaran yang sudah disiapkan oleh Pemkot Pangkalpinang.

"Sekarang kita sudah siap dan lokalisasi akan segera ditutup, nanti bersama dengan forkopimda kita akan menutup permanen dan kita harapkan ini bisa berjalan lancar," katanya.

Terkait kapan dilakukan penutupan, Radmida Dawam mengaku akan segera melakukan penutupan dalam waktu dekat usai menyelesaikan beberapa mekanisme terkait pemulangan para PSK.

"Tahapan nanti tunggu saja waktunya, kita sudah menyiapkan mekanisme atau strategi yang penting ini dilakukan dengan humanis dan juga memanusiakan mereka. Akan tetapi kita tetap tegas, dalam melakukan penutupan ini," tegasnya.

"Nanti mereka akan dipulangkan tapi sebelumnya mereka akan berikan penjelasan terlebih dahulu, serta akan dipulangkan untuk biaya kita sudah anggarkan untuk pemulangan mereka," tambahnya.

Sementara itu diketahui anggaran sekitar Rp 296 juta dari Dinsos Kota Pangkalpinang, telah disiapkan untuk pemulangan 152 PSK yang terbagi 122 PSK di yang ada di parit enam dan 30 PSK di lokalisasi teluk bayur.

"152 orang yang akan dikembalikan, untuk persiapan sesuai tupoksi artinya Dinsos siap untuk memulangkan. Kenapa saat ini Pemkot terkesan lambat, jangan berpikir negatif dulu dengan Pemkot. Pemulangan itu ada mekanisme yang kita lalui, ini juga insyaallah rapat terakhir. Total sekitar Rp 296 juta peruntukan untuk tiket dan konsumsi pada saat dikarantina," kata Kepala Dinsos Kota Pangkalpinang, Rika Komarina.

Lebih lanjut Plt. Kasat Pol PP Kota Pangkalpinang, Efran mengaku pihaknya sudah siap melakukan penutupan terhadap dua lokalisasi tersebut.

"Tunggu saja nanti, untuk penutupan akan kita kerahkan anggota sekitar dua peleton," ungkap Efran. (Bangkapos.com/Rizky Irianda Pahlevy)

Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Penutupan Lokalisasi di Pangkalpinang, 152 PSK Segera Dipulangkan, https://bangka.tribunnews.com/2021/02/10/penutupan-lokalisasi-di-pangkalpinang-152-psk-segera-dipulangkan.
Penulis: Rizki Irianda Pahlevy
Editor: M Ismunadi

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pangkalpinang Anggarkan Rp 296 Juta untuk Pulangkan Ratusan PSK ke Jabar", Klik untuk baca: https://regional.kompas.com/read/2021/02/15/13532611/pangkalpinang-anggarkan-rp-296-juta-untuk-pulangkan-ratusan-psk-ke-jabar.
Penulis : Kontributor Pangkalpinang, Heru Dahnur
Editor : Farid Assifa

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved