Bantuan Logistik dan Sembako Bagi Korban Banjir di Majalengka Datang dari Ormas Grib
Desa Pangkalanpari sendiri merupakan salah satu wilayah yang terdampak cukup parah akibat bencana banjir.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mumu Mujahidin
Laporan Wartawan Tribunicirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Rakyat Indonesia Baru (Grib) Majalengka, Tirta mendatangi Blok Gembul, Desa Pangkalanpari, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka.
Bersama para Ketua PAC dan anggota Grib dari seluruh kecamatan Majalengka, mereka menyerahkan bantuan ke para korban banjir.
Desa Pangkalanpari sendiri merupakan salah satu wilayah yang terdampak cukup parah akibat bencana banjir.
Pada kesempatan tersebut, Tirta beserta Ketua PAC seluruh kecamatan Majalengka menyerahkan bantuan berupa logistik.
"Saya jujur saja sangat prihatin dan terketuk, setelah melihat langsung bagaimana kondisi warga usah banjir.
Baca juga: BUTUH Segera Bantuan Anda, 3 Bayi Kembar Ini Butuh Bantuan Susu, Ibunya Dirawat Tak Bisa Menyusui
Baca juga: RAMALAN Zodiak Cinta Minggu 14 Februari 2021: Cancer Tak Abaikan Dia, Sagitarius Ada Perdebatan
"Mudah-mudahan kami dari keluarga besar Grib Majalengka terus melakukan kepedulian ini, demi kepentingan masyarakat,
" ujar Tirta saat ditemui usai menyerahkan bantuan, Sabtu (13/2/2021).
Selain logistik, pakaian, air bersih dan obat-obatan juga menjadi barang yang diberikan.
Menurutnya, ini merupakan kewajiban Grib Majalengka sebagai organisasi yang peduli terhadap sesama.
"Kami diinstruksikan oleh Ketua Umum Pusat, Bang Hercules untuk terjun langsung memberikan bantuan. Ini akan menjadi kegiatan rutin untuk membantu masyarakat yang membutuhkan," ucapnya.
Sebanyak ratusan paket sembako langsung dibagikan ke warga terdampak.
Mereka juga membagikan nasi bungkus kepada warga secara sukarela.
Seperti diketahui, jumlah warga yang terdampak usai banjir terjadi pada Senin (7/2/2021) di Desa Pangkalanpari mencapai 1.150 jiwa.
Hujan sejak Minggu membuat banjir makin tinggi.
Meski kini sudah surut, masih banyak warga yang membersihkan barang-barang berharganya dari kotoran lumpur.
Baca juga: Diterjang Hujan Deras Atap Ruang Kelas MTsN 11 Ciamis Ambruk, Ruang Guru dan TU Juga Terancam Ambruk
Baca juga: Pria Tanpa Identitas Tewas Tergantung di Pohon Durian Cikidang Sukabumi, Diduga Bunuh Diri