Kabar Selebritis
Cerita Ibunda Iis Dahlia Saat Rumahnya Kebanjiran di Indramayu, Ngaku Stres, Bingung Angkutin Barang
Pemukiman warga di sebanyak 22 Kecamatan di Kabupaten Indramayu tergenang banjir, termasuk rumah kediaman orang tua Iis Dahlia.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: dedy herdiana
Seperti gatal-gatal, diare, dan demam. Mereka yang terkena penyakit langsung dibawa ke Balai Desa untuk mendapat perawatan.
"Di tenda sini saja sudah ada dua orang," ujar salah seorang pengungsi Tati (36) kepada Tribuncirebon.com, Rabu (10/2/2021).
Banjir di wilayah Desa Ilir sendiri diketahui sudah terjadi sejak Minggu (7/2/2020) sampai sekarang.
Hanya saja, warga baru menempati tenda pengungsian sejak hari kemarin atau sudah selama 2 hari.
Sebelumnya mereka berusaha bertahan di rumah masing-masing. Namun, banjir tidak kunjung surut.
Pantauan Tribuncirebon.com, sebelah dari Jalur Pantura Indramayu yang menuju Jakarta dijadikan tempat pengungsian warga, di sana dibangun puluhan tenda.
Warga, disampaikan Tati, sangat membutuhkan bantuan terutama logistik dan obat-obatan.
"Di pengungsian gak enak, pengennya cepat surut," ujar dia.
Sementara itu, Camat Kandanghaur, Iim Nurohim mengatakan, dari 13 desa di Kecamatan Kandanghaur, sebanyak 12 desanya terdampak banjir.
Dengan total jumlah warga yang terdampak sebanyak 14.733 kepala keluarga (KK).
Kondisi terparah terjadi di Desa Karanganyar sebanyak 3.303 KK, dengan ketinggian air tertinggi mencapai 1,2 meter.
"Pengungsi yang sakit memang ada, tapi alhamdulillah jumlahnya tidak terlalu signifikan," ujar dia.
Tanggap Darurat Bencana
Adapun wilayah yang terdampak banjir di Kabupaten Indramayu kini bertambah menjadi 22 kecamatan setelah sebelumnya hanya 21 kecamatan.