Kecelakaan Maut di Jatinangor, Truk Batubara Rem Blong Lalu Terguling Timpa Dua Motor, Seorang Tewas
Di lokasi kejadian truk tersebut mengalami rem blong. Berdasarkan keterangan saksi, diduga ada 2 orang pengendara sepeda motor yang tertimpa truk ters
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNCIREBON.COM, SUMEDANG - Sebuah truk fuso pengangkut batubara terguling setelah mengalami rem blong di Jalan Ir Soekarno, Dusun Cikuda, RT 3/8, Desa Hegarmanah, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Kamis (11/2/2021).
Truk fuso dengan nomor polisi D 9601 AE yang dikemudikan oleh Anwar (32) warga Kampung Rajawali, Kecamatan Rajeb, Kabupaten Tangerang itu terguling dan dikabarkan menimpa dua pengendara sepeda motor.
Anggota Lantas Polsek Jatinangor, Bripka Ariya Nugraha mengatakan, kejadian tersebut bermula saat truk itu melaju dari arah Sumedang menuju Bandung dengan tujuan hendak mengirim batubara ke Majalaya, Kabupaten Bandung.
"Di lokasi kejadian truk tersebut mengalami rem blong. Berdasarkan keterangan saksi, diduga ada 2 orang pengendara sepeda motor yang tertimpa truk tersebut," ujarnya saat dihubungi.
• Ini Sosok Pria Tua Yang Bertahan Hidup Sendirian di Kampung Mati di Kuningan, Penyebabnya Begini
• Gong Xi Fa Cai, Tahun Baru Imlek Sehari Lagi, Silakan Pilih Ada 60 Ucapan Selamat Tahun Baru China
• Bukan Faktor Usia, Makanan dan Minuman Sehari-hari Ini Ternyata Bisa Buat Gairah Seksual Menurun
Saat ini, pihaknya masih berupaya untuk melakukan evakuasi truk terguling dan pengendara yang tertimpa mobil tersebut.
"Hingga kini masih menunggu mobil derek, dan dua orang yang diduga tertimbun batu bara tersebut beluk dievakuasi," kata Ariya.
Sebelumnya, kata dia, truk pengangkut batu bara tersebut hilang kendali hingga menabrak tiang listrik dan menbrak satu sepeda motor yang berada di depannya.
"Kejadiannya sekitar pukul 09.00 WIB," ucapnya.
Seorang pengendara motor meninggal dua setelah tertimpa truk fuso yang terguling di Jalan Ir Soekarno, Dusun Cikuda, RT 3/8, Desa Hegarmanah, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Kamis (11/2/2021).
Pengendara motor itu diketahui merupakan penjual bakso, atas nama Nurholidin (41), warga RT 1/1, Desa Hegarmanah, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang.
Kanit Laka Lantas Polres Sumedang, Iptu Adam Rohmat, mengatakan, kejadian tersebut terjadi setelah truk fuso dengan nomor polisi D 9601 AE itu melaju dari arah Sumedang menuju Bandung.
"Mobil itu oleh dari atas arah Sumedang menuju Bandung, kemudian bertabrakan dulu dengan minibus warna putih," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian.
Setelah itu, lanjut Adam, mobil itu oleng ke kiri dan menabrak pengendara motor Honda Vario yang dikemudikan Nurholidin (41) hingga akhirnya terguling ke arah kiri.
"Korban pengendara sepeda motor Vario meninggal dunia," kata Adam.
Kronologi Kecelakaan
Warga Dusun Cikuda, RT 3/8, Desa Hegarmanah, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang dikejutkan dengan adanya kecelakaan truk fuso terguling di Jalan Ir Soekarno, Kamis (11/2/2021).
Truk pengangkut batubara dengan nomor polisi D 9601 AE yang dikemudikan Anwar (32) warga Kampung Rajawali, Kecamatan Rajeb, Kabupaten Tangerang itu terguling dan menimpa pengendara motor hingga meninggal dunia.
Warga setempat Iyos (42) mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi saat dirinya menyapu rumahnya, kemudian terdengar suara gemuruh yang cukup kencang dari di jalan raya.
"Saya lagi nyapu teras dan mau nyapu halaman, pas masuk kerumah kedengeran suara gemuruh," ujarnya saat ditemui di rumahnya yang dekat dengan lokasi kejadian.
Setelah itu kata dia, dirinya merasa ketakutan karena selain terdengar suara gemuruh, terdengar juga ada seseorang yang meminta tolong.
"Saya takut, karena terdengar ada yang minta tolong dan suara gemuruh, tadinya mau langsung bakar sampah," kata Iyos.
Akibat kejadian itu juga, kata dia, rumah miliknya pada bagian teras dan pagar tercecer batu bara yang diangkut mobil fuso tersebut.
"Pas kejadian ada korban karena ada motor yang tertimpa, tapi orangnya gak nyari. Ada dua motor tapi yang di atas orangnya ada, kalau yang di bawah orangnya gak ada dan motornya hanya kelihatan motornya saja," ucapnya.
Iyos mengatakan, akibat kecelakaan itu juga terlihat sopir mobil truk tersebut mengalami luka dan bagian wajahnya berdarah, kemudian dibawa ke rumah sakit.
"Motor saya juga diatas hampir tertabrak, cuma mobilnya (menabrak) tiang listrik," kata Iyos.
Sebelumnya, Kanit Laka Lantas Polres Sumedang, Iptu Adam Rohmat, mengatakan, kejadian tersebut terjadi setelah truk fuso dengan nomor polisi D 9601 AE itu melaju dari arah Sumedang menuju Bandung.
"Mobil itu oleh dari atas arah Sumedang menuju Bandung, kemudian bertabrakan dulu dengan minibus warna putih," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian.
Setelah itu, lanjut Adam, mobil itu oleng ke kiri dan menabrak pengendara motor Honda Vario yang dikemudikan Nurholidin (41) hingga akhirnya terguling ke arah kiri.
"Korban pengendara sepeda motor Vario meninggal dunia," kata Adam.
Sementara untuk sopir truk yang diketahui bernama Anwar (32) warga Kampung Rajawali, Kecamatan Rajeb, Kabupaten Tangerang itu hanya mengalami luka-luka.
"Jadi untuk korban kecelakaan hanya dua orang saja, yang pertama sopir truk itu sendiri, kemudian yang satunya lagi korban meninggal dunia pengguna sepda motor Honda Vario," ucapnya.
Sementara untuk sopir truk yang diketahui bernama Anwar (32) warga Kampung Rajawali, Kecamatan Rajeb, Kabupaten Tangerang itu hanya mengalami luka-luka.
"Jadi untuk korban kecelakaan hanya dua orang saja, yang pertama sopir truk itu sendiri, kemudian yang satunya lagi korban meninggal dunia pengguna sepda motor Honda Vario," ucapnya.